32 sendiri merasakan dan menjalankan kehidupan dalam kemiskinan tersebut. Tetapi
kesadaran akan kemiskinan mereka itu baru terasa bila mereka membandingkan kehidupan yang mereka jalani dengan kehidupan orang lain yang lebih tinggi
tingkat kehidupannya.
20
2. Faktor Penyebab Kemiskinan
Di Indonesia, masalah kemiskinan merupakan masalah sosial yang senantiasa relevan untuk dikaji terus meneus. Ini bukan saja karena masalah
kemiskinan telah ada sejak lama dan masih hadir di tengah-tengah kita saat ini, melainkan pula karena kini gejalanya semakin meningkat sejalan dengan krisis
multidimensional yang masih dihadapi oleh Bangsa Indonesia.
21
Kemiskinan adalah sesuatu yang tidak dikehendaki oleh setiap orang, namun demikian seperti yang telah dibahas sebelumnya, kemiskinan ini pun
banyak terjadi dalam masyarakat. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan kemiskinan ini. Dr. M. Quraish Shihab berpendapat bahwa faktor utama penyebab
kemiskinan adalah sikap berdiam diri, enggan atau tidak dapat bergerak atau berusaha. Keengganan berusaha adalah penganiayaan terhadap diri sendiri, sedang
ketidakmampuan berusaha antara lain disebabkan oleh penganiayaan orang lain. Ketidakmampuan berusaha yang disebabkan orang lain ini diistilahkan pula
dengan kemiskinan struktural. Kemiskinan ini terjadi akibat adanya
20
Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, h. 366
21
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Bandung: Refika Aditama, 2005, Cet. Ke-1, h. 131
33 ketidakseimbangan dalam perolehan atau penggunaan sumber daya alam yang
telah diberikan oleh Allah Swt kepada makhluknya.
22
Seseorang yang hidupnya selalu diam atau tidak mau berusaha atau tidak dapar berusaha, tidaka akan dapat memiliki sesuatu, padahal Allah Swt telah
menyediakan sumber daya alam yang bias dikelola oleh manusia yang tidak terbatas jumlahnya. Sebagaimana Firman Allah Swt: Q.S. Ibrahim : 34
KH. Ali Yafie mengemukakan ada 6 enam hal yang menjadi penyebab terjadinya kemiskinan :
23
1. Kelemahan, yang meliputi kelemahan hati dan semangat, kelemahan akal
dan ilmu atau kelemahan fisik. 2.
Kemalasan, sifat ini merupakan pangkal utama dari kemiskinan. 3.
Ketakutan, merupakan penghambat untuk mencapai sukses atau usaha. Keberhasilan pekerjaan tergantung pada keberanian pelakunya.
4. Kepelitan, hal ini bersangkutan dengan pihak si kaya. Karena dengan sifat
ini tanpa disadari, pelitnya itu membantu untuk tidak mengurangi kemiskinan, sehingga kemiskinan terus terpelihara.
5. Tertindih hutang, orang yang sudah terbiasa berhutang, maka ia akan
tersulit lepas dari jeratannya, sehingga dia tidak bias keluar dari kemiskinan.
22
M. Quraish Shihab, Op. Cit., h. 449-450
23
Ali Yafie, Op. Cit., h. 73
34 6.
Diperas atau dikuasai oleh sesame manusia. Pemerasan terhadap manusia ini sangat rentan untuk menimbulkan perbudakan.
Dari enam hal di atas, ada tiga hal yang merupakan penyebab kemiskinan yang disebabkan oleh faktor intern yang muncul dari individu itu sendiri, hal
tersebut adalah: kelemahan, kemalasan dan ketakutan. Ketiga faktor ini merupakan faktor utama penyebab kemiskinan. Sedangkan tiga faktor lain
dimunculkan oleh faktor ekstern yang oleh orang lain faktor ini merupakan faktor penunjang terciptanya kemiskinan.
Sedangkan Dr. Musthofa Husni Assiba’I berpendapat bahwa kemiskinan itu disebabkan karena salah satu dari dua sebab, yaitu kemalasan dan
ketidakmampuan bekerja atau karena kehilangan syarat-syarat untuk bekerja.
24
3. Dimensi Kemiskinan