Kegiatan promosi sudah teruji efektifitasnya untuk meningkatkan volume penjualan selama periode tertentu.
2. Pricing
Kebijakan pricing memiliki tujuan yanng lebih luas dari sekedar promosi. Potongan harga yang diberikan untuk produk-produk yang
tidak terjual pada akhir musim jual seperti pakaian, produk elektronik, dan lain-lain menyebabkan biaya persedian menurun, namun kadang
juga membuat orang menunda keputusan pembelian ke akhir musim jual untuk mendapatkan diskon, yang berarti menimbulkan dampak
negatif bagi supply chain. 3.
Shelf management Posisi dan cara penempatan suatu barang di supermarket sering kali
berpengaruh terhadap penjualan barang tersebut. Barangnya yang letaknya tersembunyi, walaupun sebenarnya menarik bagi konsumen,
tidak akan banyak laku karena tidak terlihat oleh calon-calon pembeli. 4.
Deal Structure Deal structure meliputu persetujuan jual beli seperti boleh tidaknya
produk dikembalikan, term pembayaran, perlindungan harga, garansi, dan sebagainya.
4. Manfaat Strategis Supply Chain Management
Mennurut Utami 2006 : 127 suatu rantai pasokan yang efisien mempunyai dua manfaat untuk pelanggan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk memenuhi kepentingan dalam pemenuhan persediaan barang
dagangan yang mempunyai sifat cepat habis, 2.
Memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap pilihan barang dagangan sesuai dengan apa yang pelanggan inginkan, serta dimana mereka
mengingikannya.
5. Tujuan Strategis pada Supply Chain Management
Menurut pujawan 2005:29 tujuan-tujuan strategis manajemen rantai pasokan manajemen supply chain management perlu dicapai
untuk membuat supply chain menang atau setidaknya bertahan dalam persaingan pasar. Untuk bisa memenangkan persaingan pasar maka
supply chain harus bisa menyediakan produk yang : 1.
Murah 2.
Berkualitas 3.
Tepat waktu 4.
Bervariasi Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut maka supply chain harus
bisa menerjemahkan tujuan-tujuan di atas bias dicapai apabila memiliki kemampuan untuk :
1. Beroprasi secara efisien
2. Menciptakan kualitas
3. Cepat
4. Flexibel
5. Inovatif
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Aspirasi Pelanggan dan Kemampuan Strategis Supply Chain Sumber : Pujawan 2005 : 5
Siagian dalam Irmawati 2007 menyatakan strategi adalah rencana aksi organisasi untuk mencapai misi, dimana misi adalah latar belakang
keberadaan organisasi menjadi batasan dan fokus untuk organisasi dan konsep yang akan menjadi landasan organisasi bergerak. Unsur-unsur
pembuatan strategi manajemen rantai pasokan menurut Sisilian dan Satir dalam Siagian 2005 terdiri dari:
1. Faktor Primer
a. Keunggulan Bersaing Secara umum keunggulan bersaing menurut Porter 1980 dapat
diperoleh melalui diferensiasi produk yang unik atau lebih dari produk yang sudah ada, kepeloporan biaya meminimalkan biaya
tanpa mengurangi nilai dan kualitas produk, dan respon yang cepat yang ditandai dengan sifat fleksibel, reliabel, cepat tanggap terhadap
perubahan-perubahan. Kemampuan SCM
Aspirasi Konsumen
1. Beroprasi secara
efisien 2.
Menciptakan kualitas
3. Cepat
4. Fleksibel
5. inovatif
1. Murah
2. Berkualitas
3. Tepat waktu
4. bervariatif
Universitas Sumatera Utara
b. Fleksibilitas Permintaan Fleksibilitas menurut Slack 1990 dipengaruhi beberapa faktor, yaitu
produk itu sendiri, campuran produk, volume, dan tipe pengantaran. Pengukuran dari fleksibilitas permintaan dapat dilihat dari ketepatan
pengantaran, peramalan permintaan yang tepat dan lain sebagainya.
2. Faktor Sekunder