1
BAB I PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Upaya yang dilakukan untuk menstabilkan suhu pada kumparan dan inti transformator tersebut adalah dengan cara mendinginkan kumparan trafo. Minyak
banyak digunakan sebagai salah satu cara utuk mendinginkan kumparan trafo, dimana kumparan dan inti trafo dicelupkan kedalam wadah minyak. Jenis minyak
yang biasa digunakan sebagai pendingin trafo antara lain adalah Diala-A, Diala- B, Diala-C, Gulf, Nynas dan lain-lain. Dari sekian banyaknya jenis minyak yang
digunakan sebagai pendingin trafo, minyak biji jarak merupakan salah satu minyak yang dapat digunakan sebagai media isolasi, karena tegangan tembus dari
miyak biji jarak ini sangat tinggi yaitu sebesar 17,3 KVmm berdasarkan data dari blog Agung Rakhmawan. Sedangkan sebagai pendingin trafo, minyak biji
jarak belum ada data pasti yang menunjukkan kalau minyak biji jarak ini memenuhi syarat sebagai pendingin trafo. Salah satu yang menjadi persyaratan
dari suatu minyak pendingin trafo adalah berdasarkan nilai viskositasnya. Beberapa sifat fisis minyak trafo adalah : tegangan tembus minimal 120kVcm,
viskositas 40 saybolt pada suhu 40
o
c , Coeficient volume = 0,069 per 1
o
c, dll.
Oleh karena itu penulis akan melakukan penelitian terhadap minyak biji jarak ditinjau dari segi viskositas atau tingkat kekentalan minyak, sehingga dapat
diketahui apakah minyak biji jarak layak atau tidak digunakan sebagai pendingin trafo ditinjau dari segi viskositasnya. Tingkat kekentalan dari minyak biji jarak ini
akan dibandingkan dengan tingkat kekentalan minyak diala-c.
Universitas Sumatera Utara
2
I.2. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penulisan ini untuk: • Untuk mengetahui apakah minyak jarak layak dijadikan sebagai minyak
pendingin transformator ditinjau dari viskositasnya.
I.3 BATASAN MASALAH
Parameter-parameter yang biasa digunakan sebagai minyak pendingin transformator antara lain adalah : Berat jenis spesific grafity, Viscositas
kekentalan, Suhu titik didih , Suhu titik beku , Coefisien volume cv , Titik api, Titik nyala burning point dan Kelembaban terhadap uap air moisture.
Mengingat begitu banyaknyaya parameter yang diperlukan untuk minyak sebagai pendingin transformator, maka pada penelitian ini, saya hanya membatasi pada
satu parameter saja yaitu tingkat kekentalan viskositas. Hasil dari tingkat kekentalan viskositas minyak jarak ini akan dibandingkan dengan minyak diala-
c yang biasa digunakan sebagai minyak trafo.
I.4. METODOLOGI PENELITIAN