Analisis Statistik Deskriptif Uji Asumsi Normalitas Tabel

35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel pendapatan per kapita, belanja modal, dan pendapatan asli daerah. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Pendapatan per Kapita, Belanja Modal, dan Pendapatan Asli Daerah Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pendapatan per Kapita 36 7.567 36.705 16.34503 7.160974 Belanja Modal 36 50,596 692,368 238,410.72 162,765.130 Pendapatan Asli Daerah 36 37,359 660,841 179,052.44 156,086.877 Valid N listwise 36 Berdasarkan Tabel 4.1, diketahui nilai pendapatan per kapita minimum adalah 7.567 sedangkan nilai pendapatan per kapita maksimum adalah 36.705. Rata-rata mean pendapatan per kapita adalah 16.34503, dan standar deviasinya sebesar 7.160974. Diketahui nilai belanja modal minimum adalah 50,596 sedangkan nilai belanja modal maksimum adalah 692,368. Rata-rata mean belanja modal adalah 36 238,410.72, dan standar deviasinya sebesar 162,765.130. Nilai pendapatan asli daerah minimum adalah 37,359 sedangkan nilai pendapatan asli daerah maksimum adalah 660,841. Rata-rata mean pendapatan asli daerah adalah 179,052.44, dan standar deviasinya sebesar 156,086.877. 4.2 Uji Asumsi Normalitas Tabel 4.2 Uji Normalitas dengan AMOS 22 Assessment of normality Group number 1 Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. X2 10.528 13.401 .403 .987 -.323 -.396 X1 10.832 13.448 -.040 -.099 -.126 -.154 Y 2.024 3.603 .469 1.148 -.562 -.689 Multivariate -2.142 -1.173 Berdasarkan output AMOS untuk uji normalitas di atas Tabel 4.2, diketahui nilai c.r. critical ratio dari pendapatan asli daerah X2 adalah −0,396, kemudian nilai c.r. critical ratio dari belanja modal X1 adalah −0,154, dan nilai c.r. critical ratio dari pendapatan per kapita Y adalah −0,689. Widarjono 2015:262 menyatakan nilai c.r. yang berada di antara ±1,96 berarti data berdistribusi normal. Diketahui nilai critical ratio dari belanja modal X1, pendapatan asli daerah X2, dan pendapatan per-kapita Y berada di antara ±1,96. Hal ini berarti asumsi normalitas dipenuhi. 4.3 Uji Asumsi Multikolinearitas Tabel 4.3