Gejala Klinis Stadium Kanker Payudara Prognosa

2.2.5 Gejala Klinis

Ada beberapa gejala klinis payudara yang telah terkena kanker, antara lain adaah: 1. Benjolan pada payudara. 2. Puting susu tertarik kedalam, berwarna merah muda atau kecoklatan hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk. 3. Perdarahan pada puting susu. 4. Rasa sakit atau nyeri jika tumor sudah besar,sudah timbul borok, atau sudah ada metastase ke tulang. 5. Pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh Hendrapalaga, 2009.

2.2.6 Stadium Kanker Payudara

Sistem penentuan stadium yang tersering digunakan adalah yang telah dirancang oleh American Joint Committe on Cancer Staging dan International Union Againts Cancer, yaitu: Stadium 0 DCIS termasuk penyakit Paget pada puting payudara dan LCIS. Stadium I Karsinoma invasif dengan ukuran 2 cm atau kurang disertai metastasis ke kelenjar getah bening negatif. Stadium IIA Karsinoma invasif dengan ukuran 2cm atau kurang disertai metastasis ke kelenjar getah bening atau karsinoma invasif lebih dari 2 cm, tetapi kurang dari 5 cm dengan kelenjar getah bening negatif. Stadium IIB Karsinoma invasif dengan ukuran lebih dari 2 cm, tetapi kurang dari 5 cm denan kelenjar getah bening positif atau karsinoma invasif berukuran lebih dari 5 cm tanpa keterlibatan kelenjar getah bening. Universitas Sumatera Utara Stadium IIIA Karsinoma invasif ukuran berapa pun dengan kelenjar getah bening terfiksasi yaitu invasi ekstranodus yang meluas diantara kelenjar getah bening atau menginvasi ke dalam struktur lain atau karsinoma dengan ukuran lebih dari 5 cmdengan metastasis kelenjar getah bening nonfiksasi. Stadium IIIB Karsinoma inflamasi, karsinoma yang menginvasi dinding dada, karsinoma yang menginvasi kulit, karsinoma dengan nodus kulit satelit, atau setiap karsinoma dengan metastasis ke kelenjar getah bening mammaria interna ipsilateral. Stadium IV Metastasis ke tempat jauh.

2.2.7 Penatalaksanaan

Penatalaksanaan kanker payudara dilakukan dengan serangkaian pengobatan meliputi pembedahan, kemoterapi, terapi hormon, terapi radiasi dan yang terbaru adalah terapi imunologi antibodi. Pengobatan ini ditujukan untuk memusnahkan kanker atau membatasi perkembangan penyakit serta menghilangkan gejala-gejalanya. Keberagaman jenis terapi ini mengharuskan terapi dilakukan secara individual Homepedin, 2008.

1. Pembedahan

Tumor primer biasanya dihilangkan dengan pembedahan. Prosedur pembedahan yang dilakukan pada pasien kanker payudara tergantung pada tahapan penyakit, jenis tumor, umur dan kondisi kesehatan pasien secara umum. Ahli bedah dapat mengangkat tumor lumpectomy, mengangkat sebagian payudara yang mengandung sel kanker atau pengangkatan seluruh payudara mastectomy. Untuk meningkatkan harapan hidup, pembedahan biasanya diikuti dengan terapi tambahan seperti radiasi, hormon atau kemoterapi Homepedin, 2008. Universitas Sumatera Utara

2. Terapi Radiasi

Terapi radiasi dilakukan dengan sinar-X dengan intensitas tinggi untuk membunuh sel kanker yang tidak terangkat saat pembedahan Homepedin, 2008.

3. Terapi Hormon

Terapi hormonal dapat menghambat pertumbuhan tumor yang peka hormon dan dapat dipakai sebagai terapi pendamping setelah pembedahan atau pada stadium akhir Homepedin, 2008.

4. Kemoterapi

Obat kemoterapi digunakan baik pada tahap awal ataupun tahap lanjut penyakit tidak dapat lagi dilakukan pembedahan. Obat kemoterapi bisa digunakan secara tunggal atau dikombinasikan. obat anti kanker oral yang diaktivasi oleh enzim yang ada pada sel kanker, sehingga hanya menyerang sel kanker saja Homepedin, 2008.

5. Terapi Imunologik

Sekitar 15-25 tumor payudara menunjukkan adanya protein pemicu pertumbuhan atau HER2 secara berlebihan dan untuk pasien seperti ini, trastuzumab, antibodi yang secara khusus dirancang untuk menyerang HER2 dan menghambat pertumbuhan tumor, bisa menjadi pilihan terapi. Pasien sebaiknya juga menjalani tes HER2 untuk menentukan kelayakan terapi dengan trastuzumab Homepedin, 2008. Universitas Sumatera Utara

2.2.8 Prognosa

Beberapa gambaran tumor payudara menunjang prognosisnya. Secara umum, makin kecil tumor maka akan makin baik prognosisnya. Kanker payudara bukan semata-mata keadaan patologis yang terjadi hanya dalam semalam. Kanker ini bermula dengan perubahan genetik dalam satu sel. Membutuhkan waktu hampir 16 kali penggandaan untuk karsinoma menjadi 1 cm atau lebih besar, dimana pada waktu tersebut kanker telah tampak secara klinis. Pada diagnosis hampir 45 dari pasien membuktikan adanya penyebaran regional atau metastasis. Rute yang paling sering dari penyebaran regional adalah ke nodus limfe aksilaris. Kelangsungan hidup bergantung pada penyebaran regional dari kanker Rasjidi, 2009.

2.2.9 Pencegahan Metastasis

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Hubungan Usia Dan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang Periksa Payudara Sendiri (Sadari) di Rt 05 Dan Rt 07 Rw 02 Kelurahan Rempoa Tahun 2010

0 6 107

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Selamat Tahun 2015

0 2 65

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 11

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 3

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 11

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 2

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita usia 25-45 Tahun di Kelurahan Bandar Set Tahun 2015

0 0 20

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DUSUN NGANTI SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di D

0 0 12