Pengertian SWOT Analisis SWOT Sebagai Dasar Penentuan Strategi BersaingPada PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
Analisis SWOT digunakan untuk : 1.
Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi. 2.
Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga.
3. Menganailis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal
perusahaan. 4.
Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan O dan S. Analisis ini diharapkan membuahkan rencana jangka panjang. Mengatasi atau
mengurangi ancaman dan kelemahan T dan W. 5.
Analisa ini lebih condong menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu rencana perbaikan short-term improvement plan.
6. Dan mengetahui sejauh mana diri kita didalam lingkungan kita.
Dengan melakukan analisis SWOT maka kita akan melihat jalan keluar untuk memperoleh jawabannya, dengan membagi analisis SWOT menjadi
dalam 3 aspek, adapun 3 aspek tersebut adalah sebagai berikut : a.
Aspek Global Dalam aspek global ini, harus mengetahui SWOT yang
berkaitandengan aspek global, yang bersifat garis besar. Aspek global ini sangat berkaitan dengan “Visi dan Misi” yang harus dikembangkan
oleh PT Perkebunan Nusantara III Persero. Aspek tersebut tentu saja akan bersifat jangka panjang yang biasanya sampai dengan 25 tahunan
atau lebih.
Rencana global tersebut harus dirancang dari SWOT yang dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara III Persero dengan akar permasalahan
yang ada. Oleh kareana itu kita harus melakukan analisis terhadap faktor internal dan eksternal. Analisis faktor internal ditunjukkan
untuk memperoleh kekuatan dan kelemahan yang ada pada PT Perkebunan Nusantara III Persero. Oleh karena itu analisis internal
tersebut tidak harus dapat memperoleh gamabaran tentang kekuatan apa saja yang dimiliki serta kelemahan apa saja yang melekat pada
perusahaan. Sedangkan analisis terhadap faktor eksternal untuk memperoleh gambaran mengenai kesempatan atau opportunities yang
terbuka serta ancaman, gangguan, hambatan, serta tekanan yang akan menghimpit PT Perkebunan Nusantara III Persero. Sebagai
gambaran dari analis internal dan eksteranal tersebut maka kita akan dapat mengetahui peta kelemahan PT Perkebuan Nusantara III
Persero dalam kancah persaingan. b.
Aspek Strategis. Aspek strategis ini merupakan penjabaran yang lebih rinci kedalam
rencana kerja yang lebih bersifat jangka menengah biasanya 5 tahunan guna merealisasikan apa yang sudah dirumuskan oleh
rencana global diatas. Dalam tahap strategis ini juga kita harus mampu untuk memikirkan berbagai alternatif strategi yang mungkin dapat
dilakukan untuk merealisasikan rancangan global, dengan tetap memperhatikan SWOT yang ada di PT Perkebunan Nusantara III
Persero. Dengan pengamatan kita terhadap SWOT kita harus mampu merumuskan berbagai alternatif strategis.
Perlu di perhatikan bahwa strategi merupakan alternatif metode yang dapat dilakukan, serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja, dapat pula berfungsi sebagai alat bantu alur fikir kita dalam memecahkan masalah yang dihadapin perusahaan.
c. Aspek Operasional
Aspek operasional merupakan aspek yang bersifat jangka pendek atau tahunan, atau bahkan kurang dari satu tahun, atau bahkan kurang
dari setahun, misalnya rencana untuk satu semester, ataupun satu triwulan bahka mungkin pula bulanan atau mingguan. Rencana
operasional ini akan menjabarkan secara operasional serta rinci terhadap rencana strategis. Operasional serta rinci terhadap strategis
yang telah dipilih dan di tetapkan harus ditindak lanjutkan dalam bentuk penentuan keterampilan atau keahlian yang harus dikuasain,
bentuk-bentuk latihan yang harus disiapkan, begitu pula siapa personalia yang harus melakukannya dan sebagainya. Disusun target-
target yang harus dicapai serta anggaran atau budget yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan perencanaan tersebut. SWOT juga
mengacu pada penelitian yang dilaksanakan di PT Perkebunan Nusantara III Persero, dengan hal itu banyak disimpulkan bahwa
SWOT sangat berguna untuk mengetahui baik atau tidaknya suatu perusahaan.