5. Peningkatan Kinerja Karyawan
Dalam rangka peningkatan kinerja pegawai, menurut Mangkunegara 2005:22-23 terdapat tujuh langkah yang dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Mengetahui adanya kekurangan dalam kinerja. b. Mengenal kekurangan dan tingkat keseriusan
c. Mengidentifikasikan hal-hal yang mungkin menjadi penyebab kekurangan, baik yang berhubungan dengan sistem maupun yang
berhubungan dengan pegawai itu sendiri. d. Mengembangkan rencana tindakan untuk menanggulangi penyebab
kekurangan tersebut. e. Melakukan rencana tindakan tersebut.
f. Melakukan evaluasi apakah masalah tersebut sudah teratasi atau belum.
g. Mulai dari awal, apabila perlu. Bila langkah-langkah tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka
kinerja pegawai dapat ditingkatkan.
6. Indikator Kinerja Kinerja karyawan Malthis, 2002:78 adalah mempengaruhi seberapa
banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yang antara lain termasuk: b.
Kesetiaan Merupakan tekad dan kesanggupan menaati, melaksanakan, dan
mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Universitas Sumatera Utara
c. Prestasi Kerja
Merupakan kinerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
d. Tanggung Jawab
Merupakan kesanggupan seorang tenaga kerja dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-
baiknya dan tepat waktu serta berani memikul resiko atas keputusan yang telah diambilnya atau tindakan yang dilakukannya.
e. Ketaatan
Merupakan kesanggupan seorang tenaga kerja dalam menaati segala ketetapan, peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan
yang berlaku. f.
Kejujuran Merupakan ketulusan hati seorang tenaga kerja dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan serta mampu untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan kepadanya.
g. Kerjasama
Merupakan kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama- sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan
pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
Universitas Sumatera Utara
h. Prakarsa
Merupakan kemampuan seorang tenaga kerja untuk mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang
diperlukan dalam melaksanakan tugas dan pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari manajemen lininya.
i. Kepemimpinan
Merupakan kemampuan yang dimiliki seorang tanaga kerja untuk meyakinkan orang lain tenaga kerja lain sehingga dapat dikerahkan
secara maksimum untuk melaksanakan tugas pokok.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
PT. ASKRINDO sebagai pionir dalam pengembangan UMKM memiliki data keragaan kredit yang sangat kompleks dan akurat, berkomitmen untuk tetap
setia mengemban tugas pembinaan dan pengembangan UMKM. Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM telah diakui oleh para pengamat, pemerhati
dan pelaku usaha merupakan satu kekuatan ekonomi Indonesia yang cukup signifikan. Secara makro dapat dilihat bahwa potensi yang dimiliki oleh sektor ini
sudah cukup besar. Peran UMKM pada perekonomian nasional cukup besar. Pada tahun
2006, sumbangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah terhadap Produk Domestik Buto PDB Indonesia mencapai besaran 53,3. Hal ini mengambarkan bahwa
lebih dari setengah gerak perekonomian Indonesia kini ditopang oleh sektor tersebut UMKM. Namun demikian, meskipun terbukti mampu memberikan
kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional, tetapi hingga kini perkembangan sektor UMKM masih belum sebagaimana diharapkan. Salah satu
kendala UMKM adalah kesulitan memperoleh pembiayaan dari BankLKBB. Peran PT. ASKRINDO sebagai penjamin semakin diperlukan untuk mengatasi hal
tersebut. Kendala lain adalah tingginya suku bunga kredit dan jangkauan pelayanan Bank yang terbatas.
Universitas Sumatera Utara