dengan pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau berbagai aspek lingkungan eksternal.
4 Strategi adalah Perspektif Perspektif
Jika dalam arti Pola dan Posisi cenderung melihat ke bawah dan ke luar, maka sebaliknya dalam Perspektif cenderung lebih melihat ke
dalam yaitu ke dalam organisasi, dan ke atas yaitu melihat grand vision dari perusahaan.
5 Strategi adalah Permainan Play
Dalam arti ini, strategi adalah suatu manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merek misalnya meluncurkan
merek kedua agar posisinya tetap kukuh dan tidak tersentuh, karena merek-merek pesaing akan sibuk berperang melawan merek kedua.
2. Keunggulan Bersaing
Umumnya perusahaan menerapkan strategi bersaing ini secara eksplisit melalui kegiatan-kegiatan dari berbagai departemen fungsional
perusahaan yang ada. Pemikiran dasar dari penciptaan strategi bersaing berawal dari pengembangan formula umum mengenai bagaimana bisnis
akan dikembangkan, apakah sebenarnya yang menjadi tujuannya dan kebijakan apa yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengertian keunggulan bersaing sendiri memiliki dua arti yang berbeda tetapi saling berhubungan. Pengertian pertama menekankan pada
keunggulan atau superior dalam hal sumber daya dan keahlian yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki kompetensi dalam
bidang pemasaran, manufacturing, dan inovasi dapat menjadikannya sebagai sumber-sumber untuk mencapai keunggulan bersaing. Melalui
ketiga bidang kompetensi tersebut, perusahaan dapat mengembangkan strategi sehingga dapat menghasilkan produk laku di pasaran. Sedangkan
pengertian kedua menekankan pada keunggulan dalam pencapaian kinerja selama ini. Pengertian ini terkait dengan posisi perusahaan
dibandingkan dengan apa pesaingnya. Perusahaan yang terus memperhatikan perkembangan kinerjanya dan berupaya untuk
meningkatkan kinerja tersebut memiliki peluang mencapai posisi persaingan yang baik maka sebenarnya perusahaan telah memiliki modal
yang kuat untuk terus bersaing dengan perusahan lain Meike Supranoto,10 September 2010.
Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing adalah keunikan, jarang dijumpai, tidak mudah ditiru, tidak
mudah diganti, dan harga bersaing. Keunikan produk adalah keunikan produk perusahaan yang memadukan nilai seni dengan selera pelanggan.
Harga bersaing adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan harga produknya dengan harga umum di pasaran. Tidak mudah dijumpai berarti
keberadaannya langka dalam persaingan yang saat ini dilakukan. Tidak mudah ditiru berarti dapat ditiru dengan tidak sempurna. Sulit digantikan
berarti tidak memiliki pengganti yang sama.
D. Bentuk Strategi Pada PT Perkebunan Nusantara III Persero
1. Strategi Pencapaian
Staretegi Korporasi Corporate Strategy Hasil analisis Swot menunjukkan bahwa posisi perusahaan pada saat ini
berada pada kwadran III yaitu pada posisi survival. Pada posisi ini, strategi yang sesuai untuk diterapkan adalah strategi bertahan Defensive
Strategy. Namun sejalan dengan visi, misi dan arah pengembangan perusahaan, maka strategi korporasi yang ditempuh adalah strategi
kombinasi, yang meliputi strategi-strategi : 1
Strategi bertahan defensive strategy ditempuh untuk agribisnis perkebunan dan usaha non perkebunan yang saat ini dikelola adalah
dengan melakukan penyehatan dan konsolidasi. 2
Strategi Pertumbuhan integrasi integrative Growth Strategy ditempuh untuk mengembangkan atau membangun bisnis baru yang
masih berhubungan dengan bisnis yang sudah ada, seperti : pengembangan areal tanaman kelapa sawit serta peningkatan sarana
dan prasarananya, pengembangan tanaman tebu, pabrik etanol, dan lain-lain.
3 Strategy Pertumbuhan Diversifikasi Konglomerasi Conglomerate
Diversification Strategy ditempuh untuk menambah bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis yang ada antara lain bisnis properti, pusat
perkantoran, perhotelan, SPBU, dan bisnis lain yang potensial.