Perumusan Masalah Tujuan Batasan Masalah Manfaat

2 batasan fungsional dan tahapan rencana tugas yang dapat mengidentifikasi dan mengoptimalkan biaya-biaya itu serta usaha yang tak perlu. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis bahwa proyek pembangunan pusat perbelanjaan irian supermarket kisaran, khususnya pada pekerjaan perencanaan sumber tenaga listrik dapat dilakukan VE karena dari referensi yang sudah ada, VE memberikan efek positif berupa efisiensi biaya dan waktu dan akan memberi metode terbaik tanpa mengurangi fungsi utama. Dengan adanya kondisi tersebut diatas maka dituntut suatu sistem kelistrikan yang mempunyai keandalan dan kontinuitas yang tinggi dalam penyediaan dan penyaluran daya listrik dari PT PLN PERSERO dan atau genset.

1.2. Perumusan Masalah

Banyaknya permasalahan yang terjadi dalam penyediaan energi listrik baik dari segi ekonomis, segi teknis dan lainnya maka agar penelitian dapat lebih terarah diperlukan adanya pembatasan masalah. Adapun dalam penelitian ini, permasalahan dibatasi pada sistem kelistrikan proyek pembangunan pusat perbelanjaan dilihat dari penerapan value engineering terhadap efisiensi biaya proyek pembangunannya. Dari pembatasan masalah permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Apa saja syarat standart operasi sistem tenaga listrik pada pusat perbelanjaan Irian Supermarket Kisaran ? Universitas Sumatera Utara 3 2. Apakah dengan dilakukannya metode value engineering pada proyek perencanaan sumber tenga listrik ini akan diperoleh biaya yang paling efisien ? 3. Bagaimanakah cara perhitungan biaya pemakaian tenaga listrik genset dan PLN dengan metode value engineering ? 4. Bagaimana perbandingan biaya antara pemakaian listrik dengan menggunakan tenaga listrik genset dengan PLN ?

1.3. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui syarat dan standar operasi sistem tenaga listrik. 2. Mengetahui sejauh mana value engineering ini bisa diterapkan pada proyek perencanaan. 3. Menganalisis penghematan biaya yang diperoleh dari penerapan rekayasa nilai. 4. Memberikan solusi alternatif dengan biaya lebih rendah dengan tetap menjaga kualitas, kehandalan, dan fungsi.

1.4. Batasan Masalah

Ruang lingkup masalah didalam suatu proyek adalah begitu luas dan kompleks sehingga dalam penelitian ini hanya dibatasi pada biaya pelaksanaan proyek dan pekerjaan yang ditinjau adalah mengetahui sistem tenaga listrik yang Universitas Sumatera Utara 4 direncanakan, investasi awal sistem tenaga listrik, penyambungan PLN dan perbandingan ekonomis.

1.5. Manfaat

Manfaat dari penelitian ini diharapkan merupakan masukan yang sangat berarti bagi unsur-unsur pelaksana proyek perencanaan pembangunan, sekaligus merupakan koreksi terhadap kondisi yang nyata yang sedang berlangsung demi peningkatan efisiensi dan efektivitas dana pembangunan, dan sehingga termotifasi lebih mengenalkan bangunan secara value engineering .

1.6. Sistematika Penulisan