6 lebih rendah, pH lebih alkalis dan bila dipanaskan akan menggumpal. Komposisi
kolostrum ini sangat sesuai dengan kebutuhan bayi pada hari-hari pertama kehidupannya Soetjiningsih, 1997.
ii Air Susu Peralihan Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang matur,
disekresi dari hari keempat sampai hari kesepuluh. Kadar protein makin merendah, sedangkan kadar karbohidrat, lemak dan volume ASI semakin
meningkat dibanding kolostrum Soetjiningsih, 1997. iii Air Susu Matur Matang
Merupakan ASI yang disekresi pada hari kesepuluh dan seterusnya, komposisi relatif konstan mulai minggu ketiga sampai minggu kelima, cairan
berwarna putih kekuningan. Pada Ibu yang sehat dimana produksi ASI cukup, ASI ini merupakan makanan satu-satunya yang paling baik dan cukup untuk bayi
sampai umur enam bulan Soetjiningsih, 1997.
2.1.1 Komposisi ASI
ASI mengandung lebih dari 200 unsur-unsur pokok antara lain lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, faktor pertumbuhan, hormon, enzim, zat imunitas,
dan sel darah putih Roesli, 2000. ASI mengandung zat imunitas yang sudah lengkap diantaranya yaitu : zat antibodi IgA, IgG, IgM, faktor laktobasilus
bifidus, laktoferin, laktoperoksidase, lisozim, makrofag, neutrofil, limfosit, dan lipid asam lemak bebas. Asam lemak jenuh rantai sedang memegang peran
penting dalam menjaga kesehatan bayi dan membantu menghindari berbagai penyakit sehingga asam lemak ini perlu ditingkatkan pada ASI agar semakin
meningkatkan kekebalan tubuh bayi Suradi, 2001; Nandi, et al., 2005.
7
Tabel 2.1 Komposisi ASI untuk setiap 100 ml
Zat-zat Gizi ASI
Energi K Cal Protein g
- Kaseinwhey - Kasein mg
- Laktamil bumil mg - Laktoferin mg
- Ig A mg
Laktosa g Lemak g
70 0,9
1 : 1,5 187
161 167
142
7,3 4,2
Vitamin mg
- Vit A - Vit B1
- Vit B2 - Vit B6
- Vit C - Vit D
- Vit K - Asam Folat
75 14
40
12-15 5
0,04 1,5
0,1
Mineral mg
- Kalsium - Zat besi
- Fosfor - Magnesium
- Sodium - Sulfur
- Potassium 35
100 15
4 15
14 57
Sumber : Siregar, M.A., 2004 ASI mengandung sekitar 88 air yang berguna untuk melarutkan zat-zat
yang ada didalamnya, 1,10 protein yang sesuai untuk pertumbuhan dan kondisi ginjal bayi dan 3,50 - 4,50 lemak. Walaupun kuantitas protein ASI rendah
dibanding susu sapi, namun kualitasnya lebih baik. Kadar lemak dalam ASI lebih tinggi, namun mudah diserap oleh bayi karena trigliserida dalam ASI terlebih
dahulu dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh enzim lipase yang terdapat di dalam ASI. ASI mengandung mineral yang lengkap. Walaupun kadarnya relatif
8 rendah tetapi cukup untuk bayi sampai 6 bulan. Kadar vitamin di dalam ASI
diperoleh dari asupan makanan ibu yang harus cukup dan seimbang. Komposisi vitamin A dan C di dalam ASI cukup tinggi, vitamin K dan E dalam jumlah yang
cukup, dan vitamin D dalam jumlah yang sedikit, sehingga bayi yang prematur atau bayi yang kurang mendapatkan sinar matahari, dianjurkan untuk diberi
suplementasi vitamin D Soetjiningsih, 1997.
2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komposisi ASI