sistem pengendalian internal pada prosedur pemberian kredit berjalan dengan efektif.
2. Analisis Pengendalian Internal terhadap Pemberian Kredit
Dari uraian bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa kredit merupakan asset bank yang didalamnya terkandung resiko yang sangat
besar, disamping itu juga kredit merupakan unsur yang sangat penting bagi operasional perbankan karena pendapatan bank sangat tinggi dari kredit.
Oleh karena itu diupayakan semaksimal mungkin tersedia sarana yang lengkap, pengendalian internal yang efektif, dan profesionalisme
manajemen dalam mengelola kredit. Keberhasilan perkreditan suatu bank tidak dapat lepas dari tata cara pelaksanaan prosedur kredit yang baik serta
adanya pengendalian internal yang memadai untuk meminimalkan resiko kredit macet yang mungkin timbul dikemudian hari, sekaligus menghasilkan
kredit yang sehat dan produktif. Pemberian kredit dalam hal ini adalah Kredit Usaha yang merupakan
kredit bagi usaha mikro, kecil, menengah yang mengalami kesulitan dalam hal permodalan, sehingga PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk
memberikan kredit kepada calon debitur tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuannya mengembangkan usaha. Cara pembayaran
Kredit Usaha dengan mendebet rekening debitur setiap bulannya, karena calon debitur yang akan memperoleh kredit ini akan memiliki rekening di
PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk. Cara pelunasan Kredit Usaha adalah denga membayar pokok jaminan ditambah bunga yang dekenakan
setiap bulannya, dan apabila angsuran tersebut melewati batas waktu yang
Universitas Sumatera Utara
telah ditentukan, maka akan dikenakan denda untuk selanjutnya bank akan mendebet rekening debitur sesuai dengan jadwal pembayaran angsuran
yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam menyalurkan Kredit Usaha PT. Bank Tabungan Negara
Persero Tbk Cabang Medan berazaskan atas kelayakan usaha, dimana dalam hal ini pihak bank akan melakukan analisis terhadap kegiatan usaha
calon debitur untuk mengetahui apakah kegiatan usaha tersebut layak atau tidak layak mendapatkan kredit. Selain itu, PT. Bank Tabungan Negara
Persero Tbk Cabang Medan juga menerapkan prinsip kehati-hatian Prudential banking Practice dalam menyalurkan Kredit Usaha tersebut,
guna menghindari resiko kredit bermasalah akibat debitur tidak mampu memenuhi kewajibannya.
Pengendalian internal pada prosedur pemberian kredit usaha PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan adalah memadai. Hal
tersebut dapat dilihat dari aktivitas pinjaman yang diberikan oleh bank telah dilakukan dengan baik sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,
sehingga tingkat kolektibilitas pinjaman juga baik. Didukung pula dengan adanya struktur organisasi yang dengan jelas menggambarkan pemisahan
fungsi, dan dilakukan analisa 5-C. Bank juga melakukan pembinaan dan pengendalian terhadap kredit usaha yang diberikan. Analisa pengendalian
internal yang dilakukan PT. Bank Tabungan Negara Persero Cabang Medan memiliki peran di bidang perkreditan, sehingga tetap berada pada
tingkat kolektibilitas lancar dan resiko kredit dapat di tekan.
Universitas Sumatera Utara
Pengendalian internal yang dilakukan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk merupakan suatu prosedur atau usaha-usaha yang dilakukan
untuk menjaga agar kredit yang diberikan tetap lancar, produktif, dan tidak macet sehingga dapat memberikan keuntungan bagi bank, yang bertujuan
untuk mencapai kredit yang sehat. Proses pengendalian internal dimaksudkan untuk mengevaluasai pelaksanaan pengendalian internal
kredit dan aspek-aspek yang berkaitan dengan pemberian kredit.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Keberhasilan suatu perkreditan sangat dipengaruhi oleh hasil analisis sebelum pemberian kredit tersebut kepada debitur serta adanya suatu sistem
pengendalian internal yang efektif. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan mengenai ”Analisa Sistem Pengendalian Internal Pemberian
Kredit Usaha Pada Bank Tabungan Negara Cabang Medan ” maka penulis dapat menarik 6 kesimpulan.
1. Kredit Usaha merupakan salah satu jenis kredit yang diberikan oleh PT.
Bank Tabungan Negara Persero Tbk kepada para pengusaha mikro, kecil, dan menengah yang berusaha dipasar tradisional dalam rangka
meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan usaha, meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja, termasuk meningkatkan aktivitas
pembangunan, serta menanggulangi kemiskinan. 2.
Struktur organisasi PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan adalah struktur organisasi yang terstruktur dan menggambarkan
adanya pembagian kerja dan wewenang, yaitu dengan menempatkan pegawai-pegawai dengan keahlian yang sama kedalam unit-unit atau
bagian-bagian yang sama pula, sehingga efisiensi kerja dapat tercapai dengan baik.
3. Sistem Pengendalian internal sangat diperlukan dalam menjalankan
ketentuan-ketentuan yang berlaku pada setiap perusahaan, agar tidak
Universitas Sumatera Utara