BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK STUDY
3.1. Pendahuluan
Instalasi Farmasi merupakan fasilitas untuk melakukan kegiatan peracikan, penyimpanan, penyaluran obat-obatan dan bahan kiami, serta penyimpanan dan
penyaluran alat kedokteran, alat perawatan dan alat kesehatan Menurut SK 547MenkesSKVI1994.
Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja instalsai farmasi rumah sakit H. Adam Malik Medan, instalasi farmasi rumah sakit mempunyai fungsi :
1. Melakukan kegiatan tata usaha untuk menunjang kegiatan instalasi farmasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian.
2. Melakukan perencanaan perbekalan farmasi untuk kebutuhan RSUP H.Adam Malik serta melaksanakan evaluasi dan SIMRS Instalasi farmasi.
3. Melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi di gudang Instalasi Farmasi dan memproduksi obat-obat
sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. 4. Mendistribusikan perbekalan farmasi ke seluruh satuan kerjainstalasi
dilingkungan RSUP H.Aam Malik baik untuk kebutuhan pasien rawat jalan, rawat inap, gawat darurat, kamar operasi dan instalasi penunjang lainnya.
5. Melaksanakan fungsi pelayanan farmasi klinik. 6. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang farmasi.
3.2. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Struktur organsiasi Instalasi Farmasi RSUP H.Adam malik Medan merupakan penentuan keberhasilan manajemen farmasi. Kepala Instalasi farmasi merupakan
manajemen puncak Instalasi Farmasi.
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP H.Adam Malik Medan
Uraian tugas secara ringkas : 1. Kepala Instalasi farmasi bertugas memimpin, merencanakan, mengkoordinasikan
seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian dan berada dibawah serta bertanggungjawab langsung ke wakil direktur penunjang medis dan penelitian.
Wa.Ka.Inst.Farmas i
Ka.Instalasi F
i Tata Usaha Farmasi
Pokja Perbekalan
Pokja Apotik
Pokja Far. Klinis
Pokja Perencanaan Evaluasi
Depo Farmasi Rindu A
Depo Farmasi Rindu B
Depo Farmasi IGD
Depo Farmasi IBP
Depo Farmasi IPI
Pelayanan Fungsional
Universitas Sumatera Utara
2. Wakil kepala instalasi farmasi, bertugas membantu kepala instalasi farmasi dalam merencanakan, mengkoordinasikan kegiatan kefarmasian, menggantikan tugas
kepala instalasi farmasi apabila berhalangan, mengkoordinir dan memonitor kegiatan pokja dan depo farmasi.
3. Tata Usaha farmasi melaksanakan kegiatan administrasi surat masuk, surat keluar, urusan kepegawaian, kerumahtanggan dan pelaporan.
4. Pokja perbekalan melaksanakan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi dan administrasinya serta melaksanakan kegiatan produksi
perbekalan farmasi. 5. Pokja apotik melaksanakan pendistribusian perbekalan farmasi untuk pasien rawat
inap, rawat jalan, rawat darurat, kebutuhan kamar operasi yang tidak termasuk ke dalam all ini tarif RSUP H.Adam Malik. Pengelolaan apotik ini dikelola secara
swakelola. 6. Pokja farmasi klinis, melaksanakan fungsi pelayanan farmasi klinis dan
pendidikan dan pelatihan bagi pegawai, staf instalasi farmasi serta mahasiswa yang melakukan kegiatan profesi di RSUP H.Adam Malik.
7. Pokja perencanaan dan evaluasi melaksanakan perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi untuk kebutuhan rumah sakit, melaksanakan SIMRS instalasi farmasi dan
melakukan pelaporan serta evaluasi dari setiap kegiatan di Instalasi Farmasi. 8. Depo farmasi rindu A dan B melaksanakan pendistribusian perbekalan farmasi
untuk pasien rawat inap dengan sistem unit dose dispensing secara sentraliasi.
3.3. Sumber Daya Manusia