Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan hampir semua mikroorgaisme penyebab penyakit yang mencemasi benda-benda mati atau
instrument. f.
Desinfeksi tingkat tinggi DTT Tindakan yang dilakukan untuk menghilangakan semua mikoorganisme
kecuali endospora bakteri dengan cara merebus atau kimiawi. g.
Sterilisasi Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semua mikroorganisme
bakteri, jamur, parasit dan virus termasuk endospora bakteri pada benda- benda mati atau instrument.
3. Prinsip Pencegahan Infeksi
Prinsip-Prinsip Pi
Pi yang efektif didasarkan pada prinsip-prinsip berikut : a.
Setiap orang ibu, bayi baru lahir, penolong persalinan harus dianggap dapat menularkan penyakit karena insfeksi dapat bersifat asimtomatiktanpa
gejala. b.
Setiap orang harus dianggap beresiko terkena infeksi c.
Permukaan benda sekitar kita, peralatan dan benda-benda lainnya yang akan dan telah bersentuhan dengan permukaan kulit yang tak utuh, lecet selaput
mukosa atau darah harus dianggap terkontaminasi hingga setelah digunakan, harus diproses secara benar.
d. Jika tidak ketahui apakah permukaan, peralatan atau benda lainnya telah
diproses dengan benar maka semua itu harus dianggap masih terkontaminasi
e. Risiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara total, tapi dapat dikurangi
hingga sekecil mungkin dengan menerapkan tindakan-tindakan PI secara benar dan konsisten.
Jalur penyebaran merupakan jalur yang dapat menyebarkan berbagai kuman mikroorganisme ke berbagai tempat, seperti air, makanan, udara, dan lain-lain.
1 Cara Penularan Mikroorganisme
Proses penyebaran mikroorganisme kedalam tubuh, baik pada manusia maupun hewan dapat melalui berbagai cara, diantaranya :
a Kontak tubuh
kuman masuk kedalam tubuh melalui proses penyebaran secara langsung maupun tidak langsung, penyebaran secara langsung melalui sentuhan
sedangkan tidak lansung dapat melalui benda yang terkontaminasi. b
Makanan dan minuman terjadinya penyebaran dapat melalui makanandan minuman yang telah
terkontaminasi seperti pada penyakit tifus abdominalis,penyakit infeksi cacing.
c Serangga
seperti penyebaran kuman pada penyakit malaria oleh plasmodium pada nyamuk anopheles.
d Udara
proses penyebaran kuman melalui udara dapat dijumpai pada penyebaran penyakit system pernafasan.
2 Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Infeksi
a Sumber penyakit
sumber penyakit dapat mempengaruhi apakah infeksi berjalan cepat atau lambat.
b Kuman penyebab
kuman penyebab dapat menentukan jumlah mikroorganisme, kemampuan mikroorganisme masuk kedalam tubuh dan virulensinya
c Cara membebaskan sumber dari kuman
dapat menentukan apakah proses infeksi cepat teratasi atau diperlambat seperti tingkat keasaman ph, suhu, penyinarancahaya dll.
d Cara penularan
Cara penularan seperti kontak lansung, melalui makanan atau udara dapat menyebabkan penyebaran kuman kedalam tubuh.
e Cara masuknya kuman
Daya tahan tubuh yang baik dapat memperlambat proses infeksi atau mempercepat proses penyembuhan. Demikian pula sebaliknya, daya tahan
yang buruk dapat memperburuk infeksi.
4. Pencegahan Infeksi Maternal Dan Neonatal
Persalinan bersih dan aman merupakan salah satu pilar safe motherhood.Berarti bebas dari infeksi.Insfeksi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas merupakan
penyebab utama kedua dari kematian ibu dan perinatal.