17
BAB 3 3
METODE PENELITIAN
3.1 Desain
Desain penelitian ini menggunakan uji klinis acak, prospektif, double blind untuk mengetahui perbedaan insidensi dan tingkat keparahan PDPH pada pasien post
injeksi anestesi spinal dengan jarum Quincke 27G dan Whitacre 27G
3.2 Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada RSUP.H. Adam Malik dan Rumah sakit jejaring pada kota Medan dan sekitarnya. Dilakukan dimulai bulan November 2010
sampai selesai
3.3 Populasi Penelitian
Populasi adalah pasien yang menjalani pembedahan elektif dengan anestesi spinal selain operasi seksio Caesarea
3.4 Sampel dan Cara Pemilihan Randomisasi sampel
Diambil dari pasien operasi yang akan dilakukan dengan anestsi spinal anestesia dengan status fisik ASA 1 dan 2.
a. Sampel dibagi secara random menjadi 2 kelompok. Kelompok A memakai
jarum spinal quincke 27G untuk spinal anestesinya dan Kelompok B memakai jarum spinal Whitacre 27G untuk spinal anestesinya.
Universitas Sumatera Utara
18 b.
Randomisasi blok dilakukan oleh relawan dengan memakai tabel angka random. Dengan menjatuhkan pena ke kertas tabel random, ujung pena
merupakan angka mulai urutan.
3.5 Estimasi Besar Sampel
Dari penelitian sebelumnya di dapat persentase P1 = 30, dan P2 diharapkan memiliki perbedaan -20, sehingga didapat P2 = 10. Dengan kekuatan 80. Maka
nilai-nilai ini dimasukkan ke dalam rumus mencari besar sampel
23 :
Didapat hasil n1 = n2 = 49 orang Sehingga ditetapkan jumlah keseluruhan sampel penelitian ini adalah 98 orang.
3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.6.1 Inklusi
1. Bersedia ikut dalam penelitian
2. Usia 18 - 65 tahun
3. Pasien status fisik ASA 1 dan 2
3.6.2 Eksklusi
1. Pasien dengan kelainan kognitif
2. Pasien wanita hamil
3. Pasien dengan nyeri kepala kronik sebelumnya
4. Pasien dengan kontraindikasi untuk dilakukan spinal anestesia
Universitas Sumatera Utara
19 i.
Luka atau infeksi pada daerah yang akan dilakukan injeksi spinal ii.
Thrombositopenia 50.000 iii.
Hipovolemia berat dan syok. iv.
Tekanan intrakranial yang meningkat. v.
Kelainan tulang belakang vi.
Obesitas berat
3.6.3 Kriteria Drop Out
1. Pasien yang memerlukan usaha tusukan spinal lebih dari 6 kali.
2. Mengalami keadaan syok selama operasi.
3. Operasi berlangsung lama sehingga membutuhkan tambahan obat
anestesi umum.
3.7 Informed consent