Variabel penelitian Definisi Operasional Cara melakukan penelitian

Maka: n = Z α + Z β σ đ 2 = 1,96 + 1,64 7,41 5,0 2 = 28 orang Berdasarkan perhitungan, diperoleh jumlah sampel minimum adalah 28 orang. Dalam penelitian ini besar sampel yang diambil peneliti adalah masing-masing 30 orang anak yang di berikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah dan 30 orang anak diberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode bermain, sehingg total sampel menjadi 60 orang. Sampel berasal dari empat kelas, yaitu: kelas 6A, 6B, 6C, dan 6D yang diambil secara random.

3.3 Variabel penelitian

1. Variabel Perlakuan : penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah dan bermain. 2. Variabel tergantung : skor pengetahuan siswa.

3.4 Definisi Operasional

1. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut A. Metode ceramah: menerangkan dan menjelaskan secara lisan tentang kesehatan gigi dan mulut sesuai materi penyuluhan. Universitas Sumatera Utara Materi Penyuluhan: 1 Mulut dan gigi a. Bagian mulut: gigi seri, taring, geraham depan dan belakang, lidah, gusi, palatum dan bibir. b. Bagian gigi: mahkota, leher, akar, email, dentin dan pulpa. c. Fungsi gigi. 2 Makanan yang baik bagi kesehatan gigi makanan yang berserat dan berair dan makanan yang tidak baik bagi kesehatan gigi makanan yang manis dan lengket 3 Proses terjadinya karies 4 Pemeliharaan gigi a. Menyikat gigi secara teratur 2 kali sehari. b. Memakan makanan yang berserat dan berair dan mengurangi makanan yang manis dan lengket. c. Berkumur setelah makan makanan yang manis dan lengket. d. Menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride. e. Memeriksakan gigi 6 bulan sekali ke dokter gigi. f. Tidak menggunakan sikat gigi yang sama dengan orang lain. 5 Cara menyikat gigi dengan benar B. Metode bermain: melakukan permainan yang telah disesuaikan dengan materi penyuluhan pada 5 pos yang disediakan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh kelompok anak untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok. Universitas Sumatera Utara

3.5 Cara melakukan penelitian

1. Murid-murid SD Islam An-Nizam kelas VI dibagi secara random dari daftar absen siswa menjadi dua kelompok dengan mengelompokkan bilangan ganjil sebagai anggota kelompok I dan bilangan genap sebagai anggota kelompok II. Kepada masing-masing kelompok diberikan kuesioner sebanyak 3 kali yaitu sebelum, sesudah dan setelah 10 hari dilakukan penyuluhan. 10 hari Kelompok I : O 1 X 1 O 2 O 3 Kelompok II : O 4 X 2 O 5 O 6 10 hari Keterangan: O 1 dan O 4 : Kuesioner pertama sebelum penyuluhan O 2 dan O 5 : Kuesioner kedua setelah penyuluhan O 3 dan O 6 : Kuesioner ketiga 10 hari setelah penyuluhan X 1 : Penyuluhan dengan metode ceramah X 2 : Penyuluhan dengan metode bermain 2. Kelompok I diberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode ceramah menggunakan media presentasi berupa poster oleh penyuluh yaitu peneliti sendiri di Aula SD Islam An-Nizam. Kelompok II diberikan penyuluhan Universitas Sumatera Utara kesehatan gigi dan mulut dengan metode bermain. Penyuluhan diberikan masing- masing selama kurang lebih 30 menit. Cara melakukan permainan: Permainan dilakukan di dalam Aula SD Islam An-Nizam yang dibagi atas 5 pos. Kemudian 30 orang peserta diberikan pengarahan tentang permainan yang akan dilakukan. Pos I dan II a Setiap peserta diinstruksikan untuk mengambil satu kartu bergambar makanan secara acak yang terdapat di dalam sebuah kotak berisi gambar berbagai jenis makanan yang telah disediakan. b Penyuluh menginstruksikan peserta menuju pos I makanan yang baik bagi kesehatan gigi dan pos II makanan yang tidak baik bagi kesehatan gigi sesuai dengan kartu bergambar yang dimilikinya. c Pada masing-masing pos terdapat satu orang penjaga sebagai penuntun peserta apakah peserta telah berada pada pos yang benar sesuai dengan kartunya atau tidak. d Permainan dilakukan kurang lebih 5 menit. Setelah peserta selesai melakukan permainan pada pos I dan II, peserta dibagi menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri atas 10 orang dan harus melakukan melakukan permainan pada pos III, IV dan V secara bergantian dengan kisaran waktu ± 8 menit untuk satu permainan. Universitas Sumatera Utara Pos III a Pada pos III, kelompok diberikan tugas untuk menjawab pertanyaan bagian mulut, bagian dan fungsi gigi dengan alat tulis yang telah disediakan penjaga pos. b Setiap anak mendapatkan satu kali kesempatan untuk melihat gambar bagian mulut, bagian dan fungsi gigi yang terdapat di meja penyuluh. c Setiap anak harus menghapal dan mengingat gambar bagian mulut, bagian dan fungsi gigi agar dapat menjawab pertanyaan. Pos IV a Pada pos IV, kelompok diinstruksikan untuk menyusun puzzle tentang proses terjadinya karies dan cara menyikat gigi yang benar. b Setelah selesai menyusun puzzle maka kelompok tersebut harus mengingat dan menghapal pesan yang terdapat pada puzzle. Pos V a Pada pos V, disediakan kotak berisi berbagai macam gambar cara pemeliharaan gigi yaitu menyikat gigi yang teratur setelah sarapan dan sebelum tidur malam, memakan makanan yang berserat dan berair, mengurangi makan makanan yang manis dan lengket, mengurangi minum minuman bersoda, menggunakan pasta gigi berflouride, periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali, tidak menukar sikat gigi dengan milik orang lain dan mengganti sikat gigi 2-3 bulan sekali. b Kelompok diinstruksikan untuk mengambil dan menempelkan cara pemeliharaan gigi pada kertas karton serta menyebutkannya kepada penjaga pos. Universitas Sumatera Utara

3.6 Pengolahan data