gangguan haid terjadinya spotting, perdarahan haid memanjang atau lebih sering berdarah.
15
Wanita yang tidak boleh menggunakan implant adalah wanita hamil atau disangka hamil, penderita penyakit hati, kanker payudara, diabetes mellitus, kelainan
kardiovaskular dan wanita yang mempunyai riwayat kehamilan ektopik.
17
b. AKDR Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
AKDR alat kontrasepsi dalam rahim merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang terbuat dari bahan plastik dan tembaga yang hanya
boleh dipasang oleh dokter atau bidan terlatih. Setelah di rahim, AKDR akan mencegah sperma pria bertemu dengan sel telur wanita. Pemakaian AKDR dapat
sampai 10 tahun tergantung kepada jenisnya dan dapat dipakai oleh semua wanita umur reproduksi.
15,18
Sampai saat ini terdapat banyak jenis AKDR, dan yang paling banyak digunakan dalam program keluarga berencana di Indonesia adalah jenis Lippes loop.
AKDR dapat dibagi dalam bentuk yang terbuka linear dan bentuk tertutup sebagai cincin. Yang termasuk dalam golongan bentuk terbuka linear antara lain Lippes loop,
Saf-T-coil, multiload 250, Cu-7, Cu-T, Cu t 380 A, Spring coil, Margulies spiral, dan lain-lain; sedang yang termasuk dalam golongan bentuk tertutup dengan bentuk dasar
cincin antara lain adalah Ota ring, Antigon F, Ragab ring, cincin Gravenberg, cincin Hall-Stone, Birnberg bow, dan lain-lain.
17
Pemasangan AKDR sebaiknya dilakukan pada masa haid, untuk mengurangi rasa sakit dan memudahkan insersi melalui kanalis servikalis. Segera setelah
pemasangan AKDR, rasa nyeri atau kejang di perut dapat terjadi. Biasanya rasa nyeri
Universitas Sumatera Utara
ini dapat berangsur-angsur hilang dengan sendirinya. Rasa nyeri dapat dikurangi atau dihilangkan dengan pemberian analgetika. Jika keluhan berlangsung terus, sebaiknya
AKDR dikeluarkan dan diganti dengan AKDR yang mempunyai ukuran yang lebih kecil.
16,17
Sebagai alat kontrasepsi AKDR mempunyai efektivitas yang tinggi dan merupakan metode jangka panjang, tidak mengganggu hubungan seksual, tidak
mempengaruhi produksi ASI, dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus apabila tidak terjadi infeksi, dapat digunakan setelah menopause, tidak ada
interaksi dengan obat-obat dan membantu mencegah kehamilan ektopik. Efek samping yang ditimbulkannya adalah perubahan siklus haid, haid menjadi lebih
banyak dan lama, adanya perdarahan berat saat haid sehingga memungkinkan menyebabkan anemia.
15
Wanita yang tidak dapat menggunakan AKDR adalah mereka yang dalam keadaan :
i. Sedang hamil diketahui hamil atau kemungkinan hamil.
ii. Mengalami perdarahan pervaginaan yang tidak diketahui.
iii. Menderita infeksi alat genital vaginitis, servisitis.
iv. Tiga bulan terakhir sedang mengalami abortus septik.
v. Mempunyai kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak
rahim yang dapat mempengaruhi kavum uteri. vi.
Menderita kanker alat genital.
15
Universitas Sumatera Utara
c. Sterilisasi c.1. Sterilisasi Wanita Metode Operasi WanitaMOW