Kinerja Usaha Terkini Rencana Usaha

a. melakukan efisiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan kebutuhan fisik dan koreksi harga terhadap barangbahan yang diminta oleh bagiankebununit. b. melakukan negosiasi harga dengan rekanan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan barang dalam upaya memperoleh harga yang paling menguntungkan bagi perusahaan, c. meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan harga. d. menghindari sistem monopoli dalam penngadaan baranguntuk memperoleh harga dan mutu barang yang bersaing. 2. Strategi Pemasaran Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan sistem penjualan yang fleksibel, untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan cara Tender, Bidoffer dan LTC Long Term Contract. a. Menerapkan paradigma bahwa “Kepuasan Pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan”. b. Menjaga kobsistensi mutu dan mempertahankan ISO 9002 dan 14000, c. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas. 3. Program Rencana Kerja Jangka Panjang Program Rencana Kerja Jangka Panjang terdiri dari Program-program Perusahaan dan Periode kerja Tahun Awal dan Akhir Kerja. a. Program-program Perusahaan : 1 pengembangan areal baru, 2 pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei, 3 pembangunan dan pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit, 4 penyusunan rencana jangka panjang perusahaan. 5 penyusunan BlueprintMaster Plan Perusahaan. b. Periode kerja dan Tahun Awal dan Akhir Kerja yaitu rencana jangka panjang periode 2009 – 2013, company bank datadata warehouse, dan blueprintmaster plan periode 2014 - 2025. BAB III ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR PENENTUAN STRATEGI BERSAING PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO

A. Pengertian SWOT

Pengertian Analisis SWOT singkatan bahasa Inggris yaitu “kekuatan”strengths,”kelemahan”weaknesses,”kesempatan”opportunities, dan “ancaman”threats adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Dalam melakukan analisis eksternal, PT Perkebunan Nusantara III Persero menggali dan mengidentifikasi semua peluang opportunities yang berkembang dan menjadi trend pada saat itu serta ancaman threats dari para pesaing dan calon pesaing. Sedangkan analisa internal lebih memfokuskan pada identifikasi kekuatan strengths dan kelemahan weaknessness dari PT Perkebunan Nusantara III Persero. Analisa SWOT ini juga membandingkan antara faktor eksternal peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal kekuatan strenghtsdan kelemahan weaknessness. Dengan melakukan kedua analisis tersebut, maka PT Perkebunan Nusantara III Persero dikatakan telah melakukan analisis SWOT. http:id.wikipedia.orgwikianalisis_SWOT. 24 Sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN serta sebagai perusahaan perkebunan yang diperhitungkan dalam dunia bisnis, tentu tidak mudah untuk terus bertahan, dan berkembang tanpa adanya strategi yang tepat dari para pihak yang terkait di PT Perkebunan Nusantara III Persero, tentunya akan sangat dipengaruhi oleh analisis SWOT yang dilakukan oleh pihak perusahaan ini sendiri. Untuk merespon secara efektif perubahan dalam lingkungannya, perusahaan harus mencermati lingkungan eksternal dan internalnya. Dalam proses perencanaan strategisnya pihak perusahaan menyediakan informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal PT Perkebunan Nusantara III persero sehubung dengan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapin perusahaan. Salah satu ciri menarik dari sebahagian analisis SWOT adalah bahwa kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman, terkadang merupakan cermin dari citra yang satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, kekuatan terbesar dari PT Perkebunan Nusantara III Persero bisa jadi pula merupakan kelemahannya yang paling besar. Salah satu ciri khusus dari perecanaan strategis adalah perhatian yang diberikan kepada lingkungan ekstenal dan internal. Disertai dengan perhatian kepada tugas dan misi, penilaian lingkungan internal dan eksternal memberi pengertian yang jelas kepada suatu organisasi tentang situasinya sekarang ini dan meletakkan baik bagi pengidentifikasikan isu-isu strategis dan- mengembangkan strategis dan mengembangkan strategis dalam langkah berikutnya David :2002 Analisis SWOT digunakan untuk : 1. Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi. 2. Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga. 3. Menganailis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal perusahaan. 4. Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan O dan S. Analisis ini diharapkan membuahkan rencana jangka panjang. Mengatasi atau mengurangi ancaman dan kelemahan T dan W. 5. Analisa ini lebih condong menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan short-term improvement plan. 6. Dan mengetahui sejauh mana diri kita didalam lingkungan kita. Dengan melakukan analisis SWOT maka kita akan melihat jalan keluar untuk memperoleh jawabannya, dengan membagi analisis SWOT menjadi dalam 3 aspek, adapun 3 aspek tersebut adalah sebagai berikut : a. Aspek Global Dalam aspek global ini, harus mengetahui SWOT yang berkaitandengan aspek global, yang bersifat garis besar. Aspek global ini sangat berkaitan dengan “Visi dan Misi” yang harus dikembangkan oleh PT Perkebunan Nusantara III Persero. Aspek tersebut tentu saja akan bersifat jangka panjang yang biasanya sampai dengan 25 tahunan atau lebih.