19 F adalah hambatan yang dialami oleh bola sangat kecil dengan jari-jari r yang
jatuh bebas melalui cairan yang viskositasnya u dengan kecepatan v. Rumus stokes hanya berlaku bila bilangan Reynolds untuk aliran kurang dari sekitar
1, bilangan Reynolds didefinisikan sebagai : R
e
= vd v d adalah diameter dari bola. Dengan kata lain, rumus hukum stokes hanya
berlaku pada kecepatan sangat kecil tetapi bagaimana kecilnya juga tergantung pada v dan d.
3.3. Prosedur Pengukuran
Untuk mendapatkan harga nilai viskositas suatu minyak, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. Pada pengukuran viskositas ini dipergunakan
metode bola jatuh, gambar rangkaian pengukuran viskositas dengan metode tersebut dapat dilihat seperti yang diperlihatkan pada Gambar 3.4.
Termometer
Tangki pemanas
terisi air Pengatur Suhu
Pipa kapiler in
Pipa kapiler out
stopwatch Bola besi Bejana ukur
viskositas
Minyak yg akan diukur
Gambar 3.4. Rangkaian Percobaan Viskositas
Universitas Sumatera Utara
20 Ada beberapa cara untuk mendapatkan nilai viskositas suatu minyak,
salah satunya adalah dengan metode bola jatuh. Adapun prosedur pengukurannya adalah sebagai berikut :
1 Mempersiapkan peralatan ukur dan objek penelitian . 2
Menimbang massa beaker glass 3
Menuangkan minyak jarak sebanyak 100 ml ke dalam beaker glass 4 Menimbang beaker glass yang telah berisi minyak jarak
5 Menuangkan sampel ke dalam tabung viskositas, seperti terlihat pada Gambar 3.5 hingga tabung terisi penuh
6 Memasukkan bola ke dalam tabung viskositas, kemudian ditutup tabungnya dengan penutup tabung.
7 Memasukkan air ke dalam tangki pemanas, kemudian dimasukkan pula termometer untuk mengetahui suhu air tersebut
8 Menghubungkan pipa kapiler dengan tabung viskositas hingga air di dalam tabung penuh
9 Menghidupkan control temperatur, kemudian menghitung waktu jatuhnya bola dari permukaan hingga ke dasar dengan menggunakan stopwatch,
sesuai dengan suhu yang telah ditentukan pada tabel hasil percobaan . 10 Mengulangi langkah prosedur percobaan no.9 sebanyak tiga kali, agar
diperoleh waktu rata-rata nya, lalu mencatat data pengukuran nya pada tabel hasil pengukuran.
11 Menaikkan suhunya, kemudian melakukan prosedur percobaan seperti no.9 dan 10.
12 Membersihkan tabung viskositas minyak, kemudian menggantinya dengan minyak diala-c.
13 Mengulangi prosedur percobaan no.3 hingga 10 untuk jenis minyak diala- c, sehingga diperoleh data hasil pengukuran minyak jarak dan minyak
diala-c.
Universitas Sumatera Utara
21 14 Percobaan selesai, selanjutnya membersihkan peralatan ukur dari minyak
dan menyimpan peralatan tersebut pada lemari penyimpanan.
Gambar 3.5. Bejana ukur viskositas
3.4. Hasil Pengukuran