c. Tabungan, yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah: simpanan-simpanan
yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat da cara- cara tertentu.
d. Kewajiban jangka pendek lainnya, yang dimasukkan ke dalam pos ini
adalah semua kewajiban bank kepada pihak ketiga selain kewajiban yang disebutkan yaitu giro, deposito dan tabungan yang berjangka waktu sampai
dengan 24 bulan dapat ditagih oleh pemiliknya dan harus segera dibayar. Di dalam pos ini dicatat pula semua kewajiban baik kepada pemerintah
pusat seperti pajak penghasilan pph, pajak bumi dan bangunan PBB dan pajak-pajak lainnya yang masih harus disetorkan ke kas negara. Jika
suatu bank ingin memperbesar cash ratio maka cara yang harus ditempuh sebaiknya memperbesar posisi aktiva lancar yaitu kas dan simpanan giro di
BI atau memperkecil kewajiban jangka pendek lainnya.
8. Loan Deposit Ratio
Loan deposit Ratiobanking ratio adalah perbandingan antara kredit dan simpanan sinaungan,1993:
Total Loans LDR = X 100
Total Deposit
Di negara berkembang seperti Indonesia kegiatan memberikan pinjaman loan sangat vital dalam mencapai tujuan perusahaan bank yaitu
memperoleh profit optimal. Loanable funds yaitu bagian dari dana-dana yang dapat digunakan untuk memberikan pinjaman atau dana-dana yang
dapat dijadikan kredit. Tidak semua dana digunakan untuk perkreditan
25
karena bank masih harus menyediakan sejumlah uang dari dana-dana tersebut sebagai cadangan yang dipergunakan untuk pembayaran, apabila
sewaktu-sewaktu pihak ketiga menarik simpanannya. Rumus berikut menunjukkan berapa besar dana yang dipunyai bank untuk bisa
memberikan kredit Setyawati, 2007. Loanable Fund = alat likuid - batas minimal cash ratio.
Oleh karena itu, besarnya Loanable Fund sangat bergantung pada ketetapan likuiditas minimumcash ratio. Jika BI menetapkan cash ratio
kecil maka pihak bank mempunyai loanable yang besar, begitu pula sebaliknya.
Penanaman dana yang bisa dilakukan oleh bank meliputi sinaungan dalam margo, 1998:
1. Penanaman dalam bentuk pemberian pinjaman atau kredit adalah penanaman dana bank yang terbesar, ini bisa dilihat dari sisi
aktiva pada pos piutangloan, mempunyai tampilan yang paling besar dibandingka pos-pos yang lain. Sehingga tidaklah
mengherankan jika pendapatan terbesar bank adalah dari pendapatan bunga.
2. Penanaman dana dalam bentuk surat-surat berharga, adalah penanaman surat berharga yang biasanya akan memilih surat
berharga yang bonafid dan mudah dicairkan.
26
3. Penanaman dan penyertaan, adalah penanaman dana yang sifatnya hanya sementara dan harus mendapat izin dari BI, karena aktivitas
ini sebetulnya menyimpang dari usaa pokok bank 4. Penanaman dalam harta tetap dan inventaris, bagi bank swasta
yang baru berdiri tidak boleh melebihi 50 dari modal setor, sedangkan bagi yang sudah beroperasi tidak boleh melebihi 50
dari modal setor ditambah cadangan bebas. Untuk bank negara harus sesuai dengan anggaran investasi yang telah digariskan
dalam rencana kerja. Dalam penelitian ini difokuskan pada kredit sebagai salah satu unsur
dalam menghitung loan deposit ratio. Kredit adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada pihak lain dan prestasi itu akan
dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang akan datang disertai dengan kontra prestasi berupa bunga Sinungan, 1993:3. UU Republik
Indonesia no 7 tahun 1992 tentang perbankan memberi definisi kredit sebagai penyadiaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu, berdasarkan persetjuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
uangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
Pengelolaan aktiva dan pasiva suatu bank merupakan sesuatu yang tidak dapat berjalan sendiri-sediri. Pengelolaan aktiva suatu bank selal
memperhatikan karakteristik penghimpunan dana dari pada sisi pasiva dan
27
berlaku juga sebaliknya. Mengingat sangat kompleksnya pengelolaan aktiva dan pasiva suatu bank dan tentu saja melibatkan berbagai macam
bagian dari suatu bank, kegiatan ini biasanya dilaksanakan oleh suatu badan di dalam bank yang terdiri dari wakil-wakil berbagai bagian dalam
bank Assetliability committee atau Alco merupakan suatu bentuk komite atau badan yang melaksanakan tugas tersebut sinaungan,1993.
Pemberian kredit dan penerimaan simpanan baik berupa giro, deposito maupun tabungan merupakan tulang punggung kegiatan bank, karena
sesuai dengan definisi bank menurut UU Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan bahwa bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Loan Deposit Ratio
merupakan salah satu faktor yang harus dinilai dalam kesehatan bank. Batasan yang diberikan oleh pemerintah melalui BI
adalah LDR ≥ 110 nilainya 0 sedangkan jika LDR 110 nilainya 5.
tujuan pemerintah memberikan batasan ini agar bank tidak berlebihan dalam memberikan kredit, karena kredit yang berlebihan akan
mengganggu likuiditas bank dan besar kemungkinan akan terjadi hambatan dalam pembayaran kewajiban jangka pendek. Misal suatu saat
pihak ketiga pihak penyimpan baik itu simpanan giro, deposito atupun tabunganakan menarik dananya, uang kas tidak mencukupi karena dana
telah terealisasi menjadi kreditpiutangloan. Hal semacam ini bisa
28
berakibat pada sikap kurang percaya masyarakat terhadap bank dan sebagai dampaknya masyarakat enggan berhubungan dengan bank. Sudah
barang tetu hal tersebut berdampak negatif terhadap bank karena pendapatanprofit bank akan berkurang. Pada sisi lain kekhawatiran bahwa
tinggi atau besarnya kreditpiutangloan, mengisyaratkan pula bahwa ada kredit macet yang cukup besar. Oleh karena itu, dengan kelemahan loan
deposit ratio yang terlalu tinggi maka pada akhirnya kelemahan tersebut
akan berakibat terhadap penurunan profitabilitas ROA Margo, 1998. Selain pengaruhnya terhadap ROA, Djoko Retnadi,Eko B. Supriyanto
dalam bukunya yang berjudul Memilih bank yang sehat: kenali kinerja dan pelayanannya menyebutkan juga bahwa ada pola hubungan yang teratur
antara LDR terhadap CAR, bahwa dengan semakin besar LDR sebuah bank, maka CAR bank tersebut akan semakin menurun. Hal ini disebabkan
karena dana yang ada pada bank lebih banyak digunakan untuk penyaluran kredit, sehingga modal bank menjadi menurun dimana hal ini secara tidak
langsung juga akan mempengaruhi laba suatu bank.
9. Manajemen Permodalan