69
1. Nilai konstanta sebesar -0,149 mengindikasikan bahwa: jika variabel
independen yaitu peranan audit internal tidak ada atau nol, maka nilai pencegahan kecurangan adalah sebesar -0,149.
2. Nilai koefisien peranan audit internal sebesar 0,391, dimana setiap
peningkatan peranan audit internal sebesar satu satuan, akan mengakibatkan peningkatan pendeteksian kecurangan sebesar 0,391 dengan asumsi variabel
lain konstan.
4.5 Uji Hipotesis
4.5.1 Uji t
Uji t dilakukan untuk mengetahui signifikansi secara parsial antara variabel independen dengan variabel dependen dengan mengasumsikan bahwa variabel
independen lainnya konstan. Dasar penerimaan atau penolakan hipotesis dapat dilihat dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel
, Apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima Ghozali, 2013:99. Dari Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel peranan audit internal memiliki
t
hitung
sebesar 7,774 dan t
tabel
sebesar 2,040. Hal ini berarti t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, selain itu nilai signifikansinya 0,00 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka
dapat disimpulkan bahwa peranan audit internal berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud.
Dari Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa variabel peranan audit internal memiliki t
hitung
sebesar 7,101 dan t
tabel
sebesar 2,040. Hal ini berarti t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, selain itu nilai signifikansinya 0,00 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka
70
dapat disimpulkan bahwa peranan audit internal berpengaruh positif terhadap pendeteksian fraud.
4.5.2 Uji Koefisien Determinasi
Uji Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel dependen peranan audit internal terhadap variabel indepen
pencegahan fraud dan pendeteksian fraud.
Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Peranan Audit Internal terhadap Pencegahan Fraud Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate 1
,809
a
,654 ,643
3,22 a. Predictors: Constant, Peranan AuditInternal
b. Dependent Variable: Pencegahan Fraud Sumber: Data primer diolah
Dari hasil penelitian, besarnya R
2
berdasarkan hasil analisis diperoleh sebesar 0,654. Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel peranan
audit internal terhadap pencegahan fraud adalah sebesar 65,4 sedangkan sisanya sebesar 34,6 adalah dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
71
Tabel 4.18 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Peranan Audit Internal terhadap Pendeteksian Fraud Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate 1
,782
a
,612 ,600
1,548 a. Predictors: Constant, Peranan AuditInternal
b. Dependent Variable: Pendeteksian Fraud
Sumber: Data primer diolah
Dari hasil penelitian, besarnya R
2
berdasarkan hasil analisis diperoleh sebesar 0,612. Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel peranan
audit internal terhadap pendeteksian fraud adalah sebesar 61,2 sedangkan sisanya sebesar 38,8 adalah dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
4.6 Hasil Pembahasan