Pengertian Pelayanan Kesehatan Masyarakat

23 c. Mengadakan pengawasan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan program. Dengan demikian jika terdapat penyimpangan atau pelanggaran dapat diambil tindakan yang sesuai, dengan segera.

B. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pengertian pelayanan kesehatan banyak macamnya. Menjabarkan pendapat Levey dan Loomba 1973 maka yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama- sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. 7 Secara umum pelayanan kesehatan masyarakat public health services adalah merupakan sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif pencegahan dan promotif peningkatan kesehatan dengan sasaran masyarakat. Meskipun demikian, tidak berarti bahwa pelayanan kesehatan masyarakat tidak melakukan pelayanan kuratif pengobatan dan rehabilitatif pemulihan. 8 Pelayanan kesehatan masyarakat, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta perlu memperhatikan beberapa ketentuan, antara lain : 9 7 Azrul Azwar, Pengantar Administrasi Kesehatan Jakarta: Binarupa Aksara, 1996, Edisi III, h. 35 8 Ibid, h. 115 9 Lamintang, Pelayanan Kesehatan dan Hukum Bandung: Bina Cipta, 1991, h. 59 24 a. Penanggung Jawab Suatu sistem pelayanan kesehatan masyarakat harus ada penanggung jawab oleh pemerintah maupun oleh swasta. Namun demikian di Indonesia, pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan merupakan penanggung jawab yang paling tinggi. Artinya pengawasan, standar pelayanan dan sebagainya bagi pelayanan kesehatan masyarakat baik pemerintah puskesmas maupun swasta balkesmas adalah di bawah koordinasi Departemen Kesehatan. b. Standar Pelayanan. Sistem pelayanan kesehatan masyarakat, baik pemerintah maupun swasta harus berdasarkan pada suatu standar tertentu. Di Indonesia, standar ini telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan dengan adanya buku Pedoman Puskesmas. c. Hubungan Kerja. Sistem pelayanan kesehatan masyarakat harus mempunyai pembagian kerja yang jelas antara bagian satu dengan yang lain. Artinya fasilitas kesehatan tersebut harus mempunyai struktur organisasi yang jelas dan menggambarkan hubungan kerja, baik horizontal maupun vertikal. d. Pengorganisasian Potensi Masyarakat. Ciri khas dari sistem pelayanan kesehatan masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat atau pengorganisasian masyarakat. Upaya ini penting terutama di Indonesia karena adanya keterbatasan sumber-sumber daya dari penyelenggara pelayanan kesehatan masyarakat, perlu keikutsertaan masyarakat ini. 25

2. Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan Masyarakat