Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah manajemen rantai pasokan supply chain management yang meliputi supplier dan supervisor serta
loyalitas konsumen.
2. Defenisi Operasional
a. Variabel Bebas X
Manajemen Rantai Pasokan supply chain management merupakan proses aliran produk pasta gigi Pepsodent mulai dari
pemasok, ritel, hingga ke tangan konsumen akhir sesuai aspirasi konsumen akan suatu produk yaitu murah, kualitas, tepat waktu, dan
bervariasi. Variabel ini diukur dengan indikator, yaitu: 1.
Harga pasta gigi Pepsodent 2.
Kualitas pasta gigi Pepsodent 3.
Ketersediaan pasta gigi Pepsodent 4.
Variasi pasta gigi Pepsodent
b. Variabel Terikat Y
Loyalitas merupakan kesetiaan konsumen untuk membeli kembali pasta gigi Pepsodent pada Swalayan Maximart Thamrin Plaza.
Tabel 1.2 Operasiaonalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Indikator Variabel Skala
Ukur Manajemen
Rantai Pasokan Merupakan proses
aliran produk 1.
Harga Pasta gigi Konsumen Di
Universitas Sumatera Utara
Supply chain Management
X pasta gigi
Pepsodent mulai dari pemasok
minuman pasta gigi Pepsodent ke
Swalayan Maximart
Thamrin Plaza, hingga ke tangan
konsumen akhir sesuai aspirasi
konsumen akan suatu produk
yaitu murah, kualitas, dan tepat
waktu Swalayan Maximart
Thamrin Plaza 2.
Kualitas Pepsodent 3.
Variasi Manfaat Pasta gigi Pepsodent
di Swalyan Maximart Thamrin
Plaza
4. Ketersediaan pasta
gigi Pepsodent di Swlayan Maximart
Thamrin Plaza Skala
Likert
Loyalitas Konsumen Y
Kesetiaan konsumen untuk
membeli kembali pasta gigi
Pepsodent pada swalayan
Maximart Thamrin Plaza.
1. Lebih memilih
Swalyan Maximart Thamrin Plaza
2. Merekomendasikan
swlayan Maximart Thamrin Plaza
3. Swalayan maximart
Thamrin Palza pilihan yang tepat
4. Terus berbelanja di
Swlayan Maximart Thamrin Plaza
Skala Likert
Sumber : Pujawan 2005: 5 dan Olson dalam Musanto 2004
3. Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel yang digunakan penulis dalam proses pengelolaan data adalah dengan menggunakan Skala Likert, dimana responden
menyatakan tingkat setuju tidak setuju mengenai berbagai pernyataan tentang perilaku, obyek, orang atau kejadian. Pada penelitian ini responden
memilih salah satu jawaban yang tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Skor responden kemudian dijumlahkan dan
jumlah ini merupakan total skor. Total skor inilah yang akan ditafsirkan
Universitas Sumatera Utara
sebagai posisi responden dalam skala likert Sugiyono, 2008 : 132. Kriteria pengukuran adalah sebagai berikut :
Sangat setuju : diberi skor 5
Setuju : diberi skor 4
Kurang setuju : diberi skor 3
Tidak setuju : diberi skor 2
Sangat tidak setuju : diberi skor 1
4. Waktu dan Lokasi Penelitian a. Lokasi Penelitian