Hasil Pembahasan Pengaruh Peranan Audit Internal dalam Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan di PT Bank Sumut Kantor Cabang Medan

71 Tabel 4.18 Hasil Uji Koefisien Determinasi Peranan Audit Internal terhadap Pendeteksian Fraud Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,782 a ,612 ,600 1,548 a. Predictors: Constant, Peranan AuditInternal b. Dependent Variable: Pendeteksian Fraud Sumber: Data primer diolah Dari hasil penelitian, besarnya R 2 berdasarkan hasil analisis diperoleh sebesar 0,612. Dengan demikian besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel peranan audit internal terhadap pendeteksian fraud adalah sebesar 61,2 sedangkan sisanya sebesar 38,8 adalah dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.6 Hasil Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh peranan audt internal dalam pencegahan dan pendeteksian kecurangan yang diterapkan di PT Bank Sumut Kantor Cabang Medan, dapat diketahui bahwa: 1. Peranan Audit Internal di PT Bank Sumut Kantor Cabang Medan sudah baik. Hal ini didukung dengan: - Personil Divisi Pengawasan sudah memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup untuk dapat menilai risiko-risiko kecurangan, serta telah menerapkan pengetahuan, dan kecermatan profesionalnya dalam melaksanakan pekerjaan auditnya. 72 - Personil Divisi Pengawasan dalam melaksanakan tugasnya, menyampaikan laporan secara teratur kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. - Personil Divisi Pengawasan turut membantu manajemen dalam melakukan penilaian risiko kecurangan dan merupakan mitra strategis dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan perusahaan, memberikan nilai tambah melalui reomendasi atas hasil auditnya. - Personil Divisi Pengawasan turut berperan aktif dalam pencapaian tujuan perusahaan dan dalam melaksanankan tugasnya telah menggunakan system yang sesuai dengan kebijakan, rencana, prosedur, hukum, dan peraturan yang berlaku. 2. Pencegahan kecurangan di PT Bank Sumut Kantor Cabang Medan sudah baik. Hal ini didukung dengan: - Pihak manajemen telah menetapkan kebijakan anti kecurangan. - Pihak manajemen telah menetapkan pengendalian internal yang memadai untuk pencapaian tujuannya, serta telah melaksanakan pembagian tugas yang jelas dan pemisahan fungsi yang menciptakan kondisi saling cek antara satuan unit kerja. - Pihak manajemen melaksanakan tanggung jawab untuk melakukan evaluasi berkala dan aktivitas organisasi secara berkesinambungan. - Personil Divisi Pengawasan melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap area yang memiliki risiko terjadinya tindak kecurangan. 73 3. Pendeteksian kecurangan di PT Bank Sumut Kantor Cabang Medan sudah baik. Hal ini didukung dengan: - Pihak manajemen beserta Personil Divisi Pengawasan sudah melakukan identifikasi risiko terjadinya tindak kecurangan. - Personil Divisi Pengawasan sudah melakukan pengawasan terhadap risiko yang terjadi di lapangan. - Personil Divisi Pengawasan sudah melakukan verifikasi transaksi dan analisis data untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kecurangan. - Pihak manajemen sudah membuka media audit untuk menerima masukan atau pengaduan tindak kecurangan. Hasil penelitian dan pembahasan juga membuktikan, berdasarkan nilai signifikansi yang ditunjukkan oleh uji t, ditemukan bahwa peranan audit internal berpengaruh terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan di PT Bank Sumut Kantor Cabang Medan. Besarnya nilai koefisien determinasi 0,654 menyatakan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel peranan audit internal terhadap pencegahan kecurangan adalah 65,4 sedangkan 34,6 sisanya adalah dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Besarnya nilai koefisien determinasi 0,612 menyatakan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel peranan audit internal terhadap pendeteksian kecurangan adalah 61,2 sedangkan 38,8 sisanya adalah dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 74 Berdasarkan pembahasan di atas, maka hipotesis penelitian “peranan audit internal berpengaruh terhadap pencegahan dan pedeteksian kecurangan” dapat diterima. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Festi, dkk pada perbankan di Pekanbaru yaitu peran audit internal memiliki pengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan, dan sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan Amalia pada Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia GKPRI di Jawa Barat yaitu peran audit internal memiliki pengaruh positif terhadap pencegahan dan pendeteksian fraud. Peranan audit internal yang semakin baik akan meningkatkan kinerja pencegahan kecurangan yang akan meminimalkan risiko terjadinya kecurangan di perusahaan. Peranan internal audit yang semakin baik juga akan meningkatkan kinerja pendeteksian kecurangan, sehingga apabila ada tindak kecurangan yang terjadi dapat segera diketahui dan ditentukan cara mengatasinya sebelum menimbulkan terlalu banyak kerugian. 75 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan