Uji Signifikan Individual Metode Analisis Statistik 1. Analisis Tabulasi Sederhana

Management ditingkatkan maka Loyalitas Konsumen Swalayan Maximart Thamrin Palza Medan akan bertambah sebesar 0,232. c. Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.

3. Uji Signifikan Individual

Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Uji t dilakukan dengan mengunakan langkah-langkah sebagai berikut : a. Menentukan model hipotesis untuk dan H a b. Mencari Nilai t tabel dengan cara menentukan ting kat kesalahan α dan mementukan derajat kebebasan. c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. d. Mencari nilai Thitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16,0 for Windows. Hasil pengujiannya sebagai berikut : a. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t ini adalah sebagai berikut: H : B = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu Manajemen Rantai Pasokan Supply Chain Management terhadap variabel terikat Y yaitu Loyalitas Konsumen. H a : b ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu Manajemen Rantai Pasokan Supply chain Management terhadap variabel terikat Y yaitu Loyalitas Konsumen. b. t tabel dapat diperoleh dari t tabel pada α =5 : dimana df pembilang = k- 1, df penyebut = n-k N = jumlah sampel K = jumlah variabel yang digunakan, k=2 Maka derajat bebas = n-k = 96-2 = 94 maka t tabel = 1,96 c. Kriteria pengujian sebagai berikut Dengan Kriteria pengambilan keputusan : H0 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H0 ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 d. Hasil uji Thitung dapat dilihat pada Tabel 4.10 Tabel 4.10 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 6.385 2.578 2.477 .015 ManajemenRantai Passokan .232 .070 .324 3.320 .001 Dependent variabel : Loyalitas Sumber : Hasil Pengelolahan SPSS 16,0 Desember,2010 diolah Universitas Sumatera Utara Intepretasi berdasarkan Tabel 4.9 di atas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. 0,01 lebih kecil dari 0,05 dan nilai Thitung variabel Manajemen Rantai Pasokan Supply chain Management adalah 3,320 dan Ttabel bernilai 1,96 sehingga t hitunf t tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Manajemen Rantai Pasokan Supply Chain Management X berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen Swalayan Maximart Thamrin Plaza Medan Y. Artinya jika ditingkatkan variabel Manajemen Rantai Pasokan Supply chain Management pasta gigi pepsodent satu satuan maka Loyalitas Konsumen Swalayan Maximart Thamrin Plaza Medan akan meningkat sebesar 0,232 satuan.

4. Koefisien Determinan