Pemanfaatan Koleksi E-Journal Koleksi E-Journal

30 yang jauh melebihi indeks harga konsumen consumer indeks price Walker, 1998. 32

2. Pemanfaatan Koleksi E-Journal

Dalam dunia ilmu pengetahuan telah terjadi serbuan informasi dari para produsen informasi, berupa buku teks, jurnal, laporan penelitian, makala seminar ilmiah, konferensi internasional, maupun informasi yang dikemas secara elektronik. Gejala penyebaran informasi yang dikemas secara elektronik nampak jelas sejak dekade yang lalu. 33 Demikian juga dalam beberapa tahun terakhir ini peluncuran informasi elektronik dan digital telah berkembang dengan sangat cepat, mulai dari koran, jurnal dan majalah ilmiah. Sumber informasi elektronik saat ini banyak yang dimanfaatkan user, selain informasinya dapat diperoleh dengan cepat, proses akses informasinya merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kendala terhadap masalah pendanaan, pengadaan buku, majalah dan informasi yang dibutuhkan oleh perpustakaan. 34 Penerbitan elektronik akan menjadi suatu hal yang umum terutama di lembaga-lembaga yang banyak mengahsilkan karya tulis seperti universitas. Berbagai jurnal diterbitkan dalam edisi elektronik disamping edisi cetak, dan beberapa prosedur terus mencari cara-cara untuk 32 Sarwintyas Prahastuti, ”Pemanfaatan jurnal ilmiah elektronik sebagai sarana komunikasi ilmiah di kedeputian bidang ilmu pengetahuan hayati –LIPI, ” Thesis S2 Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Universitas Indonesia, 2006, h. 33-34. 33 Darmono, “Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Informasi”, Buletin FKP2T, vol. 3 no. 1 Januari-Juni 1998, h. 5. 34 Ahmad Saefudin, “Pemanfaatan Sumber Informasi Elektronik di Internet oleh Perpustakaan”, BACA, vol. 24 no. 3-4 September-Desember 1999, h. 10. 31 melahirkan publikasi elektronik yang baru dan kompetitif. 35 Fasilitas e- journal saat ini telah dikembangkan oleh perpustakaan di berbagai universitas di Indonesia. Pemanfaatan e-journal merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna dalam menggunakan jurnal dalam hal mencari informasi yang dibutuhkan.Yang dapat dimanfaatan oleh pengguna perpustakaan itu sendiri terhadap koleksi jurnal elektronik. Ada beberapa cara dalam mempercepat sosialisasi pemanfaatan e-journal, misalnya sponsor event di perpustakaan, melakukan training atau pelatihan, sampai melakukan case study. Strategi ini perlu dilakukan agar lebih banyak lagi mahasiswa, dosen dan setiap civitas dalam perguruan tinggi agar mengetahui adanya fasilitas e-journal dan terus memanfaatkannya untuk kepentingan pendidikan. 36 Berikut ini perbandingan antara jurnal elektronik dengan jurnal tercetak seperti yang dipaparkan oleh Tresnawan dalam tabel berikut : 37 Tabel 1 Perbandingan E-Journal dan Jurnal Tercetak No. Kriteria Elektronik Tercetak 1. Kemutakhiran Muktahir Muktahir 2. Kecepatan diterima Cepat Lambat 3. Penyimpanan Fleksibel Memakan tempat 4. Pemanfaatan 24 jam Terbatas pada jam buka 5. Kesempatan Akses bisa bersamaan Antri 35 A. Ridwan Siregar, “Akses Informasi Elektronik: suatu paradigma baru pelayanan perpustakaan”, Jurnal Kepustakawanan, vol. 14 no. 1 Januari-Juni 1998, h. 22. 36 http:www.unpad.ac.idarchives24359 Artikel diakses pada tanggal 2 Juli 2011, pukul 21.09 WIB. 37 Arief Dj. Tresnawan, Jurnal Elektronik: berbagi pengalaman proses berlangganan jurnal on line di UPT Perpustakaan UNISBA http:www.lib.itb.ac.id, artikel diakses pada tanggal 02 Juli 2011, pukul 17.09 WIB. 32 6. Penelusuran Otomatis tersedia Harus dibuat 7. Waktu penelusuran Cepat Lama 8. Keamanan Lebih aman Kurang aman 9. Manipulasi dokumen Sangat mudah Tidak bisa seperti kutipan dsb 10. Apabila berlangganan dengan dana yang sama jurnal lokal Judul bisa lebih banyak Judul lebih sedikit 11. Harga total berlangganan Jauh lebih murah Lebih mahal Sumber: http:www.lib.itb.ac.id Pada kenyataannya, perbandingan jurnal elektronik dengan jurnal tercetak ini hanya sedikit yang dipergunakan oleh pemakai jurnal elektronik. Keadaan ini menggambarkan bahwa pemanfaatan jurnal elektronik tidal seperti yang diharapkan. Keuntungan yang terbesar dari jurnal elektronik menurut survey Feja 1999 meliputi akses langsung dari desktop peneliti, tersedia dengan cepat, kemungkinan untuk mendownload atau mencetak bagian informasi atau dokumen yang diinginkan dan uptodate informasi seperti versi cetakan dan kemungkinan kembali perolehan kembali teks secara lengkap. 38 Sedangkan kerugian dari jurnal elektronik berupa ketiadaan akses jangka panjang dan volume yang tidak lengkap dan kegiatan isu individunya hanya di-scan atau digitalisasi, ketergantungan pada jaringan, membaca hanya dari monitor, kualitas grafis, ketiadaan standarisasi dan ketiadaan status kutipan. 38 Hermawan Setiawan, “Kajian penggunaan teknologi informasi dalam perilaku pencarian informasi dosen dan mahasiswa Universitas Indonesia: studi kasus pemanfaatan jurnal elektronik, ” Thesis S2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, 2008, h. 12. 33 Penelitian mengenai pemanfaatan jurnal elektronik, dari beberapa penelitian sebagaimana yang dikutip oleh Gadd, Oppenheim dan Probets 2003 berfokus untuk mengetahui dan mengidentifikasikan pengguna user, tipe jurnal yang dimanfaatkan, sumber jurnal, waktu dan tempat pemanfaatan, frekuensi dan volume pemanfaatan serta interaksi pengguna dengan jurnal elektronik. 39 Penelitian lain mengenai pemanfaatan jurnal elektronik dikalangan mahasiswa berbagai universitas di Inggris mendapati bahwa alasan yang umum untuk tidak memanfaatkan jurnal elektronik yang dinyatakan oleh 68.52 responden adalah karena kurangnya kesadaran awareness akan adanya publikasi yang relevan Tomney Burton 1998. Selain itu penggunaan bahasa Inggris juga merupakan menjadi hambatan dalam pemanfaatan sumber elektronik oleh pengguna perpustakaan. Penelitian tersebut di atas menekankan pentingnya penelitian mengenai pemanfaatan jurnal elektronik. Penelitian dapat dilakukan dengan survei kepada pengguna untuk mengetahui umpan balik feedback atau respon dan tanggapan pengguna terhadap jurnal elektronik. Survei diharapakan mampu mengumpulkan informasi mengenai kondisi pemanfaatan jurnal elektronik. Hasilnya dapat digunakan untuk menyusun program kerja perpustakaan agar jurnal elektronik dapat lebih ditingkatkan lagi pemanfaatannya. 39 Tungga B. Dharma, ”Pemanfaatan jurnal elektronik proquest oleh pengguna Miriam Budiadrjo Resource Center MBRC fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Indonesia FISIP- UI,” Thesis S2 Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Universitas Indonesia, 2006, h. 23-24. 34

D. Penelitian Terdahulu