28
Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal diperoleh dari Departemen Keuangan Republik Indonesia melalui situs yaitu
www.depkeu.djpk.go.id dan situs Badan Pusat
Statistik yaitu www.bps.go.id
.
3.4 Metode Pengumpulan
Data metode pengumpulan data dilakukan dengan yang digunakan studi dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data sekunder berupa data perkembangan
alokasi Pendapatan Perkapita, data Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal KabupatenKota Provinsi Jawa Barat selama tahun amatan 2010-2013, serta buku,
artikel yang menguatkan dan berkaitan dengan penelitian ini. Data diperoleh dari internet dengan cara mengunduh data-data yang diperlukan dengan mengakses dari
situs Departemen Keuangan Republik Indonesia yaitu www.depkeu.djpk.go.id
dan situs Badan Pusat Statistik yaitu
www.bps.go.id .
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Tabel 3.2
Definisi dan Pengukuran Variabel Variabel
Variabel Penelitian
Definisi Operasional Indikator
Skala
Dependen Pendapatan
Per Kapita
Pendapatan per kapita per capita income
adalah pendapatan rata- rata penduduk suatu
negara pada suatu periode tertentu, yang
biasanya satu tahun.
Pendapatan Daerah
Regional Bruto dibagi jumlah
penduduk.
Rasio
Independen Belanja
Modal Belanja modal adalah
pengeluaran yang dilakukan dalam rangka
Realisasi Pengeluaran
Belanja Modal.
Rasio
29
pembentukan modal yang sifatnya
menambah aset tetap atau aset lainnya yang
member manfaat lebih dari satu periode
akuntansi, termasuk didalamnya adalah
pengeluaran untuk biaya pemeliharaan
yang sifatnya mempertahankan atau
menambah masa manfaat, meningkatkan
kapasitas dan kualitas aset.
Independen Pendapatan
Asli Daerah Pendapatan Asli
Daerah PAD merupakan pendapatan
daerah yang bersumber dari hasil pajak daerah,
hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-
lain pendapatan asli daerah yang sah, yang
bertujuan untuk memberikan
keleluasaan kepada daerah dalam menggali
pendanaan dalam pelaksanaan otonomi
daerah sebagai mewujudkan asas
desentralisasi.
Realisasi PAD, yang diperoleh
dari masing- masing APBD
KabupatenKota se-Propinsi
Jawa Barat.
Rasio
30
3.6 Metode dan Teknik Analisis Data 3.6.1 Sekilas AMOS Versi 22