KESIMPULAN DAN SARAN perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Lembar Penjelasan Kepada Calon Responden Lampiran 2 : Lembar persetujuan menjadi responden informed consent Lampiran 3 : Lembar Kuesioner Lampiran 4 : Surat Izin Survey Penelitian Dari Fakultas Keperawatan USU Lampiran 5 : Surat Balasan Lampiran 6 :Master Tabel Lampiran 7 : Hasil output data penelitian Lampiran 8 : Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah PERILAKU BIDAN DALAM PENATALAKASANAANPENCEGAHAN INFEKSI PADA PERTOLONGAN PERSALINAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015 ABSTRAK Lailani Zahra Latar Belakang :Pencegahan infeksi adalah bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin pada saat menolong persalinan dan kelahiran, saat memberikan asuhan dasar selama kunjungan antenatalpasca persalinanbayi baru lahirsaat menatalaksana penyulit. Tindakan ini harus diterapkan dalam setiap aspek asuhan untuk melindungi ibu, bayi baru lahir, keluarga, penolong persalinan dan tenaga kesehatan. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui perilaku bidan dalam penetalksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang tahun 2015. Metodologi : Desain penelitian ini bersifat deskritif dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel 35 responden dengan metode pengambilan sampel total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner dan lembar cheklist yang meliputi data demografi dan kuesioner pengetahuan dan sikap bidan dalam pencegahan insfeksi. Hasil :hasil penelitian menunjukan mayoritasbidanberpengetahuan baik sebanyak 24 responden 68,6 responden bersikap positif35 orang 100,0 dan responden dengan tindakan positif sebanyak 35 responden 100,0tentang pencegahan infeksi. Kesimpulan :Dari penelitian ini di harapkan dapat menjadi masukan bagi setiap petugas kesehatan di rumah sakit maupun di praktek swasta dalam meningkatkan pemberian informasi dan pemahaman tentang penalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan agar dapat mensejahterakan ibu dan anak. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, tindakan, pencegahan infeksi Behavior Midwife In The Management Of Infection Prevention At Area Of The Distric Health Centers Hamparan Perak Deli Serdang 2015 ABSTRACT Lailani zahra Background :Infection prevention is an essential part of complate care given to mothers and newborns, and should be carried out regularly during labor and birth assistance, while giving basic care during antenatal visits postpartum newborn current management of complications. These measures should be applied in every aspect of care remedy to protect mothers, newborns, families, birth attendants and health workers health. Objective : To protect the behavior objective: to protect the behavior of the midwife in the management of aid delivery prevention of infection in the working area of the silver overlay distric healt senter deli serdang tahun 2015. Methodology: This study is a descriptive design with cross sectional approach with a large sample of 35 respondents with a total sampling methods aside. instrument in this study a questionnaire and checklist which includes data sheets and questionnaires demographic knowledge and attitude of midwives in prevention of infection. Results: The results showed the majority of midwives knowledgeable bathtub as many as 24 respondents 68.6 of respondents being positive 35 100.0 and respondents with poositif action as much as 35 respondents 100.0 on the prevention of infection Conclusion: This research is expected to be input for health petgas eraser in hospital and private practice in improving the provision of management pemhaman informas and prevention of infection in order to aid delivery of maternal and child welfare. Keyword : knowledge, attitude, action, prevention of infection

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi, yang dapat hidup kedunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain. Focus asuhan persalinan normal adalah persalinan bersih dan aman serta mencegah terjadinya komplikasi. Persalinan bersih dan aman serta pencegahan komplikasi selama dan pasca persalinan terbukti mampu mengurangi kesakitan atau kematian ibu dan bayi baru lahir. Persalinan yang aman dan bersih merupakan pilar safe motherhood , bersih berarti bebas dari infeksi. Infeksi kehamilan, persalinan dan nifas merupakan penyebab utama kematian ibu dan perinatal.Persalinan terjadi dirumah sakit atau rumah bersalin yang telah menjalankan praktek pencegahan infeki dengan baik. Kurang lebih 150 tahun yang lalu semmelwis dan homles menyatakan bahwa demam dan sepsis puepuralis disebarkan dari seseorang perempuan kepada perempuan lain melalui tangan dokter Sarwono,2008. Tujuan asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan. Buku Acuan APN, 2004 Paradigma baru terbukti dapat mencegah atau mengurangi komplikasi yang sering terjadi hal ini bermanfaat yang nyata dan mampu membantu upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Pada sebagian besar persalinan Di indonesia terjadi didesa atau fasilitas pelayanan kesehatan dasar dimana tingkat keterampilan petugas dan sarana kesehatan sangat terbatas, jika semua penolong persalinan dilatih agar kompeten untuk melakukan upaya pencegahan atau deteksi dini secara aktip. Buku Acuan APN, 2008 Menurut WHO tahun 2010, sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat persalinan. Menurut Depkes pada tahun 2010, penyebab langsung kematian maternal diindonesia terkait kehamilan dan persalinan terutama perdarahan 28, sebab lain yaitu eklamsi 24 infeksi 11, partus lama 5. Sejak tahun 2011 sampai 2013 jumlah angka kematian ibu melahirkan mencapai 77 kasus dengan rincian sebanyak 22 kasus kematian ibu 96 orang per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2011. Angka tersebut melonjak menjadi 27 kasus kematian ibu 111 orang per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2012 lalu. Disusul tahun 2013, jumlahnya kematian ibu melahirkan menembus hingga 28 kasus kematian.Tujuan Pembangunan Milenium menargetkan pada 2015 angka kematian ibu maksimal mencapai 102100 ribu kelahiran.Namun, angka kematian ibu berdasar Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun lalu masih mencapai 359100 ribu kelahiran. Bidan memiliki peran penting untuk mencapai target millennium development goals MDGS Target Indonesia yang masuk dalam laporan Sowmmy untuk mengurangi Angka kematian ibu dari 109 menjadi 102 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada akhir 2015. Jumlah kematian ibu bersalin diwilayah kerja puskesmas hamparan perak medan pada tahun 2009 terdapat 1 kasus kematian ibu bersalin dan satu kasus kematian ibu nifas, tahun 2010 kasus kematian ibu 0, pada tahun 2011 terdapat 1 kasus kematian ibu bersalin sedangkan pada tahun 2012 kasus kematian 0 dan pada tahun 2013 kasus kematian 0 kasus. Pencegahan infeksi adalah bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan kepada ibu dan bayi baru lahir dan harus dilaksanakan secara rutin pada saat menolong persalinan dan kelahiran, saat memberikan asuhan dasar selama kunjungan antenatalpasca persalinanbayi baru lahirsaat menatalaksana penyulit.Tindakan ini harus diterapkan dalam setiap aspek asuhan untuk melindungi ibu, bayi baru lahir, keluarga, penolong persalinan dan tenaga kesehatan lainnya. Juga upaya-upaya menurunkan resiko terjangkit atau terinfeksi mikroorganisme yang menimbulkan penyakit-penyakit berbahaya Buku Acuan APN, 2004 : 1-8. Mengingat bahwa infeksi dapat ditularkan melalui darah, sekret vagina, air mani, cairan amnion dan cairan tubuh lainnya maka setiap petugas yang bekerja di lingkungan yang mungkin terpapar hal-hal tersebut mempunyai resiko untuk tertular bila tidak mengindahkan prosedur pencegahan infeksi Klein susan,2009. Terjadinya infeksi adanya manipulasi dari penolong yang tidak suci hama, atau pemeriksaan dalam yang berulang-ulang dapat membawa bakteri yang sudah ada masuk kedalam rongga rahim, alat-alat yang tidak suci hama, infeksi droplet, sarung tangan dan alat-alat terkena infeksi kontaminasi yang berasal dari hidung, tenggorokan dari penolong dan pembantunya Mochtar,1998 : 414. Tingginya kesakitan dan kematian ibu terutama disebabkan oleh perdarahan pascapersalinan, eklamsi, sepsisinfeksi, dan komplikasi keguguran.Dengan adanya hal tersebut penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi PI pada pertolongan persalinan.

B. Rumusan Masalah

Adapun yang terjadi menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deliserdang tahun 2015.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui Perilaku Bidan Dalam Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Dalam Pertolongan Persalinan Diwilayah Kerja Puskesmas

2. Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui Pengetahuan Bidan Dalam Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Dalam Pertolongan Persalinan. 2. Untuk mengetahui Sikap Bidan Dalam Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Dalam Pertolongan Persalinan. 3. Untuk mengetahui Tindakan Bidan Dalam Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi Dalam Pertolongan Persalinan.

Dokumen yang terkait

Persepsi Stakeholders Tentang Pelaksanaan Kemitraan Pertolongan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

5 49 97

Pelaksanaan Tindakan Pencegahan Infeksi pada Proses Pertolongan Persalinan oleh Bidan Praktik Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2014

4 65 89

perilaku bidan dalam penatalaksanaan pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 3 81

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 20

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Cover perilaku bidan dalam pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 0 14

Abstract perilaku bidan dalam pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 0 2

Chapter II perilaku bidan dalam pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 1 20

Appendix perilaku bidan dalam pencegahan infeksi pada pertolongan persalinan diwilayah kerja puskesmas hamparan perak kabupaten deli serdang medan tahun 2014

0 0 14

109 DETERMINAN PERILAKU BIDAN DALAM PENCEGAHAN INFEKSI HIV AIDS PADA PERTOLONGAN PERSALINAN DI KABUPATEN BANYUMAS

0 0 10