5.3.8. Hubungan Ketersediaan Pelayanan Alat Kontrasepsi Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi
Table 5.13. Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Ibu PUS Berdasarkan Ketersediaan Pelayanan Alat Kontrasepsi, Ratio
Prevalens, 95 CI, Nilai χ
2
dan ρ di Desa Sukadame Kecamatan
Tigapanah kabupaten Karo Tahun 2010 Ketersediaan
Pelayanan Alat
Kontrasepsi Penggunaan Alat
Kontrasepsi Total
RP 95 CI
χ
2
ρ Tidak
Ya f
f f
Buruk 3
75,0 1
25,0 4
100,0 3,26
1,70-6,24 5,646
0,017 Baik
29 23,0 97 77,0 126 100,0 RP = Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi pada ibu PUS yang memiliki ketersediaan pelayanan alat kontrasepsi
buruk 25,0, sedangkan yang memiliki ketersediaan pelayanan alat kontrasepsi baik 77,0. Ratio prevalens alat kontrasepsi pada ibu PUS yang memiliki ketersediaan
pelayanan alat kontrasepsi buruk dibanding dengan ibu PUS yang memiliki pelayanan alat kontrasepsi baik adalah 75,0 : 23,0 = 3,26 95 CI = 1,70-6,24.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 50 yang mempunyai expected count
5, kemudian dilanjutkan dengan uji Exact Fisher diperoleh nilai p0,05, artinya secara statistik terdapat hubungan asosiasi yang signifikan antara ketersediaan
pelayanan alat kontrasepsi dengan penggunaan alat kontrasepsi pada ibu PUS. Variabel ketersediaan pelayanan alat kontrasepsi masuk sebagai kandidat dalam
analisis multivariat.
Universitas Sumatera Utara
5.3.9. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Table 5.14. Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Ibu PUS
Berdasarkan Dukungan Keluarga, Ratio Prevalens, 95 CI, Nilai χ
2
da n ρ di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah kabupaten Karo Tahun 2010
Dukungan Keluarga
Penggunaan Alat Kontrasepsi
Total RP
95 CI χ
2
ρ Tidak
Ya f
f f
Tidak Ada 17 20,2
67 79,8 84 100,0 0,62
0,34-1,12 2,451
0,117 Ada
15 32,6
31 67,4 46 100,0 RP = Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens penggunaan alat kontrasepsi pada ibu PUS yang tidak ada dukungan keluarga 79,8, sedangkan pada
ibu PUS yang ada dukungan keluarga 67,4. Ratio prevalens alat kontrasepsi pada ibu PUS yang tidak ada dukungan keluarga dibanding dengan yang ada dukungan
keluarga adalah 20,2 : 32,6 = 0,62 95 CI = 0,34-1,12. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p 0,05,
artinya tidak ada hubungan asosiasi antara dukungan keluarga dengan penggunaan alat kontrasepsi pada ibu PUS. Variabel ini masuk sebagai kandidat dalam analisis
multivariate karena nilai p0,25. 5.4. Analisis Multivariat
Pada penelitian ini dari hasil analisis bivariat terdapat 5 lima variabel yang memiliki nilai p 0,25 yaitu tingkat pengetahuan, pekerjaan, keterjangkauuan biaya
pelayanan, ketersediaan pelayanan alat kontrasepsi, dan dukungan keluarga. Hasil dari analisis multivariat dapat dilihat pada tabel 5.15 :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Identifikasi Variabel Dominan Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Ibu PUS di Desa Sukadame
Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2010
No Variabel
Nilai B p
95 C.I fpr EXP B
Lower Upper
1 Tingkat Pengetahuan
1,116 0,016
1,236 7,539
2 Pekerjaan
1,184 0,074 0,893
11,952 3
Keterjangkauan Biaya Pelayanan -0,725
0,175 0,170 1,382
4 Ketersediaan Pelayanan Alat
Kontrasepsi 1,885
0,131 0,570 75,992
5 Dukungan Keluarga
-0,817 0,074 0,180
1,083 Constan
-3,855 = Dikeluarkan secara bertahap backward selection
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa variabel pekerjaan,
keterjangkauan biaya pelayanan, ketersediaan pelayanan alat kontrasepsi, dan dukungan keluarga dikeluarkan karena mempunyai nilai p 0,05. Variabel
dikeluarkan satu persatu dimulai dari variabel yang memiliki nilai p paling besar sampai tidak ada lagi variabel yang memiliki nilai p 0,05. Hasil analisis terakhir
dapat dilihat pada tabel 5.16:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Variabel Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Ibu PUS di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah
Kabupaten Karo Tahun 2010
No Variabel
Nilai B P
95 C.I for EXP B Lower
Upper
1 Tingkat Pengetahuan
1,241 0,005
1,445 8,286
Constan -2,888
Overall Percentage = 76,9
Tabel di atas menunjukkan bahwa ada satu variabel yang signifikan yaitu tingkat pengetahuan. Variabel tersebut memiliki nilai p 0,05 sehingga dapat
dimasukkan ke dalam model persamaan regresi logistik : Y = -2,888 + 1,241 X
Dimana : Y = Penggunaan Alat Kontrasepsi X
= Tingkat Pengetahuan ibu PUS
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Analisis Univariat 6.1.1. Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi
Prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi pada ibu PUS dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 6.1. Diagram Pie Distribusi Prevalensi Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Ibu PUS di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah
Kabupaten Karo Tahun 2010
Prevalens Rate Penggunaan Alat Kontrasepsi
75.4 24.6
Ya Tidak
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bahwa prevalens rate penggunaan alat kontrasepsi pada ibu PUS di Desa Sukadame Kecamatan Tigapanah Kabupaten
Karo Tahun 2010 adalah 75,4. Prevalensi pemakaian alat kontrasepsi pada penelitian ini lebih tinggi dari prevalensi nasional tahun 2006 yaitu 56,71, dan
lebih tinggi juga dari prevalensi pemakaian kontrasepsi di Sumatera Utara yaitu sebesar 43,43.
12
Walaupun prevalensi pemakaian alat kontrasepsi tinggi di suatu
Universitas Sumatera Utara