BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Lestari 2009 melakukan penelitian yang berjudul “ Kajian Supply Chain Management : Relationship Management anatara Peternakan Pamulihan Farm
denngan Pemasok dan Pelanggannya”. Hasil penelitian tersebut memperlihatkan 1 Pemasok Pamulihan Farm sebagian besar telah memiliki keeratan yang kuat
dengan Pamulihan Farm 2 Pelanggan Pamulihan Farm sebagian besar telah memiliki keeratan yang kuat dengan Pamulihan Farm, 3 Pindahnya pemasok ke
pelanggan lain disebabkan oleh rendahnya pasokan yang dipasok pemasok tersebut dan banyaknya pelanggan potensial lainnya di wilayah pemasok ,4
Faktor dominan yang menyebebkan perbedaan level relationship marketing pada pemasok Pamulihan Farm adalah jumlah pasokkan, manfaat yang diperoleh,
komunikasi yang terjalin, kekuatan kesepakatan, dan banyak atau tidaknya pemasok alternatif lainnya, 5 Faktor dominan yang menyebabkan adanya
perbedaan relationship marketing pada pelanggan pamulihan Farm adalah jumlah pasokan, manfaat yang diperoleh, komunikasi yang terjalin, dan posisi
pamulihan Farm sebagai pemasok pertama atau bukan di mata pelanggannya, 6 Pamulihan Farm telah cukup efektif dalam melaksanakan supply chain
management saat ini.
Universitas Sumatera Utara
Irmawati 2007 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan Terhadap Kinerja Di PTPN VIII Gunung Mas
Bogor”. Penelitian ini bertujuan : 1 mengkaji model rantai pasokan PTPN VIII Gunung Mas Bogor, 2 mengkaji pengaruh Manajemen Rantai Pasokan terhadap
kinerja perusahaan PTPN VIII Gunung Mas Bogor 3 memberikan solusi penerapan MRP di PTPN VIII Gunung Mas Bogor. Model rantai pasokan di
PTPN VIII Gunung Mas terdiri dari pemasok teh, pabrik pengolahan, distributor perusahaan, perusahaan jasa distributor independen, serta pelanggan dalam dan
luar negeri. Strategi manajemen pemasok berpengaruh positif dan tidak nyata terhadap strategi MRP Strategi hubungan pelanggan berpengaruh positif dan nyata
terhadap strategi MRP perusahaan. Strategi MRP berpengaruh positif dan nyata terhadap kinerja perusahaan. Variabel respon cepat terhadap permintaan darurat
memberikan pengaruh terbesar pada strategi manajemen pemasok. Variabel strategi perusahaan pengaduan pelanggan mempunyai kontribusi terbesar dalam
membentuk strategi hubungan pelanggan. Variabel perencanaan pemasaran yang melibatkan semua anggota rantai pasokan memberikan pengaruh terbesar pada
strategi MRP perusahaan. Variabel kepuasan pelanggan memberikan pengaruh terbesar terhadap kinerja perusahaan. Metode analisia yang digunakan yaitu
Structural Equation Modeling SEM.
Universitas Sumatera Utara
B. PengertianManajemen Rantai Pasokan Supply Chain Management 1. Defenisi Supply Chain Management