42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian yang Digunakan
Sugiyono 2012:2 menyatakan bahwa metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode
studi empiris, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh berdasarkan observasi dan pengalaman. Sugiyono 2012:2 menyatakan bahwa penelitian studi
empiris adalah cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis deskriptif dan asosiatif. a.
Hipotesis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu berkenaan dengan variable mandiri, baik satu variable atau
lebih Sugiyono 2012:97. Dalam penelitian ini, hipotesis deskriptif akan digunakan untuk menjelaskan tentang pengaruh Audit Internal terhadap
pencegahan dan pendeteksian fraud.
43
b. Hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
asosiatif , yaitu yang menyatakan hubungan antara dua variable atau lebih Sugiyono 2012:100.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1.
Data primer, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner yang dibagikan kepada karyawan di PT Bank Sumut
Kantor Pusat Medan. 2.
Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, dan sumber bacaan lain yang memiliki relevansi dengan pembahasan penelitian ini.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengajuan kuesioner yang dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui gambaran umum
mengenai audit internal dan pengaruhnya dalam pencegahan dan pendeteksian fraud. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, yaitu proses pengumpulan data yang dijadikan
sebagai landasan teori. Dalam hal ini, data diperoleh melalui buku, jurnal, serta media tertulis
lainnya yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. 3.4
Variabel Penelitian
Variable penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2011:2.
44
3.4.1 Variabel Dependen dan Variabel Independen
Pada penelitian ini, penulis menggunakan dua jenis variable, yaitu: 1.
Variabel Independen.
Variabel independen variable bebas merupakan variable bebas yang tidak dipengaruhi oleh variable apapun. Variable independen merupakan variable yang
memengaruhi variable dependen, yang dalam penelitian ini adalah peranan audit internal. Variabel Peranan Audit Internal meliputi 4 indikator yang diukur dengan 13
pertanyaan.Skala pengukuran menggunakan skala ordinal.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen variable terikat adalah tipe variable yang dipengaruhi oleh variable independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pencegahan
fraud Y1 dan pendeteksian fraud Y2.Variabel Pencegahan Fraud meliputi 5 indikator yang diukur dengan 12 pertanyaan.Variabel Pendeteksian Fraud meliputi 2
indikator yang diukur dengan 5 pertanyaan.Skala pengukuran menggunakan skala ordinal.
3.4.2 Defenisi Operasional
Identifikasi variabel dan definisi operasional secara terinci disajikan dalam tabel berikut:
45
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Variabel Dimensi
Skala Instrumen
1 Peranan Audit
Internal X S
uatu aktivitas independen,
keyakinan objektif, dan
konsultasi yang dirancang untuk
memberi nilai tambah dan
meningkatkan operasi organisasi.
1.Proficiency and Due
Professional Care
2.Reporting to Senior
Management and the Board
3.Risk Management
4.Engagement Objective
Ordinal Kuesioner
2 Pencegahan
Fraud Y1 Suatu
pengimplementasian program dan
pengendalian anti kecurangan untuk
mencegah
fraud dengan
mempersempit kesempatan
1.Penetapan kebijakan anti
fraud 2. Prosedur
pencegahan baku
3.Organisasi 4.Teknik
pengendalian Ordinal
Kuesioner
3 Pendeteksian
Fraud Y2 Suatu
upaya untuk mendapatkan
indikasi awal yang cukup mengenai
tindak kecurangan,
sekaligus mempersempit
ruang gerak para pelaku
kecurangan.
1.Risk Based Audit
2.Audit Intelligence
Ordinal Kuesioner
46
3.5 Populasi dan Sampel