Faktor - faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

akuntansi, tetapi menentukan keberhasilan dari suatu sistem. Dikutip pada buku sistem informasi akuntansi oleh Zaki Baridwan 1998:7. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi itu antara lain: 1. Perilaku manusia dalam organisasi Perlu dipertimbangkan dalam menyusun sistem informasi akuntansi karena sistem informasi itu tidak mungkin berjalan tanpa manusia, 2. Penggunaan metode kuantitatif Dengan metode kuantitatif informasi yang dihasilkan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan oleh manajemen akan lebih terarah, sehingga keputusan yahg dibuat akan lebih efektif. 3. Penggunaan komputer sebagai alat Bantu Kemampuan komputer untuk mengolah data jauh melebihi kecepatan manusia, seperti: a Verifikasi, yaitu komputer dapat mengecek kebenaran maupun kelayakan angka-angka yang menjadi input dalam suatu proses. b Sortir, yaitu komputer memungkinkan untuk dilakukannya persortiran data ke dalam beberapa klasifikasi yang berbeda dengan cepat. c Transmission, yaitu komputer dapat memindahkan lokasi data dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan cepat. d Perhitungan, yaitu dengan komputer perhitungan-perhitungan dapat dilakukan dengan cepat. 24

F. Pengguna Sistem Informasi Akuntansi

Ada beberapa pengguna sistem informasi akuntansi, seperti yang dikutip pada buku sistem informasi akuntansi oleh George H. Bodnar dan William S. Hopwood yang dikutip oleh Yuli Apriani 2004:23, bahwa pemakai infonnasi akuntansi dapat dibagi dalam dua ke1ompok besar, yaitu: a Pemakai ekstern yang mencakup pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan dan pemasok, pesaing, serikat pekerja, dan masyarakat secara keseluruhan. Pemakai ekstern menerima dan tergantung pada beragam keluaran dari sistem informasi akuntansi suatu organisasi. Sebagian keluaran ini bersifat rutin. Misalnya, transaksi hutang dagang dengan pemasok, .membutuhkan keluaran seperti pesanan pembelian dan cek dari sistem informasi akuntansi organisasi yang bersangkutan. b Pemakai intem terutama para manajer, kebutuhannya bervariasi tergantung pada tingkatannya dalam organisasi atau terhadap fungsi yang mereka jalankan.

G. Integrasi Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Marshall Romney 2006:78, integrasi dibutuhkan untuk koordinasi dan sinkronisasi atau keselarasan dari operasi-operasi di dalam perusahaan. Suatu perusahaan harus dipandang sebagai sebuah sistem utuh yang mempunyai subsistem-subsistem yang berintegrasi membentuk suatu kesatuan yang tidak lepas. Sistem informasi akuntansi sebagai salah satu subsistem perusahaan harus dapat berintegrasi dengan subsistem-subsistem 25 lainnya, sehingga sasaran dari sistem informasi tercapai dan tujuan dari perusahaan juga tercapai. Sasaran dari sistem informasi akuntansi adalah menyediakan informasi yang multilevel, cross functional, tepat pada waktunya, aktual dan relevan untuk semua manajer didalam subsistem- subsistem suatu perusahaan. Integrasi dicapai dengan cara berkomunikasi terhadap data dan informasi yang mengalir dari dan ke subsistem-subsistem lainnya. Arus komunikasi menerobos batas dari sistem melalui suatu penghubung.

H. Pengertian Program Bantuan Operasional Sekolah BOS dan Bantuan Operasional Pendidikan BOP

1. Pengertian Program Bantuan Operasional Sekolah BOS dan Bantuan Operasional Pendidikan BOP. Menurut Panduan Bantuan Operasional Sekolah Departemen Pendidikan Nasional 2009:6 Program bantuan operasional sekolah BOS adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar. Sedangkan menurut Balitbang Depdiknas 2006:7 bantuan operasional pendidikan BOP adalah program pemerintah untuk penyediaan pendaan biaya personalia bagi satuan pendidikan dasar. 2. Tujuan Bantuan Operasional Sekolah BOS dan Bantuan Operasional Pendidikan BOP. Program Bantuan Operasional Sekolah BOS dan Bantuan Operasional Pendidikan adalah hampir sama. Tujuan umum dari Program 26