Latar Belakang Divisi Pengawasan Visi dan Misi Divisi Pengawasan Ruang Lingkup Tugas Divisi Pengawasan

9

2.2 Departemen Audit Internal PT Bank Sumut

1. Latar Belakang Divisi Pengawasan

Departemen audit internal PT Bank Sumut yang selanjutnya akan dibahas dalam bab ini disebut dengan Divisi Pengawasan. Dengan semakin berkembangnya industry perbankan, Divisi Pengawasan yang tadinya hanya membantu manajemen dalam memastikan bahwa system pengendalian internal perusahaan telah memadai dan berjalan baik sesuai dengan ketentuan, dituntut berperan lebih jauh dalam membantu meningkatkan kinerja perusahaan, yaitu sebagai mitra strategis manajemen dalam penyempurnaan pengelolaan perusahaan dengan melakukan pemeriksaan, evaluasi, analisis dan pengkajian dalam rangka mengembangkan dan menjaga efektivitas pengendalian internal, manajemen resiko risk management, serta penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance. Dalam kaitannya dengan penerapan Good Corporate Governance, Divisi Pengawasan merupakan organ pendukung yang dibentuk Direksi untuk menegaskan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Pelaksanaan fungsi audit internal akan menjadi wujud penerapan prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran.

2. Visi dan Misi Divisi Pengawasan

Visi: 10 • Menjadi pilar peningkatan kinerja dan penerapan GCG. • Menjadi unit organisasi yang handal dan professional dalam pengawasan serta pemberian jasa konsultasi kepada manajemen. Misi: • Menjadi mitra strategis manajemen untuk memberikan nilai tambah dalam proses bisnis internal perusahaan. • Membantu manajemen mendapatkan jaminan yang memadai dalam mewujudkan GCG. • Meningkatkan kemitraan dengan auditor eksternal.

3. Ruang Lingkup Tugas Divisi Pengawasan

Ruang lingkup pekerjaan dari Divisi Pengawasan mencakup kegiatan assurance dan consulting terhadap seluruh aspek dan kegiatan bank, yang meliputi: • Audit Keuangan, yaitu penilaian atas tersedianya informasi keuangan yang benar, lengkap, tepat waktu, dan relevan dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan. • Audit Kepatuhan, yaitu penilaian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Audit Operasional, mencakup penilaian tentang daya guna dan kehematan dalam penggunaan sarana yang tersedia. 11 • Penilaian dan pengujian terhadap manajemen resiko yang diterapkan dalam perusahaan dalam rangka membantu manajemen meminimalkan resiko. • Penilaian dan evaluasi terhadap penerapan GCG oleh pelaku bisnis dalam perusahaan. • Melakukan Audit Investigasi terhadap kegiatan perusahaan yang mempunyai indikasi adanya kecurangan atau penyimpangan maupun tindak pidana korupsi. • Melakukan kegiatan consulting berupa pemberian advis dan jasa lainnya yang dibutuhkan oleh auditee. 4. Fungsi Divisi Pengawasan Peranan Divisi Pengawasan dalam perusahaan adalah membantu Direksi dalam pencapaian sasaran perusahaan dengan lebih cepat, lebih efisien, dan lebih ekonomis melalui jasa assurans dan consulting. Divisi Pengawasan dalam melaksanakan tugasnya , menjalankan fungsi sebagai berikut: • Memastikan kecukupan dan efektivitas Sistem Pengendalian Intern. • Merupakan konsultan bagi pihak-pihak intern bank yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugasnya. 12 • Merupakan mitra strategis dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan perusahaan, memberikan nilai tambah melalui rekomendasi atas hasil audit yang dilakukannya.

2.3 Audit Internal