Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

C. Penelitian Terdahulu

Pada penelitian ini berbeda dengan penalitian terdahulu yang dilakukan oleh : 1. Margo Mulyono dan Nurdin Kaimiddin yang berjudul Pengaruh Cash Ratio, Loan Deposit Ratio dan Capital Asset Ratio terhadap Profitabilitas Bank Go Public di Indonesia Periode Amatan Th. 1995 sd 1998. Penelitian terdahulu menggunakan metode penelitian regresi linear berganda dan menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu, Cash Ratio dan Loan Deposit ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Return On Asset, Capital Asset Ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan dengan Return On Asset dimana ketika Capital Asset Ratio positif Return On Asset juga positif namun manakala Capital Asset Ratio negatif d tahun 1998 maka Return On Asset juga negatif , dan indikasi bahwa baik Cash Ratio maupun Loan Deposit Ratio memiliki kecenderungan negatif dengan Return On Asset disebabkan karena nilai Cash Ratio dan Loan Deposit Ratio yang berkembang positif dari tahun ke tahun diikuti dengan negatifnya nilai Return On Asset pada tahun 1998. 33 2. Latifah Setiyawati yang berjudul PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO LDR, CAPITAL ADEQUACY RATIO CAR, DAN RETURN ON ASSET ROA TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA periode amatan tahun 2001-2005. Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian regresi kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1. Rata-rata LDR bank selama 2001 -2005 adalah sebesar 44,46 . Rata-rata LDR tertinggi dimiliki oleh Bank NISP yaitu sebesar 71,76 dan rata-rata LDR terendah dimiliki oleh Bank Lippo yaitu sebesar 19,22 . Secara keseluruhan LDR semua bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang menetapkan batas aman LDR adalah sebesar 110. 2. Rata-rata CAR bank selama tahun 2001 – 2005 adalah 18 , yang berarti secara umum telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BI yaitu tidak kurang dari 8 . Bank Lippo merupakan bank dengan rata-rata CAR tertinggi yaitu sebesar 40 , sedangkan rata-rata CAR terendah dimiliki oleh Bank Permata yaitu sebesar 6 . 3. Rata-rata ROA bank selama tahun 2001 – 2005 sebesar 1,15 dengan tingkat ROA tertinggi dimiliki oleh Bank Danamon yaitu sebesar 2,67 . Rata-rata ROA terendah 34 dimiliki oleh Bank BII yaitu sebesar 1,68 . Secara Keseluruhan Tingkat ROA bank masuk kategori cukup sehat. 4. Rata-rata harga saham relatif bank selama tahun 2001 – 2005 naik sebesar 0,10 dengan rata-rata terendah dimiliki oleh Bank Internasional Indonesia yaitu turun sebesar 0,48 , dan rata-rata tertinggi dimiliki oleh Bank Pan Indonesia dengan kenaikan sebesar 1,84 . 5. Secara simultan terdapat pengaruh antara loan to deposit ratio LDR, capital adequacy ratio CAR, dan return on assets ROA terhadap harga saham perusahaan perbankan, yaitu sebesar 19 , sedangkan secara parsial hanya variabel CAR dan ROA yang berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan yatu sebesar 11,70 dan 11,69 . 6. Dari variabel loan to deposit ratio LDR, capital adequacy ratio CAR, dan return on assets ROA, CAR merupakan variabel yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap harga saham perbankan yaitu sebesar 11,70 . 7. Non signifikansi variabel LDR, kemungkinan disebabkan investor tidak menggunakan variabel LDR sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual sahamnya karena investor di bursa efek biasanya lebih menyukai return berupa capital gain daripada dividend. 35 3. Heri Sutadanu, yang berjudul Pengaruh Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio terhadap Return On Asset Bank, pada penelitian ini yang menjadi variabel independen hanya Loan to Deposit Ratio dan Capital Adequacy Ratio, dengan menggunakan analisis statistik parametrik yakni analisis statistik regresi multipel dan korelasi multipel. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan tahunan sebagai data dari 9 bank davisa selama tahun 2000-2003 sebagai sampel penelitian. 4. Donnie Bayu Pranoto dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Pengaruh Cash Ratio, Loan Deposit Ratio Dan Capital Asset Ratio Terhadap Profitabilitas Bank Go Public Di Indonesia Periode Tahun 2005 – 2007, menyebutkan bahwa dari hasil analisis secara parsial dengan menggunakan metode regresi linier berganda metode entered menunjukkan bahwa Cash Ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap Return on Asset. Loan Deposit Ratio secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Return on Asset. Selanjutnya, pada sisi permodalan yang diukur dengan Capital Asset Ratio menunjukkan pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Return on Asset 5. Kyriaki Kosmidoua, Constantin Zopounidisb yang berjudul Measurement Of Bank Performance In Greece Pengukuran Kinerja Bank Di Yunani, penelitian ini menggunakan 11 rasio keuangan dan dalam studi ini metode multi-kriteria Promethee 36 digunakan untuk mengevaluasi kinerja bank komersial dan bank koperasi di Yunani. Metode Promethee dianggap sebagai perpanjangan dari sistem penilaian CAMEL, yang secara luas digunakan dalam penilaian kinerja perbankan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa bank-bank komersial cenderung untuk meningkatkan account, untuk menarik lebih banyak pelanggan dan memperbaiki indeks financial mereka sehingga menjadi lebih kompetitif dan memaksimalkan keuntungan mereka. Dalam pandanga kedua perbankan, bank-bank komersial cenderung untuk memperbaiki kinerja dan nilai risiko keuangan agar lebih kompetitif di antara lembaga perbankan Eropa. Mengenai bank koperasi di Yunani, kesimpulan tidak begitu seragam, karena ada bank yang meningkatkan keuntungan dan pasar saham, sementara yang lain melaporkan indeks keuangan memburuk. Akhirnya, sebuah analisis komparatif Yunani dan Eropa terhadap bank komersial dan koperasi memerlukan penelitian lebih lanjut. Dalam pandangan globalisasi pasar dan reformasi lingkungan keuangan yang telah dibuat, sebuah studi dari Yunani dan Sistem efisiensi bank Eropa yang didasarkan pada keuangan, pasar saham dan melakukan kriteria strategis. 6. Dalam penelitiannya yang berjudul Operating Performance Of The Banking Industry: An Empirical Investigation Of The South Eastern European Region , Christos Staikouras, Emmanuel 37 Mamatzaki, Anastasia Koutsomanoli-Filippaki, mengkaji kinerja operasi industri perbankan Selatan Eropa Timur SEE selama periode 1998-2003. Untuk tujuan ini, kami menyelidiki empiris hubungan antara biaya operasi dan bank, pasar dan negara karakterisitik tertentu. Kinerja operasi secara positif berkaitan dengan kualitas pinjaman dan ukuran asset atau pangsa pasar bank, dan terkait negative dengan likuiditas, kredit dan usia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi dan menghasilkan kesimpulan bahwa biaya operasional telah menurun di semua sektor perbankan selama periode amatan 1998-2003, kecuali untuk FYR Macedonia dan Serbia Montenegro karena kedua negara tersebut menggunakan pendekatan khusus untuk selalu memperbaiki kinerja operasi sector perbankannya dari waktu ke waktu. Bagaimanapun, biaya operasional dan komponen- komponennya masih sangat tingi apabila dibandingkan dengan bank-bank mitra Eropa lainnya.

D. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), CASH RATIO (CR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN LOAN TO ASSET RATIO (LAR) TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Empiris Pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015)

1 35 22

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 90

PENGARUH NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, TERHADAP PROFITABILITAS DI SEKTOR PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK.

0 1 135

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 101

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 2

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8