58 4.
Ada dua pilihan, memakai R Square atau memakai Adjusted R Square. Apabila jumlah variabel lebih dari dua maka digunakan Adjusted R Squa re. Sehingga
nilai yang digunakan sebagai koefisien determinasi adalah 5,5 .
4.4.2 Uji F
Uji Signifikansi Simultan Uji – F digunakan untuk mengetahui
apakah secara bersama-sama atau simultan variabel independen di dalam penelitian mempengaruhi variabel dependen. Untuk melihat pengaruhnya dari
nilai Signifikansi F. Apabila nilai Signifikansi F 0,05 maka ada pengaruh variabel independen secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat,
dan sebaliknya apabila nilai signifikansi F 0,05 maka tidak ada pengaruh variabel independen secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel terikat.
Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dan F
tabel
. Jika nilai F
hitung
≤ F
tabel
maka tidak ada pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen, dan sebaliknya jika nilai F
hitung
F
tabel
maka ada pengaruh variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen. Berikut hasil uji Signifikansi Simultan Uji
– F dari penelitian.
Tabel 4.7 Uji Signifikansi Simultan Uji
– F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1
Regression 20849,717
3 6949,906
1,979 ,130
a
Residual 165091,931
47 3512,594
Total 185941,647
50 a. Predictors: Constant, KEPMANAJERIAL, ROE, FREECASHFLOW
Universitas Sumatera Utara
59 Dari uji f, diperoleh f hitung 1,979 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,130. Berdasarkan nilai f hitung diperoleh kesimpulan bahwa nilai f hitung dari nilai signifikansi 0,130 0,05. Dapat diperoleh kesimpulan bahwa secara
simultan atau bersama-sama variabel independen bebas di dalam penelitian tidak mempengaruhi variabel dependen.
4.4.3 Uji T
Uji ini digunakan untuk mengetahui secara parsial apakah setiap variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel bebas.
Dengan ketentuan apabila nilai signifikansi variabel independen 0,05 maka secara parsial tidak ada pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel
terikat, dan sebaliknya apabila nilai signifikansi variabel independen 0,05 maka secara parsial ada pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Pengambilan keputusan juga bisa dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan t
tabel.
Apabila nilai t
hitung
≤ t
tabel
maka secara parsial tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen, dan apabila nilai
t
hitung
t
tabel
maka secara parsial ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Berikut hasil Uji-t dari penelitian.
b. Dependent Variable: DER
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.8 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji-t
Dari Tabel 4.8 di atas, maka kesimpulan dari Uji-t adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh Free Cash Flow FCF terhadap DER Perusahaan Property dan Real
Estate periode 2011-2013. Nilai signifikansi untuk variabel Free Ca sh Flow FCF adalah sebesar 0,710
0,05, nilai t
hitung
untuk variabel Free Ca sh Flow FCF = 0,375 dan t
tabel
untuk df= n-
k = 47 di mana α = 5 sehingga diketahui nilai t
tabel
= 1,67793 maka t
hitung
t
tabel
0,375 1,67793. Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel Free Ca sh Flow FCF secara parsial tidak berpengaruh terhadap
variabel DER. 2.
Pengaruh Return On Equity ROE terhadap DER Perusahaan Property dan Real Estate periode 2011-2013.
Nilai signifikansi untuk variabel Return On Equity ROE adalah sebesar 0,174 0,05, nilai t
hitung
untuk variabel Return On Equity ROE = 1,381 dan t
tabel
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1 Constant
68,267 13,993
4,879 ,000
FREECASHFLOW 8,480E-13
,000 ,052
,375 ,710
ROE 1,060
,767 ,192
1,381 ,174
KEPMANAJERIAL -1,399
,752 -,260
-1,860 ,069
Universitas Sumatera Utara
61 untuk df= n-
k = 47 di mana α = 5 sehingga diketahui nilai t
tabel
= 1,67793 maka t
hitung
t
tabel
1,381 1,67793. Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel Return On Equity ROE secara parsial tidak berpengaruh
terhadap variabel DER. 3.
Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap DER Perusahaan Property dan Real Estate periode 2011-2013.
Nilai signifikansi untuk variabel Kepemilikan Manajerial adalah sebesar 0,069 0,05, nilai t
hitung
untuk variabel Kepemilikan Manajerial = 1,860 dan t
tabel
untuk df= n- k = 47di mana α = 5 sehingga diketahui nilai t
tabel
= 1,67793 maka t
hitung
t
tabel
1,860 1,68595. Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa Kepemilikan Manajerial secara parsial berpengaruh terhadap DER.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian