34
D. Penelitian Terdahulu
Pada penelitian yang penulis lakukan, penulis menemukan penelitian yang terdahulu yaitu penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa
Pasca Sarjana Universitas Indonesia UI yaitu sebagai berikut: 1.
Pemanfaatan jurnal ilmiah elektronik sebagai sarana komunikasi ilmiah di Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati-LIPI,
Sarwintyas Prahastuti, 2006 dengan kesimpulan sebagai berikut: a.
User atau pengguna memanfaatkan jurnal elektronik untuk mencari informasi berupa artikel atau hasil penelitian terbaru, termasuk
informasi mengenai peneliti seperti alamat email. Melalui email, user dapat menjalin hubungan komunikasi dan melakukan kerja
sama penelitian dengan peneliti lain di bidang ilmu yang sama. b.
User atau pengguna mengetahui bahwa publikasi merupakan salah satu kegiatan ilmiah yang dapat dilakukan melalui jurnal ilmiah
elektronik, namun belum pernah memanfaatkannya karena kendala utamanya adalah dana dan seleksi artikel untuk dimuat di jurnal
ilmiah sedikit sulit. c.
Faktor pendukung user memanfaatkan jurnal ilmiah elektronik yaitu kebutuhan akan informasi dan sifat jurnal ilmiah elektronik
yang prepublications dan multi access yaitu dapat diakses sedini mungkin.
35
d. Sedangkan faktor penghambat user dalam memanfaatkan jurnal
ilmiah elektronik yaitu menyangkut fasilitas seperti akses internet dan bahasa .
2. Pemanfaatan jurnal elektronik Proquest oleh pengguna Miriam
Budiardjo Resource Center MBRC Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia FISIP-UI, Tungga B. Dharma, 2006
dengan kesimpulan sebagai berikut: a.
Tingkat pemanfaatan pangkalan data jurnal elektronik Proquest untuk mahasiswa masih rendah, sedangkat tingkat kepercayaan
user untuk memanfaatkan jurnal elektronik dari Proquest sebagai referensi penulisan thesis sudah cukup tinggi.
b. Faktor manfaat yang dirasakan merupakan faktor yang paling kuat
mempengaruhi keinginan pengguna untuk memanfaatkan jurnal elektronik Proquest, karena itu isi jurnal elektronik hendaknya
memberikan manfaat. c.
Fasilitas pendukung yang kurang maksimal seperti komputer dan internet, kurang tersedianya artikel full-text dan penggunaan
password yang menyulitkan merupakan hambatan utama yang dirasakan oleh pengguna pangkalan data jurnal elektronik Proquest
di MBRC. 3.
Kajian penggunaan teknologi informasi dalam prilaku pencarian informasi dosen dan mahasiswa Univeristas Indonesia: studi kasus
pemanfaatan jurnal elektronik, Hermawan Setiawan, 2008. Penelitian
36
ini merupakan penelitian mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi FASILKOM dengan kesimpulan sebagai berikut:
a. Penelitian yang dilakukan Hermawan Setiawan, tidak sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Kim 2005 bahwa Intention dipengaruhi oleh Subjective Norm. Artinya responden terpengaruh
oleh dosen, teman atau pihak lain untuk memutuskan akan memanfaatkan atau tidak jurnal elektronik.
b. Actual Usage mendukukng Information Behaviour artinya
responden yang menggunakan Proquest dilanjutkan dengan prilaku menggunakan informasi tersebut.
37
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FEB UIN
JAKARTA
A. Sejarah Perpustakaan FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta didirikan seiring berdirinya Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, yang pada waktu itu tahun akademik 2000-2001 masih berupa program studi akutansi dan manajemen di bawah program konversi UIN
bersama program studi agribisnis dan teknik informatika. Pada awal berdirinya, perpustakaan program konversi dikelola oleh Bapak Basir dan
Khatim. Kemudian pada tahun 2001, perpustakaan ini dipimpin oleh Drs. M.
Djuhro dengan menempati gedung baru dan jumlah koleksi sekitar 2000 eksemplar. Pada tahun 2002, melalui SK Presiden No. 31 tanggal 20 Mei
2002, status program konversi berubah menjadi fakultas ekonomi dan ilmu sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang salah satunya dinyatakan bahwa
pengembangan perpustakaan di lingkungan IAIN dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
a. Perpustakaan Utama sebagai perpustakaan riset
b. Perpustakaan Fakultas sebagai perpustakaan kerja dan
c. Perpustakaan Pasca Sarjana sebagai perpustakaan khusus