Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Bagian Retail Fuel Marketing PT. Pertamina Persero Region I Rayon Kota Medan”.
B. Perumusan Masalah
Adapun Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Peranan Fasilitas Kerja pada bagian Retail Fuel Marketing PT. Pertamina Persero Region
I dapat meningkatkan kinerja karyawan?”.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui peranan fasilitas kerja yang tersedia dalam meningkatkan kinerja
bagian Retail Fuel Marketing PT. Pertamina Persero Region I.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan Tugas Akhir dari penelitian yang dilakukan adalah : 1. Bagi Perusahaan
Memberikan bahan masukkan bagi perusahaan dalam mengatasi masalah tentang peranan fasilitas kerja terhadap karyawan.
2. Bagi Peneliti Dengan penelitian dapat mengetahui secara langsung pada obyek yang
diteliti di dalam hubungan dengan pengetahuan yang diperoleh selama di bangku kuliah sehingga pengetahuannya dapat diterapkan dalam keadaan
konkrit nyata.
3. Bagi pihak lain sebagai bahan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi setiap pembacanya.
E. Jadwal Penelitian dan Sistematika Penulisan 1.
Jadwal Penelitian
Dalam penulisan tugas akhir ini dibuat jadwal kegiatan, gunanya agar waktu yang diperlukan dapat dibagi-bagi dengan teratur, supaya penulisan
tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya
TABEL 1.1 Jadwal Penulisan Tugas Akhir
Kegiatan
Minggu I Minggu II
Minggu III
Persiapan Pengumpulan Data
Penulisan Laporan
Sumber : Penulis 2015
2. Sistematika Penulisan
Berikut merupakan sistematika penulisan yang akan disajikan pada penulisan tugas akhir ini :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian, jadwal
penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II PROFIL PT. PERTAMINA PERSERO
Dalam bab ini, menjelaskan mengenai sejarah ringkas PT. Pertamina Persero, Ritel Fuel Marketing, struktur organisasi
dan Job Description, jaringan kegiatan, kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan.
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini, menjelaskan hasil penelitian mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan judul tugas akhir.
Pembahasan berupa peranan fasilitas kerja, jenis fasilitas kerja, bentuk fasilitas kerja, fungsi fasilitas kerja, Fasilitas kerja
dalam meningkatkan kinerja karyawan PT.Pertamina Persero dan kinerja karyawan.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini, menjelaskan tentang kesimpulan yang merupakan inti dari pembahasan penelitian dan saran yang
merupakan masukan yang membangun bagi PT. Pertamina Persero Region I.
BAB II PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Ringkas PT. Pertamina Persero
PT. PERTAMINA Persero merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dibidang pengusahaan pertambangan minyak dan gas
bumi Migas di Indonesia. PT. PERTAMINA Persero didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH No.20, tanggal 17 September 2003 dan
disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 09 Oktober 2003.
Awalnya Perusahaan ini bernama Perusahaan Tambang Minyak Republik Indonesia PTMRI yang didirikan pada bulan Januari 1951 di Sumatera Utara.
Dahulu PTMRI merupakan bekas perusahaan SHELL dan merupakan perusahaan minyak nasional pertama di Indonesia sesudah penyerahaan kedaulatan. Pada
tanggal 15 Oktober 1957, untuk menyelamatkan PTMRI dari berbagai kemungkinan yang merugikan maka Pemerintah Republik Indonesia menyerahkan
pengelolaan perusahaan sepenuhnya kepada Tentara Nasional Indonesia TNI Angkatan Darat AD dengan membentuk usaha baru yaitu PT. Eksploitasi
Tambang Minyak Sumatra PT. ETMASU. Pada tanggal 10 Desember 1957 PT. ETMASU merubah namanya menjadi PT. Perusahaan MinyakNasional PT.
PERMINA. Sebagai tindak lanjut kebijakan Pemerintah Republik Indonesia bahwa
yang berhak melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi migas di Indonesia
7
adalah negara, maka pada tahun 1960 PT. PERMINA direstrukturisasi menjadi PN. PERMINA yang bertugas mengelola bidang produksi perusahaan. Seiring
dengan perbaikan manajemen, Pemerintahan Nasional mendirikan pula Perusahaan Negara Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional PN.
PERTAMIN guna mengelola bidang pemasaran perusahaan. Dahulu perusahaan ini bernama NIAM Nederlandhesach Indisch Ardoline Maatsehappy dan
merupakan gabungan antara perusahaan SHELL dengan pemerintahan India Belanda.
Pada tanggal 20 Agustus 1968 Presiden Republik Indonesia mengeluarkan satu dekrit yang isinya berupa perintah untuk menggabungkan PN. PERMINA
yang bergerak di bidang produksi dengan PN. PERTAMINA yang bergerak di bidang pemasaran guna menyatukan tenaga, modal dan sumber daya yang kala itu
sangat terbatas. Perusahaan gabungan itu dinamakan PN.Pertambangan Minyak dan Gas Bumi PN.PERTAMINA. Untuk memberi dukungan kepada perusahaan
ini, Pemerintah menerbitkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1971, yang menempatkan PN.PERTAMINA sebagai satu-satunya perusahaan milik negara,
yang bertugas melaksanakan pengusahaan minyak dan gas bumi Migas di Indonesia.
Di samping itu, perusahaan juga ditugaskan untuk mengelola dan mengolah ladang-ladang minyak di seluruh wilayah Indonesia melalui berbagai
mekanisme kerjasama. Pada perkembangan selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2003 tentang pengalihan bentuk Perusahaan Negara
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara PN.PERTAMINA menjadi
Perusahaan Perseroan Persero. Maka Pemerintah Republik Indonesia merubah nama PN. PERTAMINA menjadi PT PERTAMINA Persero.
Sesuai dengan akta pendiriannya, PT. PERTAMINA Persero dibangun adalah untuk melakukan penyelenggaraan usaha di bidang pengolahan minyak
dan gas bumi, baik di dalam maupun di luar negeri. Hasil yang diperoleh dari usaha tersebut akan diperuntukkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat dan
Negara. Dalam kegiatan pertambangan, PT. PERTAMINA Persero dapat melakukan perluasan di bidang-bidang usaha selama ada kaitannya dengan
pengolahan minyak dan gas bumi serta berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan. Kuasa pertambangan tersebut diberikan pada batas dan wilayah serta
syarat-syarat yang ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri Pertambangan dan Energi.Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen menjalankan kegiatan
bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari kegiatan hulu sampai hilir.
Berorientasi pada kepentingan pelanggan juga merupakan suatu hal yang menjadi komitmen Pertamina,agar dapat berperan dalam memberikan nilai
tambah bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.Dengan inisatif dalam memanfaatkan sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mendapatkan sumber
energi baru, Pertamina bergerak maju dengan mantap untuk mewujudkan visi perusahaan, Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.Mendukung visi
tersebut, Pertamina menetapkan strategi jangka panjang perusahaan, yaitu “Aggressive in Upstream, Profitable in Downstream”, dimana Perusahaan
berupaya untuk melakukan ekspansi bisnis hulu dan menjadikan bisnis sektor hilir migas menjadi lebih efisien dan menguntungkan.
Bagian Retail Fuel Marketing RFM
Pemasaran BBM Bahan Bakar Minyak Retail merupakan salah satu fungsi direktorat pemasaran dan niaga yang menangani pemasaran Bahan Bakar
Minyak BBM retail untuk sektor transportasi dan rumah tangga. Pertamina melakukan pemasaran BBM bahan bakar minyak retail melalui lembaga
penyalur retail BBM, yaitu Premium, Biosolar, dan Solar atau Bahan Bakar Khusus BBK, yaitu Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax DEX, Pertamax Racing
dan Minyak Tanah yang saat ini tersebar diseluruh Indonesia. Saat ini pertamina sedang berbenah untuk melakukan transformasi
disegala bidang, termasuk difungsi retail outlet SPBU.Pertamina mempunyai istilah way.Pertamina way merupakan standar baru yang diterapkan untuk seluruh
Indonesia kepada konsumen baik dari segi pelayanan,jaminan kualitas dan kuantitas termasuk kenyamanan di lingkungan SPBU. SPBU yang telah sukses
menerapkan pertamina way berhak mendapatkan sertifikasi Pasti pas, setelah dinyatakan lolos oleh auditor independen bertaraf internasional.
Visi PT. Pertamina Persero
Pertamina memiliki Visi perusahaan adalah “Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia”. Dimana untuk mewujudkan visi tersebut, maka pertamina
melaksanakan dan menunjang kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi pembangunan nasional pada umumnya, terutama pada penyelenggara usaha
energy yaitu energy baru dan memperbaruhi energy minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun di luar negeri, serta kegiatan lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha pada bidang negri.
Misi PT. Pertamina Persero
Pertamina juga memiliki misi, yaitu ”Menjalankan Usaha Minyak, Gas, serta Energi baru dan terbarukan secara terintegritas, Berdasarkan prinsip-prinsip
komersial yang kuat”.Dengan misi menjalankan usaha inti minyak gas, bahan bakar nabati serta kegiatan pengembangan, eksplorasi, produksi dan niaga energi
baru dan terbarukan new and renewable energy tersebut diharapkan dapat mewujudkan misi perusahaan.
Tujuan PT. Pertamina Persero
Adapun tujuan dari perusahaan PT.Pertamina Persero adalah: 1. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan
secara efektif dan efisien. 2. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Kegiatan Usaha PT. Pertamina Persero
Adapun Kegiatan usaha PT. Pertamina Persero adalah:
1. Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil olahan dan turunannya.
2. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada saat pendiriannya, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi
PLTP yang telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik Perseroan.
3. Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas LNG dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG.
4. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam nomor 1, 2, dan 3.
5. Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang MIGAS baru, Pertamina tidak lagi menjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli industri
MIGAS dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.
B. Struktur Organisasi PT. Pertamina Persero