hubungan antara absorben dengan konsentrasi berbandng lurus atau liner. Untuk menentukan konsentrasi suatu unsur dapat diketahui dengan menggunakan larutan standar untuk
mendapatkan kurva kalibrasi. Analisis yang menggunakan Spektrofotometer serapan atom adalah analisis K, Na, Ca, Mg, Al, Fe, Cu, Zn, Mn, dan beberapa logam-logam lainnya.
www.chem-is-try.org
2.6 Analisis Fe
2
O
3
dalam Alumina yang Digunakan di PT.INALUM
Analisa besi dalam alumina yang digunakan di PT.INALUM dengan menggunakan spektrofotometer varian cary 50 uv-vis, yang dilengkapi dengan balok kisi spektrofotometer
dengan konstan 20 nm bandpass dan sebuah lampu kilat Xe intensitas tinggi digunakan sebagai sumber untuk kedua UV dan terlihat cahaya, spektrofotometer ini digunakan di PT. INALUM
karena dapat mengambil 80 data per detik dan juga dapat mengkalibrasi absorbansi dan menyiapkan kurva kalibrasi dengan akurat.
Di INALUM juga menggunakan metode 1,10 orto fenantrolin karena dapat bereaksi dengan logam seperti besi untuk membentuk bewarna sangat kompleks. Property ini memberikan
metode yang sangat baik dan sensitive untuk menentukan ion logam dalam larutan tersebut. Sebagai contoh, o-fenantrolin dapat bereaksi dengan besi membentuk kompleks bewarna merah.
Dari kompleks besi, panjang gelombang intensitas serapan maksimum pada 508 nm. Nilai ini menunjukkan besar kompleks menyerap sangat kuat. Intensitas warna pH pada kisaran 2-9.
Kompleks ini sangat stabil dan warna tidak berubah pada jangka waktu yang panjang.
Untuk menentukan besi total dalam sampel, ini harus benar-benar dalam keadaan besi dan besiII dapat mudah teroksidasi di udara. 1,10 fenantrolin akan membentuk kompleks
Universitas Sumatera Utara
bewarna dengan besiIII tetapi spectrum yang berbeda dari kompleks besi dan warnanya tidak intens. Jadi seseorang tidak bias menetukan total besi ini dengan membuat pengukuran hanya
pada satu panjang gelombang. Oleh karena itu, agen mengurangi ringan akan ditambahkan sebelum warna dikembangkan dalam rangka menyediakan ukuran masa kini total Fe dalam
larutan. Hidroksilamin, sebagai garam hidrokloridanya dapat juga digunakan. Di PT. INALUM tidak menggunakan metode titrasi karena proses pengerjaannya membutuhkan banyak waktu
sehingga metode titrasi ini tidak digunakan dalam menganalisis bahan baku hanya dilakukan untuk menganalisis bahan pendukung. Untuk menetukan besi dalam bentuk oksida tidak
dilakukan pengukuran dengan AAS karena AAS tidak bisa mengukur senyawa tetapi bisa mengukur logamnya saja. www.inalum.co.id
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Pengambilan Sampel