BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian berbentuk deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui gambaran pola makan dan tingkat keparahan stroke pada pasien
stroke iskemik yang dirawat inap di ruang rawat inap Departemen Neurologi RSUP Haji Adam Malik, Medan pada tahun 2014. Pendekatan yang digunakan
pada desain penelitian ini adalah secara cross sectional dimana pengumpulan data dilakukan pada saat tertentu.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada ruang rawat inap Departemen Neurologi RSUP Haji Adam Malik di Medan, Sumatera Utara. Penelitian ini akan
dilakukan dari bulan September-Oktober atau sampai jumlah sampel terpenuhi.
Tabel 4.1. Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan
Mar Apr Mei Jun
Jul Agst Sept Okt Nov Des
Penyusunan proposal
Pengumpul an data
Pengolahan dan analisa
data
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang didiagnosis stroke
iskemik, yang dirawat inap di Departemen Neurologi RSUP Haji Adam Malik, Medan. Jumlah pasien stroke iskemik yang dirawat inap dari bulan Januari sampai
Desember 2013 adalah 353 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara non-
probability sampling dengan metode consecutive sampling. Semua subjek yang didatangi dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai
jumlah subjek penelitian yang dibutuhkan terpenuhi. Penarikan sampel secara non-probability sampling dengan metode
consecutive sampling merupakan cara yang paling baik dan sering digunakan dan juga merupakan cara termudah. Pengambilan sampel didasarkan pada :
1. Kriteria inklusi, yaitu:
a Pasien yang didiagnosa dengan stroke iskemik yang dirawat inap dan
telah dilakukan Head CT Scan di Departemen Neurologi RSUP Haji Adam Malik Medan.
b Bersedia menandatangani surat persetujuan menjadi responden pada
penelitian ini. c
Pasien yang memiliki faktor resiko mayor antara hipertensi, diabetes mellitus dan hiperkolesterolemia.
2. Kriteria eksklusi, yaitu:
a Tidak mampu berkomunikasi dengan baik dan tidak memiliki
alloanamnesis yang mengetahui kehidupan sehari-hari pasien. Untuk menentukan besar sampel pada penelitian ini, telah digunakan
rumus berikut :
� = Zα²PQ
d² � =
1.96² x 0.50 x 1 −0.50
0.1²
� = 0.9604
0.01 � = 96.04
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n = Besar sampel
Zα = Nilai Z pada derajat kemaknaan ditetapkan 95 = 1,96
P = Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi.
Berdasarkan pustaka, P = 0.50 Q
= 1-P = 1 - 0.50 = 0.50 D
= Derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan. Ditetapkan nilai d = 0,10
Berdasarkan rumus di atas maka didapat besar sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 96.04. Sampelnya digenapkan menjadi 100.
4.4. Teknik Pengumpulan Data