13
keuangan, melindungi harta perusahaan dan untuk mendukung produktivitas perusahaan untuk mengetahui seberapa besar penerapan pengendalian intern
perusahaan sejak dari penerimaan sampai pengeluaran kas.menciptakan prosedur prosedur akuntansi yang dapat mencegah timbulnya penyelewengan,
penipuan, penggelapan, pemborosan terhadap harta kekayaan perusahaan, atau praktek–praktek lain yang dapat merugikan perusahaan.
RSU Pirngadi ialah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa telah menerapkan sistem yang mampu dalam pengolahan data akuntansi. Tugas
unit ini membutuhkan suatu perencanaan kas yang efektif dan efesien. Dengan berperannya kas dalam kegiatan perusahaan, maka perusahaan harus
memastikan bahwa apakah penerimaan kas sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu adanya pengendalian yang
efektif khususnya kas pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu, penulis ingin berusaha untuk mendalami lebih lanjut tentang aktivitas perusahaan
dalam penerapan sistem pengendalian intern kas melalui judul “SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA RSUD PIRNGADI KOTA
MEDAN ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas. Setiap perusahaan dalam mencapai tujuan selalu menghadapi berbagai masalah. Untuk itu di perlukan adanya
pengendalianatau pengendalian yang memadai sehingga perusahaan dapat memperkecil seminimal mungkin penyalahgunaan dari prosedur yang telah
ditetapkan. Sesuai dengan judul yang ditetapkan dalam penulisan tugas akhir
14
ini, maka dapat dirumuskan masalah yang akan di teliti adalah “Apakah Sistem Pengendalian Internal Kas yang terapkan RSUD Pirngadi Kota Medan sudah
berjalan dengan baik dan efektif.
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui sejauh mana RSUD Pirngadi Kota Medan
menerapkan sistem pengendalian internal kas. b.
Untuk memahami lebih jauh lagi teori yang didapat dalam perkulihaan dengan melihat penerapannya yang dilaksanakan oleh RSUD Pirngadi
Kota Medan. c.
Untuk mengetahui apakah perencanaan dan pengendalian telah dilakukan dengan efektif pada perusahaan.
d. Untukmengetahui tindakan-tindakan yang diambil perusahaan untuk
menanggulangi masalah yang timbul dalam kegiatan operasi perusahaan.
2. Manfaat Penelitian
a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang sistem
pengendalian internal kas yang mungkin akan berguna apabila peneliti menemukan permasalahan yang berhubungan dengan permasalahan
tersebut diatas . b.
Sebagai bahan masukan untuk instansi terkait dan untuk memperbaiki Sistem Pengendalian Internal Kas bagi RSUD Pirngadi Kota Medan pada
masa yang akan datang sehingga perusahaan menjadi lebih baik.
15
c. Untuk menjadi bahan referensi bagi peneliti lainnya yang ingin meneliti
mengenai sistem pengendalian intern kas di periode yang akandatang.
D. Rencana Penulisan
Sistematis penulisan terdiri dari jadwal penelitian dan laporan penelitian
1. Jadwal SurveiObservasi
Jadwal SurveiObservasi yang akan di lakukan penulis adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jadwal SurveiObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir
NO KEGIATAN JUNI
2015 JULI 2015
I II
III IV
1 Pengesahan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4 Pengajuan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
16
2. Rencana Isi
Untuk mempermudah dalam penulisan skripsi minor ini, penulis membuat rencana isi dalam empat bab, yang masing-masing bab terdiri dari sub-sub bab
yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Secara garis besar pokok pembahasannya adalah sebagai berikut.
BAB I :PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, rencana penulisan yang mencakup jadwal surveiobservasi dan rencana isi.
BAB II :RSUD PIRNGADI KOTA MEDAN
Pada bab ini meliputi sejarah ringkas, struktur organisasi, job description, jaringan usaha, kinerjausaha terkini dan
rencana usaha pada Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Kota Medan.
BAB III : SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KASPADA RSUD PIRNGADI KOTA MEDAN
Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan mengenai Pengertian Kas dan Pengawasan Intern Kas,
Tujuan dan Fungsi Pengawasan Intern Kas, Sumber Penerimaan dan Pengeluaran Kas RSUD Pirngadi Kota
Medan, Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas
17
RSUD Pirngadi Kota Medan, Unsur-unsur Pengendalian Internal Kas RSUD Pirngadi Kota Medan, Sistem
Pengendalian Intern Kas RSUD Pirngadi Kota Medan
BAB IV :KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari
pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan dimana diharapkan dapat memberikan masukan yang
bermanfaat bagi RSUD Pirngadi Kota Medan di masa yang akan datang.
18
BAB II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN
A. Sejarah Ringkas
Rumah sakit Umum Dr. Pirngadi Medan didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dengan nama GEMENTE ZIEKEN HUIS. Ppeletakan batu pertamanya
dilakukan oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928 dan diresmikan pada tahun 1930.Sebagai pimpinan yang pertama adalah Dr. W. Bays,
pada tahun 1939 pimpinan rumah sakit ini diserahkan kepada Dr.A.A.Messing. Setelah masuknya jepang ke Indonesia pada tahun 1942, Rumah Sakit ini diambil
alih oleh bangsa Jepang dan berganti nama menjadi SYURITSU BYUSONO INCE dan pimpinannya dipercayakan kepada seorang putera Indonesia yaitu dr. Raden
pirngadi Gonggo Putro. Pada masa Negara Sumatera Timur pada tahun 1947 nama Rumah Sakit ini
diganti menjadi Rumah Sakit Kota Medan dan pimpinannya dijabat oleh dr. Ahmad Sofyan.Semasa pimpinan beliau Rumah Sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit
Umum Medan.Yaitu pada tahun 1952.Tahun 1955 pimpinan Rumah Sakit Umum Medan, diserahterimakan kepada Dokter H. A. Darwis Dt. Batu Besar. Tahun 1958
nama Rumah Sakit ini diganti menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Besar, pimpinannya dijabat oleh dr. Paruhum Daulay. Tahun 1969 Rumah Sakit Umum
Medan dipimpin oleh dr. Zainal Rasyid Siregar, SKM dan semasa kepemimpinan beliau nama Rumah Sakit Umum Pusat Medan berubah nama lagi menjadi Rumah
Sakit Umum Pusat Provinsi medan provincial Top Referal Hospital. Pada tanggal 26 januari 1972 Rumah Sakit Paru-paru yang dahulunya berdiri sendiri masuk menjadi
19 bagian dari Rumah Sakit Umum Pusat Provinsi Medan, sesuai dengan surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Sumatera Utara No. 48XIIGSU tahun 1972 sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 150 tahun 1979
tanggal 25 juni 1979, RSU Pusat Medan ditetapkan menjadi Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan, berasal dari nama seorang putera bangsa Indonesia pertama
menjadi pimpinan Rumah Sakit ini. Pada tahun 1983 pimpinan Rumah Sakit ini diserahterimakan kepada dr. JE.
Sudibyo. Pada tahun 1986 pimpinan Rumah Sakit Dr. pirngadi Medan dijabat oleh dr. Raharjo Slamet. Pada tahun 1990 sampai 26 Maret 1998 pimpinan Rumah Sakit
Dr. Pirngadi Medan dipimpin oleh Prof. dr. Alogo Siregar, Sp.A, dan sejak 5 Maret 2002 dijabat oleh dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA sampai Maret 2010.
Pada tanggal 27 Desember 2001, sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah RSU Dr. Pirngadi Medan diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan. Pada April 2009 Badan Pelayanan Kesehatan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan
berubah kelembagaan menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan dan dipimpin oleh dr. Umar Zein, DTMH, MHA, Sp.D-KPTI sampai 09 juni
2009. Sejak 09 juni 2009 RSUD Dr. Pirgadi Kota Medan dpimpin oleh dr, Edwin Effendi M.Sc, sebgai pelaksana harian sampai Desember 2009, dan sejak Desember
2009 RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dipimpin oleh dr. Dewi F. Syahnan, Sp. THT sampai dengan sekarang.
20 Berdasarkan kondisi tersebut dan menginggat sumber daya manusia,
sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan lengkap, maka Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Kota Medan eminta rekomendasi
persetujuan menjadi Rumah Sakit Pendidikan dari Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia IRSPI.
Ketua Ikatan Rumah Sakit Pendidikan Indonesia Dr. dr. sutoto, M.Kes memberikan rekomendasi persetujuan pada tanggal 17 juli 2006. Selanjutny7a
penilain kelayakan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan menjadi Rumah sakit Pendidikan dilakukan pada tanggal 10 januari 2007 oleh Tim Visitasi
yang terdiri dari Direktur Bina Pelayanan Medik.
Didirikan : Pada tanggal 11 Agustus 1928
Pemilik : Pemerintah Kota Medan sejak 27 Desember 2001
Kualifikasi : Kelas B Pendidikan
Status : Rumah Sakit Swadana 11 Februari 1998
Akreditasi Dasar tanggal 14 April 2000 dan Akreditasi Lengkap tanggal 16 Desember 2006.
Alamat : Jl. Prof. H. M. Yamin SH No. 47 Medan
1. Visi dan Misi
Visi Menjadi rumah sakit pusat rujukan dan unggulan di Sumatera BagianUtara
Misi Adapun misi dari RSUD Pirngadi Kota Medan adalah sebagai berikut :
21
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional, dan
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. b.
Meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu kedokteran serta tenaga kesehatan lain.
c. Mengembangkan manajemen RSUD yang profesional.
2. Falsafah
RSUD Pirngadi Kota Medan memberikan pelayanan berdasarkan Undang- undang kesehatan yang berlaku, etika umum dan etika profesi.
3. Motto
“Aegroti salus lex suprema kepentingan penderita adalah yang utama “
B. Struktur Organisasi