37 penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sa mpling. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria sebagai berikut : 1
Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011, 2012, dan 2013 dan semua perusahaan tersebut
menerbitkan laporan tahunan untuk periode 2011, 2012, dan 2013. 2
Perusahaan tidak delisting selama periode pengamatan. 3
Perusahaan memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel dalam laporan
tahunan selama periode pengamatan.
Tabel 3.1 Proses Pengambilan Sampel
No. Kriteria Sampel
Jumlah
1. Jumlah perusahaan property dan real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 selama periode penelitian
46
2. Jumlah perusahaan yang tidak menerbitkan laporan
tahunan periode 2011-2013 6
3. Jumlah perusahaan yang delisting periode 2011-2013
4 4.
Jumlah perusahaan yang tidak memiliki data lengkap dalam laporan tahunan periode 2011-2013
19
Jumlah sampel 17
Lampiran Halaman 71
3.3 Jenis Data
Data merupakan keterangan yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Data yang diperoleh perlu diolah untuk dapat menjawab persoalan
penelitian yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
38 adalah data kuantitatif dan merupakan data sekunder yang informasinya diperoleh
secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder ini diperoleh dalam bentuk dokumentasi laporan keuangan yang rutin diterbitkan setiap tahun oleh
pihak – pihak yang berkompeten yang terdapat di dalam Indonesian Capital
Ma rket Directory ICMD dan
www.idx.co.id .
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data eksternal. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi.
Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian pendahuluan, yaitu dengan melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku
– buku dan bacaan – bacaan lain yang berhubungan dengan pokok bahasan dalam penelitian ini. Pada
tahap ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, yaitu mengenai jenis data yang dibutuhkan, ketersediaan data, cara memperoleh data, dan gambaran
cara mengolah data. Tahapan selanjutnya adalah penelitian pokok yang digunakan untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab
persoalan penelitian dan memperkaya literatur untuk menunjang data kuantitatif yang diperoleh. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari
Indonesia n Ca pita l Ma rket Directory ICMD dan dari situs
www.idx.co.id .
3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang
Universitas Sumatera Utara
39 diperlukan peneliti untuk mengukur. Variabel independen adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable dependen. Penelitian ini menggunakan free ca sh flow dan kepemilikan manajerial
sebagai variabel independen Bebas. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono,
2006 . Berikut ini adalah definisi operasional variabel – variabel tersebut :
1. Free cash flow FCF free cash flow sebagai kas perusahaan yang dapat
didistribusikan kepada kreditor atau pemegang saham, yang tidak diperlukan untuk modal kerja atau investasi pada aset tetap. Free ca sh flow dihitung
dengan menggunakan rumus Ross et a l 2000 , yaitu : FCF = AKO
– PM – NWC Keterangan :
FCF = Free Ca sh Flow AKO = Aliran Kas Operasi Perusahaan
PM = Pengeluaran Modal Perusahaan NWC = Net Working Ca pita l modal kerja bersih
2. Return on Equity ROE
ROE merupakan rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham.
Menurut Kasmir 2012:204, “Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik, artinya posisi pemilik
perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya”. Menurut Kasmir 2012:204 secara matematis ROE dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Universitas Sumatera Utara
40 Return On Equity =
� �ℎ
� −
� � �
3. Kepemilikan manajerial adalah persentase jumlah saham yang dimiliki
manajemen dari seluruh jumlah saham perusahaan yang dikelola. Rumus menghitung kepemilikan manajerial :
KM =
SM SB
X 100 Keterangan :
KM = Kepemilikan Manajerial
SM = Total saham yang dimiliki manajemen
SB = Total saham beredar
4. Debt to Equity Ra tio DER , DER menggambarkan perbandingan antara total
hutang dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha. Data ini diperoleh langsung dari Indonesia n Capita l Ma rket
Directory DER =
� �
� �
� �
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
VARIABEL DEFINISI
OPERASIONAL PENGUKURAN
SKALA
Dependen Kebijakan Hutang
DER=
� �
� �
� �
Rasio
Independen Free Cash Flow
FCF = AKO – PM – NWC
Rasio
Return On Equity �
�ℎ �
− � � � � �
Rasio Kepemilikan
Manajerial
SM SB
X 100 Rasio
3.6 Metode Analisis Data