Tujuan dan Manfaat Penelitian

sekolah BOS dan bantuan opersional pendidikan BOP sebagai penyedia informasi untuk pengendalian intern pada Sekolah Menengah Pertama Negeri SMP N 171 Jakarta. 2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: a. Bagi Sekolah Membantu sekolah dalam memeriksa kembali sistem informasi akuntansi serta struktur pengendalian internalnya apakah sudah berjalan efektif atau belum. b. Bagi Pemerintah Membantu pemerintah dalam menganalisa programnya dan menjadi bahan acuan program bantuan operasional sekolah BOS serta bantuan operasional pendidikan BOP untuk pelaksanaan tahun berikutnya. c. Bagi pihak lain Untuk membantu siapa saja yang ingin mengetahui dan memperdalam tentang sistem informasi akuntansi dan dapat dipergunakan sebagai pengetahuan serta bahan pertimbangan untuk penelitian berikutnya. d. Bagi Penulis Untuk membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian dalam rangka memperoleh gelar sarjana ekonomi akuntansi pada fakultas ekonomi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta. 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi dalam perusahaan adalah ibarat darah yang mengaliri seluruh tubuh perusahaan tersebut. Informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akuntansi yang tepat, akurat dan cepat akan membuat perusahaan menjadi sehat dan berkembang pesat. Oleh karena itu sistem informasi akuntansi menjadi suatu masalah yang penting bagi setiap perusahaan.Untuk mengetahui lebih dalam mengenai sistem informasi akuntansi, kita perlu tahu pengertian sistem dan informasi itu sendiri.

1. Pengertian Sistem

Ada beberapa pengertian sistem yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya yaitu: Menurut Daranatha 2009:14, “sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem- subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama”. Menurut Mc Leod JR 2001;11 Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen 9 yang sama, tapi susunan dasar adalah: Input, Transformasi, Output, Mekanisme kontrol, Tujuan. Krismiaji 2002: 29 Mendefinisikan sistem sebagai serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkain tujuan. Sedangkan definisi sistem menurut Mulyadi 1993:2 sebagai berikut: aSetiap sistem terdiri dari atas unsur-unsur. bUnsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan. cUnsur-unsur tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. dSuatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Menurut Yogianto 1995:1 yang mengutip dari Jerry Fritz Gerald dan Warren D. Stalling, pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut: Suatu sistem adalah suatu jaringan yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan prosedur menurut Yogianto 1995:1 mengutip dari Richard F. Neuschel, didefinisikan sebagai berikut: ``Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa what yang harus dikerjakan, siapa who yang mengerjakan, kapan when dikerjakan, dan bagaimana how mengerjakannya. Sedangkan pengertian prosedur menurut Zaki Baridwan 1990: 3 adalah merupakan urutan pekerjaan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi yang sering terjadi. 10