Pengertian Laporan Keuangan PEMBAHASAN

a. Kesalahan proses akuntansi seperti: kesalahan pencatatan, kesalahan pembukuan, kesalahan jumlah, kesalahan perkiraan, kesalahan posting dan kesalahan jurnal. b. Kesalahan lain yang disengaja. Misalnya tidak mencatat, pencatatan harga yang tidak wajar, menghilangkan data, income smooting dan lain sebagainya. Menurut Yusuf 2006:4 tujuan umum dari pembuatan dari laporan keuangan adalah sebagai berikut: a. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal. b. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva netto aktiva dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam memperoleh laba. c. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. d. Untuk memberikan informasi keuangan yang penting lainnya mengenai perubahan didalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi. Maka dengan membaca laporan keuangan dengan tepat maka seseorang dapat melakukan tindakan ekonomi menyangkut lembaga perusahaan yang dilaporkan dan diharapkan dapat menghasilkan keuntungan baginya.Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca atau laporan labarugi, laporan arus kas dan laporan perubahan posisi keuangan.Menganalisis laporan keuangan berarti menggali lebih banyak informasi yang dikandung suatu laporan keuangan.Sebagaimana diketahui laporan keuangan adalah media informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan.Jika informasi ini disajikan dengan benar, informasi tersebut sangat berguna bagi siapsaja untuk mengambil keputusan tentang perusahaan yang dilaporkan tersebut. Untuk menganilis laporan keuangan maka diperlukan penguasaan terhadap: 1. Cara menyusun laporan keuangan itu proses akuntansi. 2. Konsep, sifat, karateristik laporan keuangan atau akuntansi. 3. Teknik analisisnya, yaitu mencari hubungan antara satu pos dengan pos yang lain yang terdapat pada laporan keuangan dan bahkan bisa dikaitkan dengan fenomena ekonomi yang sedang berlangsung. Analisis laporan keuangan diharapkan akan dapat membantu menambah informasi sehingga pengambilan keputusan sangat tepat dan menguntungkan bagi perusahaan. 4. Segmen dan sifat bisnis itu sendiri, serta situasi lingkungan ekonomi baik internasional maupun nasional. Bagi analisis laporan keuangan, salah satu alat penting dalam menjalankan fungsinya adalah laporan keuangan. Laporan keuangan biasanya diperoleh dari proses berjalannya sistem akuntansi. Untuk tidak salah dalam memakai informasi laporan akuntansi ini maka perlu diketahui secara benar pengertian dari proses akuntansi atau disebut juga siklus akuntansi tersebut. Salah satu tugas penting setelah akhir tahun adalah menganalisis laporan keuangan perusahaan.Analisis ini didasarkan pada laporan keuangan yang sudah disusun. Tujuan analisis laporan keuangan menurut Bernstein 1983 adalah sebagai berikut: a. Screening, analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi perusahaan dari laporan keuangan tanpa pergi langsung ke lapangan. b. Understanding, memahami perusahaan, kondisi keuangan dan hasil usahanya. c. Forcasting, analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan dimasa yang akan datang. d. Diagnosis, analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah- masalah yang terjadi baik dalam manajemen, operasi keuangan atau masalah lain dalam perusahaan. e. Evaluation, analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen dalam mengelola perusahaan.

B. Jenis –Jenis Laporan Keuangan

Jenis laporan keuangan utama dan pendukung ini dapat disebutkan sebagai berikut: 1. Daftar neraca, menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu. 2. Perhitungan labarugi, menggambarkan jumlah hasil, biaya dan labarugi perusahaan pada suatu periode tertentu. 3. Laporan sumber dan penggunaan dana, yang memuat sumber dan pengeluaran selama satu periode. 4. Laporan arus kas, menggambarkan sumber dan penggunaan kas dalam suatu periode. 5. Laporan harga pokok produksi, menggambarkan berapa dan unsur apa yang diperhitungkan dalam rangka harga pokok produksi suatu barang. Dalam hal tertentu harga pokok produksi HPPd ini disatukan dalamlaporan harga pokok penjualan HPPj. HPPj = HPPd + Persediaan Awal – Persediaan Akhir Harga pokok penjualan adalah harga pokok produksi ditambah dengan persediaan barang awal dikurangi persediaan barang akhir. 6. Laporan laba ditahan, menjelaskan posisi laba ditahan yang tidak dibagikan kepada pemilik saham. 7. Laporan perubahan modal, menjelaskan perubahan posisi modal baik saham dalam PT atau Modal dalam perusahahaan perseroan. 8. Dalam suatu kajian dikenal laporan kegiatan keuangan laporan ini menggambarakan transaksi laporan keuangan perusahaan yang memengaruhi kas atau ekivalen kas. Laporan ini jarang digunakan. C.Sifat-Sifat Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 1. Fokus laporan adalah laporan laba rugi, neraca, arus kas yang merupakan akumulasi transaksi dari kejadian historis dan penyebab terjadinya dalam suatu perusahaan. 2. Prediksi, analis harus mengkaji implikasi kejadian yang sudah berlalu terhadap dampak dan prospek perkembangan keuangan perusahaan dimasa yang akan datang. 3. Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat dan prinsip tersendiri sehingga hasil analisis sangat tergantung pada kualitas pada laporan ini. Penguasaan pada sifat akuntansi, prinsip akuntansi sangat diperlukan dalam menganalisis laporan keuangan.

D. Metode dan Tehnik Analisis Laporan Keuangan

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain: a. Metode Analisa Pertumbuhan Teknik analisa yang disusun dengan membandingkan kenaikan atau penurunan posisi laporan keuangan pada suatu periode tertentu dengan periode lainnya dari masing-masing pos yang terdapat di dalam laporan keuangan tersebut dengan menggunakan nilai persentase.Data yang disajikan bisa dengan membandingkan kenaikan atau penurunan masing-masing pos laporan keuangan bulan lalu dengan bulan sekarang, atau periode Year to Date periode yang sama tahun lalu dengan sekarang. b. Metode Trend dan Indeks Teknik analisa hampir sama dengan Metode Analisa Pertumbuhan namun angka pembanding adalah laporan keuangan periode tertentu yang dijadikan indeks dandipilih sebagai tahun dasar. Teknik tren ini sangat berguna untuk memproyeksikan laporan keuangan di masa yang akan datang dengan menggunakan data historis. c. Metode Analisis Rasio Teknik analisis dengan membandingkan masing-masing pos laporan keuangan yang relevan atau data yang signifikan.

E. Konsep, Prinsip dan Pengguna Laporan Keuangan

Prinsip akuntansi merupakan peraturan umum yang dijabarkan dari tujuan laporan keuangan, postulate akuntansi dan konsep akuntansi.Rangkaian inilah yang menjadi dasar dalam perkembangan teknik atau prinsip akuntansi.Disini pengertian prinsip dan teknik sedikit rancu.Dalam kebiasaan sehari-hari, teknik akuntansi disebut prinsip atau standar akuntansi. Prinsip-prinsip ini mendasari setiap sifat dan ciri laporan keuangan dan output akuntansi lainnya. Prinsip itu adalah sebagai berikut: