Landasan Hukum Sejarah Singkat PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk

4. Persetujuan Menteri Kehakiman atas Akta Perubahan Anggaran Dasar No. C- 19905 HT.01.04 Th.99 Tanggal 10 Desember 1999. 5. Undang-undang RI No 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. 6. Undang-undang RI N0 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. 7. KEP-117M-MBU2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Govermace pada Badan Usaha Milik Negara.

2. Visi, Misi dan Nilai-nilai Budaya PGN

Untuk menghadapi tantangan kompetisi usaha di masa depan, PGN telah menetapkan Visi dan Misi perusahaan serta merumuskan nilai-nilai yang dianut perusahaan ke dalam suatu budaya perusahaan.Berikut adalah Visi, Misi dan Nilai-Nilai Budaya PGN: Visi PGN: Menjadi perusahaan kelas dunia dalam pemanfaatan gas bumi. Misi PGN: Meningkatkan nilai tambah perusahaan bagi stakeholders melalui: 1. Penguatan bisnis inti di bidang transportasi niaga gas bumi dan pengembangannya. 2. Pengembangan usaha pengelolaan gas. 3. Pengembangan usaha jasa operasi, pemeliharaan dan keteknikan yang berkaitan dengan industri gas. 4. Profitisasi sumber daya dan aset perusahaan dengan mengembangkan usaha lainnya. Nilai-nilai Budaya PGN PROCISE: 1. Profesionalisme Profesionalism. 2. Penyempurnaan Terus Menerus Continous Improvement. 3. Integritas Integrity. 4. Keselamatan Safety. B.Strategi dan Tujuan Perusahaan Strategi Perusahaan menyelesaikan pengembangan infrastruktur jaringan pipa tranmisi gas yang terpadu dengan jaringan distribusi yang diharapkan akan tumbuh peran serta pelaku bisnis disepanjang rantai bisnis gas bumi dari sektor hulu ke sektor hilir, dalam rangka mempersiapkan Unbudling dan Open Access. Tujuan Perusahaan Tujuan perusahaan ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1994 sebagai berikut : 1. Mengembangkan dan memanfaatkan gas bagi kepentingan umum dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. 2. Menyediakan gas dalam jumlah dan mutu yang memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat. C.Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan. Struktur organiasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan dikerjakan.Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik