Defenisi dan Konsep Nilai Defenisi VE

13 lain yang dikembangkan dalam metode ini. Untuk menarik para pengembang dan praktisi dari tools , teknik dan proses lain menjadi anggota SAVE, maka pada tahun 1996, nama asosiasi ini diubah menjadi „ SAVE International . Dalam uraian singkat mengenai perkembangan VE yang dimuat dalam buku standar SAVE International 2007, tersirat adanya filosofi VE yang memberi kemudahan bagi upaya memahami konsep VE. Filosofi VE tersebut adalh menyediakan cara pengelolaan nilai value dan upaya peningkatan inovasi yang sistematik guna memberikan keunggulan daya asing bagi sebuah produk yang akan dirakit, karena produk-produk dibeli untuk apa yang dapat mereka lakukan fungsi dari produk, baik melalui pekerjaan yang mereka dapat lakukan atau kualitas estetika yang mereka sediakan. Untuk dapat fokus pada pemahaman fungsi, maka fungsi di definisikan dengan menggunakan gabungan kata aktif active verb dan kata benda yang diukur measure noun yang dapat memberikan karakteristik manfaat dari fungsi yang dimaksud. Oleh karena itu, metode ini menempatkan analisis fungsi sebagai pondasi kunci. Analisis fungsi terus dikembangkan dan menjadi tool untuk membantu individu dan tim memahami sebuah konsep melaui fungsi-fungsinya guna memutuskan apakah desain dapat ditingkatkan atau diadakan material atau konsep lain yang dapat memenuhi fungsi tersebut.

2.4.2. Defenisi dan Konsep Nilai

Value Seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya bahwa nilai value merupakan sesuatu yang dikelola dalam pengelolaan nilai. Nilai value dari sebuah subyek tidak dapat digeneralisir dan tidak dapat dideefinisikan secara Universitas Sumatera Utara 14 akurat karena nilai merupakan fungsi waktu, orang, subyek dan kondisi. Menurut Snogdgrass dan Kasi 1986, sebuah nilai tidak bisa ditetapkan hanya dengan mempertimbangkan subyek itu sendiri, oleh karena itu tim harus menetapkan terlebih dahulu alat ukur nilai value . Masing-masing komponen seharusnya diukur kinerjanya dengan alat ukur ini.

2.4.3. Defenisi VE

Defenisi VE perlu dipahami untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai VE. Defenisi VE tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Value Engineering VE adalah aplikasi metodologi nilai value methodology pada sebuah proyek atau layan yang telah direncanakan atau dikonsepkan untuk mencapai peningkatan nilai value. Metodologi nilai adalah sebuah proses sistematis yang digunakan oleh disiplin untuk meningkatkan nilai value dari sebuah proyek melalui analisa terhadap fungsi-fungsinya. standar SAVE, 2007. 2. Value Engineering VE adalah sebuah upaya terorganisir diarahkan pada analisa fungsi-fungsi dari sistem, perlengkapan, fasilitas, jasa layanan dan jasa penyediaan untuk mencapai tujuan significan pada siklus hidup life- cycle cost yang paling rendah, konsisten dengan persyaratan kinerja perfomance , kepercayaan reliability , mutu quality dan keamanan safety PBS-PQ250. 1992, PBS-PQ251, 1993. 3. Value Engineering VE adalah suatu sistem pemecahan masalah yang dilaksanakan dengan menggunakan kumpulan teknik tertentu, ilmu pengetahuan, tim ahli, pendekatan kreatif terorganisir yang memiliki tujuan Universitas Sumatera Utara 15 untuk mendefinisikan dan menghilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan seperti biaya yang tidak memberikan konstribusi bagi mutu, kegunaan, umur dan penampilan produk serta daya tarik konsumen Miles, 1972.

2.4.4. Alasan – Alasan Untuk Unnecessary Cost