Alasan – Alasan Untuk Unnecessary Cost

15 untuk mendefinisikan dan menghilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan seperti biaya yang tidak memberikan konstribusi bagi mutu, kegunaan, umur dan penampilan produk serta daya tarik konsumen Miles, 1972.

2.4.4. Alasan – Alasan Untuk Unnecessary Cost

Pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi overbuget , hal ini terjadi karena adanya biaya-biaya yang tidak perlu Unnecessery Cost. Dell‟ Isola 1997 menguraikan mengenai alasan-alasan biaya yang tidak perlu antara lain p.xxii : 1. Kurangnya informasi, Data yang tidak cukup mengenai fungsi owner pengguna inginkan butuhkan dan informasi material baru, produk, yang dapat mempertemukan kebutuhan ini. 2. Kekurangan ide, Kegagalan untuk mengembangkan solusi aternatif, dibeberapa kasus, pembuat keputusan menerima solusi pertama yang terlintas dipikirannya. Kecenderungan ini selalu mendatangkan unnecessery cost , yang dapat dieliminasi dengan menuntut keputusan yang didasarkan pada ekonomi dan prestasi. 3. Keadaan sementar, Desain, jadwal dan pengiriman yang mendesak dapat memaksa pembuat keputusan mencapai kesimpulan cepat untuk memenuhi persyaratan waktu tanpa memperhatikan nilai yang baik. 4. Kepercayaan yang salah, Universitas Sumatera Utara 16 Uncessery cost juga sering disebabkan oleh keputusan yang didasarkan pada apa yang pembuat keputusan percaya sebagai keputusan yang benar, daripada mempertimbangkan pada kondisi nyata. Hal ini dapat menghalangi ide bagus. 5. Kebiasaan dan perilaku, Manusia menciptakan kebiasaan. Sebuah kebiasaan adalah bentuk dari respon, melakukan hal yang sama, cara yang sama, pada kondisi yang sama. Kebiasaan adalah reaksi dan respon yang orang pelajari secara otomatis, tanpa berpikir atau memutuskan. Kebiasaan adalah bagian yang penting dari kehidupan, tetapi ada satu hal yang harus dipert anyakan, “Apakah saya melakukan cara ini karena ini adalah cara yang terbaik, karena saya merasa nyaman dengan metode ini, atau karena saya selalu melakukan cara ini” 6. Perubahan kebutuhan owner, Sering, kebutuhan baru owner memaksa perubahan selama desain atau konstruksi yang meningkatkan biaya dan merubah jadwal. Pada banyak kasus owner tidak mempertimbangkan dampak dari perusahaan ini. 7. Kurangnya komunikasi dan koordinasi, Kurangnya komunikasi dan informasi adalah alasan utama untuk unnecessery cost. VE membuka saluran komunikasi bahwa alat diskusi persoalan dan mengijinkan mengepresikan pendapat. 8. Standar dan spesifikasi yang kuno, Beberapa standar dan spefikasi yang digunakan dalam konstruksi berumur kurang dari sepuluh tahun. Sebagai teknologi yang baru, pembaharuan berkelanjutan terhadap data diperlukan, tetapi ini sering kali tidak sempurna. Universitas Sumatera Utara 17 VE membantu untuk mengisolasi dan fokus pada teknologi dan standar baru dimana biaya tinggi dan nilai jelek mungkin terjadi. Setiap alasan untuk nilai jelek ini menyediakan sebuah kesempatan untuk memperbaiki keputusan yang dibuat dan sebuah area dimana upaya value engineering adalah tindakan yang tepat.

2.4.5. Elemen – Elemen penting Dalam VE