Perbedaan bermain dan permainan dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

Metode bermain adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok. 12 Kelebihan metode bermain adalah: a. Peserta dapat langsung berperan di dalamnya. b. Proses menjadi lebih aktif. c. Karena bersifat aktif, maka dapat membantu proses pengamatan, pengenalan dan ingatan. d. Lebih menyenangkan dan menarik perhatian jika digunakan pada anak- anak. e. Mendorong rasa kesatuan antara peserta. f. Mendapatkan hasil yang nyata. Kekurangan metode ini adalah: a. Melibatkan anggota tubuh sehingga menguras energi b. Melibatkan banyak alat bantu. c. Mahal d. Memerlukan ruangan yang cukup luas.

2.2.3 Perbedaan bermain dan permainan dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

Sudono mengemukakan bahwa bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberi kesenangan maupun mengembangkan imajinasi anak. Dengan bermain anak mampu mengembangkan potensi yang ada dalam Universitas Sumatera Utara dirinya, anak-anak akan lebih senang dan menjadikan si anak lebih aktif. 9 Belajar dengan bermain akan memberi kesempatan kepada anak untuk memanipulasi, mengulang-ulang, menemukan sendiri, bereksplorasi serta mempraktekkannya. 14 Bermain bukan saja mencerminkan tahap perkembangan kognitif anak itu sendiri. Saat anak bermain, anak-anak tidak belajar sesuatu yang baru, tetapi mereka mempraktekkan dan mengkonsolidasikan keterampilan baru yang diperoleh. Dengan bermain, keterampilan baru yang diperoleh melalui praktek tidak akan segera hilang dan akan selalu diingatnya. 9 Bermain tidak sama dengan permainan. Permainan adalah salah satu bentuk aktifitas sosial yang dominan pada awal masa anak-anak dengan menghabiskan lebih banyak waktunya di luar rumah bermain dengan teman-temannya dibandingkan terlibat dalam aktifitas lain. 7 Permainan mempunyai arti yang sangat penting bagi perkembangan kehidupan anak. 9 Permainan memiliki beberapa fungsi. Ada tiga fungsi utama permainan, yaitu: a. Fungsi kognitif yaitu membantu perkembangan kognitif anak, menjelajahi lingkungannya, mempelajari objek-objek sekitarnya, dan belajar memecahkan masalah yang dihadapinya. b. Fungsi sosial yaitu meningkatkan perkembangan sosial anak, khususnya dalam memerankan suatu peran, anak belajar dari peran-peran yang akan ia mainkan. c. Fungsi emosi yaitu memungkinkan anak untuk memecahkan sebagian dari masalah emosionalnya, belajar mengatasi kegelisahan dan konflik batin. Universitas Sumatera Utara Bermain adalah produk dari bermain, mainan dan simulasi. 15 Bermain digunakan anak-anak untuk menjelajahi dunianya, menggunakan kemampuan fisik dan mental guna mengatur selalu atau mengorganisasi pengalaman-pengalamannya. 7 Dalam pendidikan, metode bermain diartikan sebagai sebuah interaksi tiga komponen yang juga dikombinasikan dengan diri anak sendiri, anak yang berperan didalamnya kemudian menyimpulkan serta mempelajari pengetahuan yang didapatnya. 5 Permainan dapat dilakukan oleh semua kelompok umur, permainan mempengaruhi penampilan anak-anak di muka umum menjadi lebih nyaman, sebagai penolong dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. 2 Permainan merupakan suatu alternatif dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di sekolah dasar. 16 Penyuluhan yang merupakan suatu proses belajar akan lebih berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan jika dikombinasi dengan permainan karena proses belajar lebih aktif, dan lebih menyenangkan jika digabungkan dengan permainan. 17 BAB 3 Universitas Sumatera Utara METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan penelitian