Biaya Kelebihan Pemakaian Daya Reaktif Penetapan Faktor “K” Straight Line Depreciation SLD Depresiasi Garis Lurus

36 Biaya pemakaian listrik yang dijual PT. PLN Persero ditentukan oleh pemerintah. Peraturan peundang-undangan yang mengatur hal tersebut adalah Keputusan Presiden Keppres serta Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor Peraturan Mentero ESDM No. 7 Tahun 2010 tentang, ketentuan pelaksanaan harga jual tenaga listrik yang disediakan oleh PT. PLN Persero.

3.8.2. Biaya Kelebihan Pemakaian Daya Reaktif

a. Tarif dasar listrik berlaku untuk pemakaian tenaga listrik dengan faktor daya rata-rata setiap bulan sekurang-kurangnya 0,85 nol koma delapan puluh lima . b. Dalam hal faktor daya rata-rata setiap bulan kurang dari 0,85 nol koma delapan puluh lima , maka terhadap beberapa golongan tarif tersebut dikenakan biaya kelebihan pemakaian daya reaktif kVArh . c. Biaya kelebihan pemakaian daya reaktif diberlakukan apabila pemakaian kVArh yang tercatat dalam 1 satu bulan lebih tinggi dari 0,62 nol koma enam puluh dua jumlah kWh pada bulan yang bersangkutan, sehingga faktor daya Cos φ rata-rata kurang dari 0,85 nol koma delapan puluh lima .

3.8.3. Penetapan Faktor “K”

Direksi Perusahaan Perseroan Persero PT Perusahaan Listrik Negara menetapkan besarnya faktor perbandingan faktor K antara harga Waktu Beban Puncak WBP dan harga Luar Waktu Beban Puncak LWBP , dapat Universitas Sumatera Utara 37 dilihat pada Tabel 2.2, sesuai dengan karakteristik beban sistem tenaga listrik setempat, serta menetapkan waktu dan lamanya Waktu Beban Puncak WBP .

3.8.4. Straight Line Depreciation SLD Depresiasi Garis Lurus

Metode depresiasi garis lurus SLD adalah metode paling sederhana dan yang paling sering dipakai dalam perhitungan depresiasi aset, karena metode ini relatif sederhana. Metode ini pada dasarnya memberikan hasil perhitungan depresiasi yang sama setiap tahun umur perhitungan aset. Parameter-parameter yang diperlukan dalam perhitungan ini adalah nilai investasi, umur produktif aset lamanya aset akan dikenakan depresiasi, nilai sisa aset pada akhir umur produktif aset. Rumus : Di mana : SLD = Jumlah depresiasi per tahun I = Investasi nilai aset awal S = nilai sisa aset akhir umur produktif N = Lamanya aset akan di depresiasi Jumlah aset yang telah didepresiasi selama t tahun adalah : t ∑ Nilai buku book value tiap akhir t tahun depresiasi adalah : ∑ Universitas Sumatera Utara 38

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

4.4. Tahap Informasi

Berdasasrkan rencana kerja job plan dalam value engineering , tahap pertama yang harus dilalui dalam studi VE adalah mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai desain perencanaan sistem kelistrikan proyek mulai data umum hingga batasan desain yang didinginkan dalam proyek tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi item pekerjaan berbiaya tinggi.

4.1.1. Mengumpulkan Informasi

Data proyek diperlukan untuk mendapatkan informasi dasar mengenai suatu proyek. data-data proyek berisi informasi umum proyek, fungsi gedung proyek, dan batasan desain perencanaan proyek. informasi mengenai proyek diperoleh dengan meminta langsung data proyek ke pihak Konsultan Pengawas. Universitas Sumatera Utara