GAMBARAN UMUM SMP N 171 JAKARTA

2. Profil SMP Negeri 171 Jakarta Sekolah Menengah Pertama SMP 171 terletak di Jl. Raya H Baping Kecamatan Ciracas Kotamadya Jakarta Timur dan didirikan berdasarkan SK Nomor 90SKB.III1980. sekolah ini berdiri di atas tanah seluas 3.500 m 2 dengan perincian 3.010 m 2 dipergunakan untuk bangunan sekolah dan sisa untuk pekarangan dan lapangan olahraga. Sejak tanggal 5 Maret 2008 hingga sekarang sekolah ini dipimpin oleh Drs Dasep Widarya. Keberadaan SMP Negeri 171 Jakarta, tidak berbeda dengan sekolah menengah pertama SMP lainnya yaitu merupakan bagian dari sistem pelayanan pendidikan siswa dan juga melayani masyarakat umum tanpa memandang golongan, suku bangsa dan agama. Sekolah Menengah Pertama Negeri 171 Jakarta siap melayani pendidikan masyarakat dengan didukung oleh peralatan, sarana dan prasarana yang memadai serta dengan biaya pendidikan gratis dengan tenaga pengajar dan tenaga pendidik yang profesional. a Visi, Misi, Keyakinan Dasar dan Nilai Dasar SMP Negeri 171 Jakarta 1. Misi SMP Negeri 171 Jakarta adalah: a. Melaksanakan pembelajaran secara efektif b. Menganalisa setiap hasil evaluasi secara berkesinambungan c. Memfasilitasi media pembelajaran yang dibutuhkan untuk kemajuan siswa. d. Meningkatkan penerapan disiplin sekolah sesuai dengan aturan yang berlaku 46 e. Melaksankan kegiatan kebersihan dengan cara berkala dan berkesinambungan. f. Mengadakan kegiatan silaturahmi keluarga besar sekolah g. Meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an h. Meningkatkan berbagai kegiatann ekskul yang bervariatif i. Menjalin hubungan dengan masyarakat j. Melaksanakan English Day. 2. Visi SMP Negeri 171 adalah: UNGGUL BERKUALITAS BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA. Indikator Visi Sekolah: 1. Unggul dalam perolehan nilai ujian nasional 2. Unggul dalam disiplin belajar 3. Unggul dalam kebersihan, kesehatan dan keindahan 4. Unggul dalam sopan santun 5. Unggul dalam pembinaan karakter 6. Unggul dalam pelayanan pendidikan 7. Unggul dalam kegiatan ekstra kulikuler 3. Keyakinan Dasar SMP Negeri 171 Jakarta adalah: Bekerja sebagai ibadah kepada Allah SWT, hubungan kerja berbasis kekeluargaan, prakarsa, kerja tim, fokus kepada pelayanan pendidikan dan profesionalisme. 47 4. Nilai Dasar Kejujuran, integritas, kebersihan, akreditasi atas kinerja sekolah, keterbukaan pikiran dan keikhlasan. b. Komposisi dan Jumlah Pegawai SMP Negeri 171 Jakarta Sekolah Menengah Pertama 171 Jakarta memiliki 35 orang guru dengan rincian 15 guru tetap, 20 GTT DKI dan 3 tenaga honorer. Sedangkan karyawan berjumlah 5 orang dengan rincian 1 pegawai tetap dan 4 pegawai honor.masa kerja guru pada sekolah ini mulai dari 13 tahun sampai yang paling lama 25 tahun. 3. Struktur Organisasi SMP Negeri 171 Jakarta Menurut keputusan pemerintah melalui dinas pendidikan nasional, manajemen dan komite sekolah, mengenai struktur organisasi unit kerja SMP Negeri 171 dipimpin oleh Kepala Sekolah. Uraian tugas dan fungsi organisasi dari struktur organisasi adalah: a. Kepala Sekolah Kepala Sekolah mempunyai tugas sebagai berikut: 1 Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi sekolah. 2 Merumuskan rencana jangka menengah dan rencana operasional sekolah untuk ditetapkan oleh pemerintah dan komite sekolah. 3 Menetapkan prosedur dan standar pelayanan pendidikan dan kinerja guru dan karyawan. 48 4 Membina kegiatan staf yang dibantu oleh wakil kepala sekolah serta melaksanakan koordinasi dengan komite dan instansi terkait lainnya. 5 Membuat pertanggungjawaban kinerja sekolah kepada pengawas sekolah, komite sekolah dan dinas pendidikan. b. Wakil Kepala Sekolah Wakil Kepala sekolah mempunyai tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan di bagian umum dan pembinaan staf dan guru. 2 Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, perlengkapan, perencanaan, membuat jadwal pelajaran, pelaporan, dan teknologi informasi guna membantu kinerja kepala sekolah. 3 Melaksanakan urusan staf dan guru serta pembinaan SDM. 4 Menyelenggarakan kegiatan kepemimpinan di lingkungan sekolah apabila Kepala Sekolah sedang dinas di luar lingkungan sekolah. 5 Membuat pertanggungjawaban kinerja di bagian umum dan pembinaan SDM serta jabatan wakil kepada Kepala sekolah. c. Staf Urusan Kurikulum Staf urusan kurikulum memiliki tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan di bidang kurikulum. 2 Menyelenggarakan kegiatan kurikulum dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi guru mata pelajaran dan wali kelas. 3 Menetapkan prosedur dan standar kurikulum 49 4 Membina kegiatan guru mata pelajaran dan walikelas dan menyusun jadwal rapat Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP dan Musyawarah Kepala Sekolah MKS. 5 Mengumpulkan data yang berkaitan dengan kurikulum seperti silabus, program tahunan dan RPP guru mata pelajaran dan wali kelas. 6 Membuat pertanggungjwaban kinerja di bagian kurikukum kepada wakil kepala sekolah. d. Staf Urusan Kesiswaan Staf urusan kesiswaan memiliki tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan di bidang kesiswaaan 2 Menyelenggarakan kegiatan kesiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler. 3 Merumuskan prosedur tetap tentang peraturan tata tertib siswa 4 Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang kesiswaan kepada wakil kepala sekolah dan kepala sekolah. e. Staf Urusan Sarana dan Prasarana Staf urusan sarana dan prasarana memiliki tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana di bidang sarana dan prasarana. 2 Membuat daftar sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar dan berkoordinasi kepada semua staf dan tata usaha. 3 Menyelenggarakan kegiatan kerumahtanggaan yang meliputi antara lain pemeliharaan kebersihan, sanitasi, perawatan gedung dan keamanan. 50 4 Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang sarana dan prasarana kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan bendahara sekolah. f. Staf Urusan Hubungan Masyarakat Staf hubungan masyarakat memiliki tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan di bidang hubungan masyarakat dan pemasaran 2 Menyelenggarakan kegiatan pemasaran dan humas 3 Menyelenggarakan pelayanan keluhan siswa dan wali murid 4 Memberikan motivasi kepada siswa agar fokus terhadap prestasinya. 5 Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang hubungan masyarakat kepada Kepala Sekolah dan Wakil kepala sekolah. g. Staf Urusan Bendahara dan Keuangan Staf urusan bendahara dan keuangan memiliki tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan di bidang keuangan 2 Menyelenggarakan kegiatan di bidang keuangan yang meliputi anggaran, perbendaharaan, verifikasi, dan akuntansi. 3 Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang keuangan kepada kepala sekolah, dinas pendidikan, dan Tim PKPS-BBM KabKota. h. Guru Wali Kelas Guru wali kelas mempunyai tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan kelas yang menjadi tanggungjawabnya. 2 Menyelenggarakan kepemimpinan kelas. 51 3 Menyelenggarakan pelayanan keluhan siswa dan wali murid dan berkoordinasi dengan staf humas dan guru BK. 4 Mengisi dan menyelenggrakan nilai raport hasil belajar siswa. 5 Mermbuat pertanggungjawaban kinerja kepada Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. i. Guru Mata Pelajaran Guru mata pelajaran mempunyai tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan belajar mengajar 2 Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang meliputi pengajaran, evaluasi dan bimbingan kepada peserta didik. 3 Membuat pertanggungjawaban kinerja di bidang mata pelajaran kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan staf kurikulum. j. Bagian Tata Usaha Bagian tata usaha mempunnyai tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan di bidang administrasi sekolah 2 Menyelenggarakan kegiatan di bidang administrasi yang meliputi dokumentasi, file, akuntansi, dan pengarsipan. 3 Menyelenggarakan pelayanan di bidang adminstrasi absensi guru dan karyawan. 4 Membuat pertanggungjawaban kinerja kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. k. Satuan Pengawas Intern Pengawas Sekolah, Suku Dinas Pendidikan, dan Tim PKPS-BBM 52 Satuan pengawas intern mempunyai tugas sebagai berikut: 1 Menyusun rencana kegiatan di bidang pengawasan. 2 Melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar serta audit intern sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. 3 Melaksanakan pengawasan terhadap alokasi, penyaluran dan penggunaan dana bantuan operasional sekolah BOS dan dana bantuan operasional pendidikan BOP. 4 Membuat pertanggungjawaban kinerja pengawasan kepada dinas pendidikan propinsi, dikmenti dan Satker PKPS-BBM DPR-RI. l. Kelompok Jabatan Fungsional Komite Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sebagai berikut: 1 Menyusun standar dan prosedur pelayanan kegiatan belajar mengajar, kegiatan akademik yang bersumber atas dana wali murid, kenyamanan siswa dan kesejahteraan guru dan karyawan. 2 Melaksanakan standar dan prosedur pelayanan kegiatan belajar mengajar, kegiatan akademik yang bersumber atas dana wali murid, kenyamanan siswa dan kesejahteraan guru dan karyawan. 3 Mengawasi penggunaan aliran dana BOS dan BOP. 4 Melakukan pemantauan atas penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, pelayanan akademik dan non akademik sesuai dengan standar, aturan dan etika. 4. Kegiatan Umum SMP Negeri 171 Jakarta a Sasaran Pelayanan SMP Negeri 171 Jakarta 53 Pelayanan di SMP Negeri 171 Jakarta ditujukan untuk: 1 Siswa peserta didik 2 Masyarakat umum b Produk yang dihasilkan 1 Pelayanan Akademik SMP N 171 Jakarta menyediakan pelayanan pendidikan formal yang di buka untuk umum khusus para peserta didik. Pelayanan akademik berupa kegiatan belajar mengajar yang di mulai setiap hari senin hingga hari jum`at yang terdiri dari dua shift, yaitu shift pagi dan siang. Siswa yang masuk pagi kegiatan belajar mengajar yaitu dari pukul 06.30-12.00 WIB dan bagi siswa yang masuk siang kegiatan belajar mengajar yaitu pukul 12.10-15.20 WIB. 2 Pelayanan Non Akademik Pelayanan non akademik di SMP N 171 Jakarta ditujukan untuk siswa dan para alumni untuk mengembangkan minat di bidang akademik. Jenis pelayanan non akademik ini berupa kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 171 Jakarta ini telah menghasilkan banyak prestasi. Prestasi yang diraih bukan hanya di tingkat rayon atau kecamatan saja tetapi juga di tingkat propinsi dan nasional. Ektrakurikuler sepakbola, futsal dan bola voli selalu meraih juara I tingkat kecamatan dan bisa meraih gelar juara 3 tingkat nasional. 54

B. Sistem Informasi Akuntansi SMP Negeri 171 Jakarta

1. Sistem Pendapatan dan Penerimaan Kas

a. Alokasi dan Seleksi Dana BOS dan BOP 1 Mekanisme Alokasi Dana BOS dan BOP Prosedur pengalokasian dana BOS dan BOP sebagai berikut: a. Pendaftaran: 1. Sekolah mendaftarkan daftar peserta didik kepada suku dinas pendidikan nasional tingkat propinsi dan kota kemudian diserahkan kepada Tim PKPS-BBM tingkat kota. 2. Apabila ada siswa baru, maka siswa baru tersebut mengisi formulir pindah sekolah dan dibuatkan laporan ke suku dinas pendidikan nasional. 3. Pemerintah akan memberikan nomor data siswa tetap penerima kepada pihak sekolah yang bersangkutan. 4. Sekolah meyerahkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja sekolah RAPBS kepada dinas pendidikan kotakabupaten. b. Bagian Tata Usaha 1. Membuat segala administrasi data peserta didiksiswa. 2. Setelah membuat administrasi siswa, tata usaha menyerahkan laporan siswa sebanyak 3 rangkap, satu untuk kepala sekolah yang selanjutnya akan diserahkan kepada bendahara pemegang kas sekolah, satu untuk komite sekolah, dan satu untuk suku dinas pendidikan nasional tingkat propinsikota. 55 c. Bendahara Penerima 1. Menerima data administrasi siswa dari pihak tata usaha yang telah disetujui oleh kepala sekolah dan anggota komite sekolah. 2. Membuat rekening rutin sekolah yang beratas namakan sekolah tersebut untuk penerimaan dana bantuan operasional sekolah dari pemerintah pada Bank DKI. 3. Mengirimkan nomor rekening tersebut kepada Tim PKPS-BBM kabupatenkota. 4. Membuat rancangan anggaran pendapatan dan belanja sekolah RAPBS yang selanjutnya ditandatangan oleh kepala sekolah. d. Tim Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM PKPS-BBM. 1 Tim PKPS-BBM Pusat mengumpulkan data jumlah siswa tiap sekolah melalui Tim PKPS-BBM Propinsi dan kabupatenkota, kemudian menetapkan alokasi dana BOS dan BOP tiap propinsi. 2 Atas dasar data jumlah siswa tiap sekolah, Tim PKPS-BBM Pusat membuat alokasi dana BOS dan BOP tiap propinsi yang dituangkan dalam DIPA Propinsi. 3 Tim PKPS-Propinsi dan Tim KabupatenKota diharapkan melakukan verifikasi ulang data jumlah siswa tiap sekolah sebagai dasar dalam menetapkan alokasi di tiap sekolah. 4 Tim PKPS-BBM KabupatenKota menetapkan sekolah yang bersedia menerima BOS dan BOP melalui Surat Keputusan SK yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan KabKota, 56