12 Gambar 2.5. Rugi rugi pada transformator.
2.4.2 Minyak Sebagai Pendingin Transformator
Fungsi utama dari minyak trafo adalah sebagai media isolasi, sedangkan fungsi lainnya adalah sebagai pendingin. Pada Gambar 2.3, Gambar 2.4, dan
Gambar 2.6 ditunjukkan sistem pendinginan trafo dengan minyak yang dikombinasikan dengan udara.
Gambar 2.6. Sistem Pendingin Jenis OFB
SUMBER
KUMPARAN PRIMER
FLUKS BERSAMA
KUMPARAN SEKUNDER
Rugi Tembaga
Fluks bocor
Rugi besi Histeresis,
Eddy current
Output Rugi
Tembaga
Universitas Sumatera Utara
13 Sistem pendingin jenis ini dilengkapi dengan pompa, dimana pompa tersebut
berfungsi untuk mengalirkan minyak sehingga minyak dalam trafo bersikulasi terus menerus. Sedangkan fan berfungsi mendinginkan minyak dari luar.
Gambar 2.7 Sistem Ppendingin Jenis ON
Sedangkan system pendingin jenis ON oil natural hanya memanfaatkan udara luar sebagai pendingin minyak tersebut tanpa dilengkapi pompa atau pun fan.
Dengan kata lain minyak dalam trafo tidak bersirkulasi.
Gambar 2.8 Sistem Pendingin Jenis OB
Universitas Sumatera Utara
14 Sama dengan system trafo jenis ON, system trafo jenis OB oil blast minyak
dalam trafo juga tidak bersirkulasi tetapi pendingin minyaknya dibantu dari luar dengan fan.
Telah dijelaskan sebelumnya pada sub.bab 2.4.1 bahwa pada trafo terjadi rugi-rugi daya yang didisipasikan ke dalam bentuk panas. Panas tersebut dapat
menyebabkan kenaikan temperatur pada trafo. Kenaikan suhu dari kumparan, minyak dan inti trafo menurut B.S British
standard adalah seperti pada Tabel 2.1 :
Tabel 2.1 Data kenaikan Suhu kumparan, minyak dan inti trafo menurut B.S MACAM
PENDINGIN KUMPARAN
MINYAK INTI
CLASS A CLASS B
AN, AB 55
C 75
C
Sesuai dengan kumparan
yang terdekat ON, OB, OW
60 C
- 50
C
OFN, OFB 65
C -
50 C
OFW 70
C 60
C
Dimana : AN : Pendingin alam natural cooling oleh sirkulasi udara sekitarnya tanpa alat-
alat khusus. Inti dan kumparan trafo terbuka, tanpa minyak. Sistim ini digunakan untuk trafo-trafo kecil dan bertegangan rendah, misalnya step-
up trafo dirumah-rumah. AB
: Pendinginan oleh udara air blast langsung yang dihasilkan oleh fan kipas angin . Sistim ini juga tidak mengunakan minyak.
Universitas Sumatera Utara
15 ON
: Pendingin minyak oil natural disertai pendingin alam natural cooling. Panas yang ditimbulkan oleh pada inti dan kumparan diteruskan melalui
minyak kedinding trafo yang kemudian didinginkan oleh udara luar sekitarnya.
OB : Sistim ini adalah sama dengan hembusan sistim ON yang dilengkapi dengan hembusan angin dari fan pada dinding trafo.
OFN :Pendinginan ini sama dengan sistim ON, tetapi untuk sirkulasi minyaknya melalui radiator mengunakan suatu cara. Pada sistim ini tidak ada fan.
OFB :Adalah sistim OFN yang dilengkapi hembusan angin dari fan. Digunakan untuk trafo-trafo yang berkapasitas besar.
OF :
a. Sama dengan OFB, tetapi tanpa fan. b. Minyak dialirkan keradiator oleh suatu pompa.
c. Dinding luar radiator didinginkan oleh sirkulai air sebagai penganti fan.
Beberapa spesifikasi atau karakteristik minyak trafo antara lain dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Tabel Spesifikasi Minyak Trafo NO
Sifat Kelas 1
Kelas 2 Metode Uji
1 Tegangan Tembus kV2,5mm
30 30
IEC 296 2
Viskositas 40 c
40 25
IEC 296 3
Massa Jjenis 20 c grcm3
0,895 0,895
IEC 296 4
Titik Bakar c
140 IEC 296A
5 Korosi Belerang
Tidak korosi IEC 296
Universitas Sumatera Utara
16
BAB III PENGUKURAN VISKOSITAS MINYAK JARAK DAN
MINYAK DIALA-C
3.1. Umum