Persamaan Kalimat Imperatif Bahasa Mandarin dan Bahasa

5.2 Persamaan Kalimat Imperatif Bahasa Mandarin dan Bahasa

Indonesia Dari pembentukan kalimat imperatif bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia yang dibahas pada bab sebelumnya, penulis juga menemukan beberapa persamaan kalimat imperatif bahasa Mandarin dalam Koran Xun Bao dan bahasa Indonesia dalam Koran Analisa. Beberapa persamaan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Pembentukan kalimat imperatif bahasa Mandarin dan kalimat imperatif bahasa Indonesia dapat dibentuk dari penggunaan subjek, kata kerja dan penggunaan partikel imperatif dengan tanda seru di akhiri dengan tanda seru . Contoh 1: 咱฀ ฀ 他 吧 ! Zánmen wèn tā ba Kita Bertanya Dia Ayo ! Subjek Kata kerja Objek Partikel ! Ayo kita tanyakan kepada dia 2. Kalimat imperatif bahasa Mandarin maupun bahasa Indonesia memiliki maksud imperatif yang sama. Contoh 1 : 去(吧)! qù ba Pergi lah Pada contoh 1 diatas menunjukan baik kalimat imperatif bahasa Mandarin maupun kalimat imperatif bahasa Indonesia sama-sama mengandung perintah atau suruhan biasa. Contoh 2: ฀฀了! bié shuō le Jangan bicara lagi Pada contoh 2 diatas menunjukan baik kalimat imperatif bahasa Mandarin maupun kalimat imperatif bahasa Indonesia sama-sama mengandung larangan untuk tidak melakukan sesuatu tindakan. Contoh 3: 我฀共฀晚餐吧! w ǒmen gòng jìn wǎncān ba Ayo lah kita makan malam bersama Contoh 4 : ฀安静地坐下! Q ǐng ānjìng de zuò xià Harap duduk dengan tenang Pada contoh 3 dan 4 diatas menunjukan baik kalimat imperatif bahasa Mandarin maupun kalimat imperatif bahasa Indonesia sama-sama mengandung maksud ajakan dan harapan. Contoh 5 : 麻฀你念฀我听吧! máfan n ǐ niàn gěi wǒ tīng ba Tolong ulangiperkataan saya Contoh 6 : 这封信请签名! Zhè f ēng xìn qǐng qiānmíng Mohon ditandatangani surat ini Pada contoh 4 dan 5 diatas menunjukan baik kalimat imperatif bahasa Mandarin maupun kalimat imperatif bahasa Indonesia sama-sama mengandung maksud permohonan dan permintaan.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis mencoba menarikkesimpulan dan mengemukakan saran-saran yang berhubungan dengan topik pembahasan.

6.1 Simpulan

Dari analisis yang dilakukan pada Bab V diatas, maka dapat ditarik beberapa simpulan tentang analisis kontrastif kalimat imperatif bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, sebagai berikut:

6.1.1 Perbedaan Kalimat Imperatif Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia

Perbedaan kalimat imperatif bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia adalah: 1. Subjek orang ketiga kalimat imperatif bahasa Mandarin yang menyatakan 咱฀zánmen harus ditulis, sedangkan didalam subjek orang ketiga kalimat imperatif bahasa Indonesia dapatt ditulis atau dihilangkan. Subjek orang ketiga kalimat imperatif bahasa Indonesia ditandai dengan partikel “Ayo lah” atau “Mari lah”